Dalam dunia trading aset kripto, memahami arah pergerakan pasar adalah kunci untuk menentukan strategi yang tepat. Salah satu konsep dasar yang wajib kamu pahami adalah long & short. Kedua istilah ini sering muncul dalam trading futures dan bisa membantumu meraih keuntungan, baik saat pasar naik maupun turun.
Buat kamu yang baru terjun ke dunia trading, memahami long & short akan membantumu lebih fleksibel dalam mengambil keputusan. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu long & short, cara kerjanya, perbedaannya, serta tips menggunakannya dengan aman.
Dalam dunia trading, terutama pada pasar derivatif seperti kripto futures, istilah long & short adalah dasar yang harus kamu pahami sebelum mulai bertransaksi. Kedua strategi ini memungkinkanmu untuk mendapatkan potensi keuntungan, baik saat harga naik maupun saat harga turun.
Strategi long & short tidak hanya digunakan dalam aset kripto, tetapi juga umum di pasar saham, forex, hingga komoditas. Namun, pemahaman dasar ini sangat penting khususnya jika kamu mulai mencoba trading di pasar derivatif.
Saat kamu membuka posisi long, artinya kamu memperkirakan harga aset akan naik di masa mendatang. Strategi ini cocok digunakan saat kamu merasa optimis terhadap pergerakan pasar.
Contoh sederhana:
Kamu membuka posisi long pada Bitcoin di harga Rp 500 juta. Ketika harga Bitcoin naik ke Rp550 juta, kamu bisa menjualnya dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut. Strategi long ini umumnya dilakukan saat kondisi pasar sedang bullish.
Kebalikan dari long, posisi short berarti kamu memprediksi harga aset akan turun. Trader akan meminjam aset untuk dijual di harga saat ini, lalu membelinya kembali di harga yang lebih rendah nanti.
Misalnya:
Kamu membuka posisi short pada Ethereum saat harganya Rp40 juta. Ketika harga turun menjadi Rp 35 juta, kamu membeli kembali aset tersebut dan mengembalikannya, sekaligus meraup keuntungan dari selisih harga.
Strategi short ini biasa digunakan saat kondisi pasar sedang bearish atau ketika muncul sentimen negatif terhadap pasar.
Meskipun konsep dasar long & short terlihat sederhana, penting bagi kamu untuk memahami perbedaannya secara menyeluruh:
Aspek | Long | Short |
Arah Harga | Naik | Turun |
Tujuan | Beli sekarang, jual lebih mahal | Jual sekarang, beli lebih murah |
Cocok untuk pasar | Bullish | Bearish |
Risiko | Harga turun | Harga naik |
Umum digunakan saat | Optimisme pasar tinggi | Ketidakpastian atau sentimen negatif |
Dengan memahami perbedaan long & short, kamu bisa lebih fleksibel menghadapi berbagai kondisi pasar, tidak hanya mengandalkan kenaikan harga saja untuk meraih keuntungan.
Kamu bisa mempertimbangkan strategi ini di situasi berikut:
Trading dengan strategi long & short memberikan peluang besar, tetapi juga mengandung risiko tinggi, apalagi jika disertai leverage. Beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:
Untuk membatasi kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi.
Jangan hanya mengandalkan feeling. Gunakan data, indikator, dan berita pasar.
Leverage bisa memperbesar keuntungan, tapi juga memperbesar kerugian. Sesuaikan dengan profil risikomu.
Jangan hanya membuka satu posisi. Kombinasikan antara long dan short untuk menjaga keseimbangan portofolio.
Strategi long & short memberikan fleksibilitas untuk meraih keuntungan baik saat harga naik maupun turun. Tapi untuk bisa menggunakannya dengan tepat, kamu harus memahami karakteristik pasar, melakukan analisis mendalam, dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
Dengan memahami arti dan fungsi dari long & short, kamu bisa lebih siap menghadapi berbagai kondisi pasar dalam dunia trading aset kripto. Gunakan strategi ini dengan bijak dan tetap utamakan manajemen risiko agar pengalaman investasimu tetap sehat dan berkelanjutan.
Fill Or Kill Order (FOK) adalah jenis order yang menginstruksikan broker untuk segera mengeksekusi seluruh order dengan volume yang diinginkan, atau tidak sama sekali. Jika kondisi pasar tidak memungkinkan untuk memenuhi seluruh order dengan segera, maka order tersebut akan langsung dibatalkan. I
Block header adalah bagian pertama dari setiap block di blockchain yang berisi metadata penting tentang block tersebut. Metadata ini mencakup informasi seperti versi block, hash dari block sebelumnya, Merkle root, timestamp, target kesulitan, dan nonce. Block header berperan sebagai pengenal unik
Formal verification dalam konteks kripto dan saham merujuk pada proses matematis dan logis untuk memastikan bahwa smart contract atau sistem trading berfungsi sesuai dengan spesifikasi dan tidak mengandung kesalahan. Dalam dunia kripto, ini sering diterapkan pada smart contracts dan protokol bloc
Hash adalah fungsi kriptografi yang mengubah data input menjadi output berupa rangkaian karakter tetap. Dalam konteks blockchain dan mata uang kripto, hash digunakan untuk menjaga keamanan data dan memastikan integritas transaksi. Fungsi ini menghasilkan output yang unik dan spesifik dari setiap
ASIC-Resistant adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan algoritma atau protokol dalam dunia kripto yang dirancang untuk mencegah atau mengurangi keuntungan penggunaan ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) dalam proses penambangan. Cara Kerja ASIC-Resistant Cara kerja ASIC-resist