Dunia crypto lagi-lagi ramai, pasalnya Bitcoin ETF di Amerika Serikat telah mendapatkan dorongan positif yang signifikan. Putusan panel Pengadilan Banding AS telah secara terang-terangan mengkritik Securities Exchange and Commission (SEC) karena menolak permohonan ETF, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan bentuk ketidakjelasan dan sewenang-wenang.

Selama bertahun-tahun, komunitas crypto telah menantikan euphoria nya terhadap momen ini. Pengadilan telah memberikan dukungan kepada Grayscale Investments yang berupaya mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF. Keputusan ini memaksa SEC untuk merevisi penolakan mereka atas permohonan-permohonan ETF yang sebelumnya ditolak, serta memberikan penjelasan yang lebih kuat atas alasan penolakan mereka.

Berita ini memunculkan banyak reaksi, didalam bahkan di luar pasar crypto. Pengadilan menyimpulkan bahwa SEC gagal memenuhi standar yang ditetapkannya, mengambil keputusan yang tidak bisa dijelaskan secara logis, dan kekurangan alasan yang memadai untuk mendukung argumennya. Secara khusus, SEC kesulitan memberikan penjelasan yang konsisten mengapa beberapa produk perdagangan yang terkait dengan Bitcoin disetujui sementara produk lain, terutama yang berbasis berjangka itu ditolak.

Sebagai respons terhadap berita tersebut, beberapa token crypto mengalami lonjakan nilai. Harga Bitcoin, yang mengalami volatilitas yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, naik 7% menjadi hampir $28.000. Coinbase (COIN), bursa kripto AS terbesar yang diperdagangkan secara publik, juga melonjak 15% dalam nilainya. Dana bitcoin yang menjadi pusat kasus ini, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) pun ikut naik 17% dalam nilainya.

Sebelumnya, Grayscale telah mengajukan argumen bahwa proposal mereka secara substansial serupa dengan produk investasi Bitcoin lain yang telah mendapatkan persetujuan dari SEC. Dua produk Bitcoin lainnya dari perusahaan kripto Valkyrie dan Teucrium memegang kontrak berjangka di Chicago Mercantile Exchange. 

Hakim menyebutkan bahwa Grayscale memberikan bukti yang tak terbantahkan bahwa aset seperti Bitcoin dan Bitcoin Futures itu hampir identik. Keputusan ini membuka pintu bagi produk investasi yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para investor. ETF Bitcoin spot akan memungkinkan investor konvensional untuk mendapatkan eksposur terhadap aset digital tanpa harus benar-benar memiliki Bitcoin itu sendiri.

Perlu kamu ketahui, Grayscale hanyalah salah satu dari beberapa perusahaan yang telah mengajukan aplikasi untuk ETF bitcoin spot. Di awal tahun ini saja, beberapa perusahaan seperti BlackRock, Fidelity, dan Invesco juga tengah mencari izin untuk meluncurkan dana bitcoin mereka sendiri.

Sampai saat ini, Bitcoin telah mengalami kenaikan hingga 65% di tahun ini, namun angka itu masih jauh jika dibandingkan puncak Bitcoin pada akhir 2021 lalu yang mencapai $68.000. Tantangan baru telah muncul, dan mata dunia menantikan perkembangan selanjutnya dalam dunia kripto dan regulasinya. Mari kita tunggu kabar selanjutnya ya, Sobat Reku!

Referensi:

CNN, diakses pada 30 Agustus 2023

CNBC, diakses pada 30 Agustus 2023

Forbes, diakses pada 30 Agustus 2023