MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Harga Ethereum Terus Meningkat. Inilah Penyebabnya!
Blog
Bagikan!

Harga Ethereum Terus Meningkat. Inilah Penyebabnya!

03 December 2021
4 menit membaca
Harga Ethereum Terus Meningkat. Inilah Penyebabnya!

Harga Ethereum yang kian hari kian meroket, membuatnya ramai jadi pembicaraan.

Ethereum adalah cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar setelah Bitcoin. Gambarannya begini, pada Januari 2021 Ethereum masih dapat dibeli pada harga Rp10.000.000 ($730). Menjelang pergantian tahun 2021 Ethereum menyentuh harga tertingginya yaitu Rp68.000.000 ($4735) pada tanggal 9 November 2021.

Lonjakan harga sebesar 5 kali lipat pada kurun waktu kurang dari satu tahun itu membuat Ethereum kembali mendapatkan perhatian dari para pencari cuan.

Apa yang membuat kripto yang satu ini memiliki pergerakan harga yang luar biasa hebat? Untuk mengetahui jawabannya, sebelumnya kita harus mengetahui apa sih sebenarnya Ethereum itu?

Vitalik Buterin - Harga Ethereum

sumber gambar

Sejarah singkat Ethereum

Pada tahun 2013 Vitalik Buterin, co-founder Ethereum merilis whitepaper—dokumen yang menjelaskan secara detail mengenai sebuah project dalam hal ini cryptocurrency.

Programmer kelahiran Rusia dan berkebangsaan Kanada itu juga berharap, bahwa Ethereum dapat menjadi solusi karena blockchain tersebut dapat berguna untuk segala keperluan.

Buterin juga menyatakan bahwa Ethereum bukan hanya sekadar currency, melainkan sebuah platform yang dapat dikembangkan oleh semua orang.

Grafik - Harga Ethereum

sumber gambar

Harga Ethereum melonjak karena ia bukan sekadar aset digital

Berbeda dengan Bitcoin yang lahir hanya sebagai mata uang digital. Ethereum berdiri lebih dari itu. Ethereum memungkinkan untuk setiap orang berkontribusi dan menciptakan sesuatu di atas blockchain tersebut.

Blockchain bukan hanya berfungsi sebagai sistem pencatatan open-source yang tidak dapat kita ubah. Memang keamanan dari teknologi tersebut tidak perlu orang pertanyakan, namun Ethereum memanfaatkan blockchain ke level yang berikutnya yaitu fungsionalitas.

Bagaimana blockchain milik Ethereum bisa memiliki fungsi? Berterima kasih lah kepada smart contract.

Blockchain - Harga Ethereum

sumber gambar

Blockchain dan smart contract

Blockchain pada cryptocurrency bersifat decentralize, yang berarti tidak ada satu pihak tunggal yang mengendalikannya. Dan smart contract melengkapi kehadirannya sebagai sistem.

Smart contract bukanlah hal yang baru. Pada tahun 1994 Nick Szabo, seorang ilmuwan komputer sudah memperkenalkan konsep ini. Smart contract secara sederhana adalah sistem yang memungkinkan terjadinya sebuah transaksi ketika transaksi tersebut memenuhi syarat dan ketentuan tertentu.

Sebagai contoh, bayangkan vending machine (mesin penjual otomatis). Ketika kita memberikan sejumlah uang, maka uang tersebut akan ditukar dengan minuman atau makanan yang kamu pilih.

Lalu apa yang membuatnya istimewa sistem sesederhana itu? Smart contract menjadi sesuatu yang revolusioner bagi teknologi blockchain karena memungkinkan seseorang membangun sebuah sistem baru di atasnya.

Apabila blockchain adalah lahan, maka smart contract memberikan infrastruktur di atasnya.

Kota Besar - Harga Ethereum

sumber gambar

Ethereum adalah sebuah kota besar

Sejak pertama kali Ethereum berdiri pada Juli 2015, blockchain ini menjadi sebuah ekosistem yang semakin berkembang seiring waktu.

Sistem open source memberikan setiap orang yang ingin berkontribusi mendirikan sesuatu di atas blockchain tersebut.

Keistimewaan lain dari Ethereum adalah, segala sistem yang berdiri bersifat terdesentralisasi. Berkat smart contract kemudian Ethereum menjadi tempat bagi berkembangnya decentralize finance (DeFi) dan decentralize apps (dApps).

Ibarat sebuah kota, Ethereum mulai ramai dan banyak aktivitas yang terjadi di sana. Ethereum mulai menjadi sebuah “kota besar” di internet.

Sebagaimana kota besar pada umumnya, akan semakin banyak orang yang ingin turut serta dan menjadi bagian dari kota tersebut. Semakin banyak dan padat pula fasilitas-fasilitas lain yang mulai memadati Ethereum.

Seiring dengan hal-hal tersebut di atas, maka wajar saja harga Ethereum terus meningkat.

Dogecoin - Harga Ethereum

sumber gambar

Lahir token-token di Ethereum

Setelah kepopuleran Dogecoin (DOGE) muncul token baru di dalam Ethereum yang bernama Shiba Inu (SHIB) menggunakan Smart contract.

Smart contract memungkinkan bagi para developer untuk menciptakan token sendiri dengan menggunakan smart contract ERC-20.

Dengan kepopuleran token-token yang berada di Ethereum semakin meningkatkan reputasi kripto yang satu ini.

Tren NFT - Harga Ethereum

sumber gambar

Tren NFT semakin membuat harga Ethereum melambung

Tahun 2020 dan 2021 adalah tahun bagi NFT untuk menjadi sesuatu yang booming.

NFT sendiri adalah Non-Fungible Token. NFT menjadi format yang cocok bagi para seniman untuk menjual karyanya. NFT adalah sebuah sistem yang membuat para pembeli, khususnya karya seni, memiliki bukti kepemilikan.

Misalkan saja kamu membeli sebuah gambar pemandangan. Maka bukti kepemilikan atau “kuitansi” terekam dalam blockchain. Bukti tersebut visible dan traceable serta tidak dapat diganggu gugat.

Salah satu marketplace NFT yang berdiri di atas Ethereum adalah OpenSea. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, transaksi yang terjadi di OpenSea mencapai lebih dari 10 miliar dolar.

Tren jual beli NFT juga turut mendongkrak harga Ethereum sebagai aset digital.

Mau tidak mau, mereka yang ingin membeli NFT pasti harus memiliki Ethereum. NFT membuat blockchain menjadi sebuah sistem yang acceptable dan memiliki kegunaan secara nyata.

Masa depan - Harga Ethereum

sumber gambar

Masa depan Ethereum 2.0

Kepadatan “kota” Ethereum tidak sebanding dengan teknologi yang mereka miliki.

Sebagai blockchain yang berdiri pada tahun 2015, Ethereum memiliki banyak keterbatasan. Salah satunya adalah tps (transaction per second) yang kecil. Ethereum hanya mampu mengakomodir 30 tps.

Hal ini mengakibatkan mahalnya biaya yang harus keluar di sana. Gas fee atau biaya transaksi yang harus dibayar ketika melakukan aktivitas di ekosistem Ethereum sangatlah mahal. Sebagai contoh, ketika kamu ingin transfer $10 maka biaya kamu perlukan untuk mengeksekusi transaksi tersebut bisa mencapai $50-$100

Tentu saja hal ini menjadi problematika. Pada saat blockchain lain dapat melakukan 10.000 tps, Ethereum terlihat usang.

Untuk mengatasi masalah ini, Ethereum akan segera meluncurkan Ethereum 2.0 yang akan menyelesaikan berbagai masalah dan mengupgrade blockchain Ethereum.

Tentu saja hal ini membuat orang-orang ingin segera turut serta agar tidak ketinggalan kereta. Saat ini jumlah Ethereum tidak terbatas, namun ketika Ethereum 2.0 diluncurkan maka jumlah Ethereum akan mulai ada batasan dengan melakukan burning.

Mulai berinvestasi Ethereum

Pamor Ethereum sebagai blockchain yang sudah cukup lama berdiri masih belum tergantikan. Aset digital ini juga masih memiliki masa depan yang panjang dan menjanjikan.

Belum mulai berinvestasi di Ethereum? Jangan khawatir. Langsung install aplikasi Rekeningku dan mulailah pengalamanmu di cryptocurrency sekarang juga.