Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Crypto
Saham
Trading
Investasi
Finansial
Teori
Kamus
Apa Itu Golden Ratio Fibonacci dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Crypto
Bagikan!

Apa Itu Golden Ratio Fibonacci dan Bagaimana Cara Kerjanya?

24 October 2025
3 menit membaca
Apa Itu Golden Ratio Fibonacci dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Dalam dunia investasi dan trading aset kripto, saham, hingga forex, analisis teknikal menjadi alat penting untuk membaca arah pasar. Salah satu konsep yang paling sering digunakan, tapi juga sering disalahpahami adalah golden ratio Fibonacci. Meski awalnya berasal dari matematika dan alam, analisis teknikal ini ternyata punya peran besar dalam menentukan titik balik harga di pasar finansial. Banyak trader profesional mengandalkannya untuk memprediksi potensi retracement dan area entry yang ideal.

Apa Itu Golden Ratio Fibonacci?

Golden ratio Fibonacci adalah rasio matematis yang ditemukan dari deret angka Fibonacci, yaitu urutan angka di mana setiap angka merupakan hasil penjumlahan dua angka sebelumnya (1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, dan seterusnya).

Ketika membagi angka-angka dalam deret ini, muncul rasio unik 1.618 — dikenal sebagai golden ratio. Dalam dunia trading, angka ini (beserta turunannya seperti 0.618, 0.382, dan 0.236) digunakan untuk menentukan potensi titik retracement atau pembalikan harga.

Misalnya, ketika harga suatu aset naik, trader sering kali menggunakan analisis teknikal ini untuk memperkirakan sejauh mana harga akan terkoreksi sebelum melanjutkan tren naiknya.

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Leonardo Fibonacci, seorang matematikawan Italia pada abad ke-13. Deret Fibonacci awalnya digunakan untuk menjelaskan pola alam, seperti susunan daun pada batang tanaman, spiral pada cangkang siput, hingga proporsi tubuh manusia.

Keindahan rasio 1.618 atau phi ini kemudian menarik perhatian para analis pasar, karena pola pergerakan harga di grafik ternyata sering menunjukkan perilaku yang mirip dengan pola alami tersebut.

Cara Kerja Golden Ratio Fibonacci dalam Trading

Analisis teknikal ini digunakan untuk menentukan level-level penting seperti:

1. Fibonacci Retracement

Digunakan untuk mengukur seberapa besar koreksi (penurunan sementara) dari pergerakan harga sebelumnya. Level umum yang digunakan adalah 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6%. Misalnya, jika harga Bitcoin naik dari $40.000 ke $50.000, maka area koreksi di sekitar $46.180 (level 0.618) bisa menjadi titik masuk ideal.

2. Fibonacci Extension

Berfungsi untuk memperkirakan sejauh mana harga bisa melanjutkan tren setelah melewati level tertinggi sebelumnya. Ini membantu trader menentukan target profit.

3. Fibonacci Fan & Arc

Beberapa trader juga menggunakan versi visual lainnya seperti Fibonacci Fan (garis diagonal) dan Fibonacci Arc (garis melengkung) untuk membaca dinamika pasar yang lebih kompleks.

Contoh Penggunaan Golden Ratio Fibonacci di Pasar Kripto dan Saham

Banyak trader menggunakan jenis analisis ini untuk menentukan titik beli atau jual. Misalnya:

1. Di pasar kripto

Ketika harga Ethereum naik signifikan, trader akan menunggu koreksi ke level 0.618 sebelum membeli kembali agar mendapatkan harga yang lebih optimal.

2. Di pasar saham

Saham seperti Apple (AAPL) atau Tesla (TSLA) juga sering menunjukkan retracement di sekitar area golden ratio Fibonacci sebelum melanjutkan kenaikan. Selain itu, analisis teknikal ini juga sering dipadukan dengan indikator lain seperti RSI (Relative Strength Index) atau MACD untuk memperkuat sinyal entry dan exit.

Kenapa Golden Ratio Fibonacci Begitu Populer?

Ada beberapa alasan kenapa banyak trader mengandalkan jenis analisis teknikal ini, seperti:

1. Bersifat Universal

Polanya bisa diterapkan di berbagai pasar, seperti saham, forex, maupun aset kripto.

2. Berbasis Matematis dan Psikologis

Karena banyak trader yang memperhatikan level Fibonacci, sering kali harga benar-benar bereaksi di area tersebut akibat psikologi pasar yang sama.

3. Mudah Digunakan

Hampir semua platform trading menyediakan alat Fibonacci retracement otomatis, sehingga kamu bisa menggunakannya hanya dengan menarik garis dari titik tertinggi ke terendah harga.

Kekurangan Golden Ratio Fibonacci

Meskipun sangat berguna, analisis teknikal ini bukanlah alat yang bisa berdiri sendiri. Kelemahannya:

  • Kadang memberikan sinyal palsu jika digunakan tanpa konfirmasi indikator lain.

  • Tidak bisa memperkirakan waktu pasti kapan pembalikan harga akan terjadi.

  • Kurang efektif di pasar yang sangat volatil tanpa tren yang jelas.

Karena itu, selalu disarankan untuk menggabungkannya dengan analisis lain seperti volume, pola candlestick, atau indikator momentum agar hasilnya lebih akurat.

Secara sederhana, golden ratio Fibonacci adalah alat analisis teknikal yang membantu trader mengenali potensi area support, resistance, dan retracement harga berdasarkan rasio matematis alami 1.618. Meskipun terlihat sederhana, konsep ini telah digunakan selama bertahun-tahun karena efektivitasnya dalam membaca psikologi pasar.

Aplikasi Crypto Indonesia untuk Staking dan Trading

Gabung bersama jutaan pengguna lain di Reku, aplikasi crypto Indonesia yang menawarkan fitur staking crypto dan trading yang aman. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi!

 

Kasih Maharani
PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Artikel Terkait
    Beli Bitcoin Saat Harga Turun atau Naik? Ini Strategi Terbaiknya!
  1. Beli Bitcoin Saat Harga Turun atau Naik? Ini Strategi Terbaiknya!
  2. 22 October 2025
    1 menit membaca
    Crypto
    Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin di Tahun-Tahun Mendatang?
  3. Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin di Tahun-Tahun Mendatang?
  4. 16 October 2025
    1 menit membaca
    Crypto
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku