Margin trading adalah metode trading yang memungkinkan trader untuk meminjam dana dari bursa atau pihak ketiga guna meningkatkan daya beli mereka. Dalam konteks kripto, margin trading memungkinkan para trader untuk membuka posisi yang lebih besar dari modal yang mereka miliki dengan menggunakan leverage. Ini adalah strategi yang sangat menarik bagi para trader yang ingin memaksimalkan keuntungan dari pergerakan harga yang relatif kecil, tetapi juga membawa risiko yang lebih tinggi.
Baca juga: Rahasia Besar di Balik Margin Trading: Apa itu Margin Trading dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Pada dasarnya, trader meminjam dana untuk meningkatkan ukuran posisi mereka. Ada dua jenis posisi dalam margin trading: long dan short. Jika trader memprediksi harga aset akan naik, mereka membuka posisi long. Sebaliknya, jika mereka memprediksi harga akan turun, mereka membuka posisi short.
Leverage adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasio antara modal yang disediakan oleh trader dan dana yang dipinjam. Misalnya, jika trader menggunakan leverage 10:1, ini berarti mereka dapat mengontrol posisi senilai 10 kali lipat modal asli mereka. Jadi, dengan modal $1.000, mereka dapat membuka posisi senilai $10.000.
Margin trading lebih cocok untuk trader yang berpengalaman dan memiliki pemahaman mendalam tentang pasar. Ini bukan strategi yang disarankan untuk pemula karena risikonya yang sangat tinggi. Sebelum melakukan margin trading, trader harus:
Block header adalah bagian pertama dari setiap block di blockchain yang berisi metadata penting tentang block tersebut. Metadata ini mencakup informasi seperti versi block, hash dari block sebelumnya, Merkle root, timestamp, target kesulitan, dan nonce. Block header berperan sebagai pengenal unik
Isolated margin adalah salah satu metode margin trading yang memungkinkan trader untuk mengelola dan membatasi risiko dalam perdagangan kripto atau aset lain. Dalam sistem ini, jumlah margin yang digunakan untuk mendukung posisi perdagangan tertentu dibatasi hanya pada margin yang dialokasikan un
Iceberg order adalah jenis pesanan yang digunakan dalam trading saham atau kripto di mana volume pesanan besar dibagi menjadi beberapa pesanan lebih kecil dan disembunyikan dari pasar. Hal ini bertujuan untuk menghindari dampak besar pada harga pasar ketika memesan volume besar sekaligus. Nama “i