Staking Crypto 

Dalam dunia crypto, ada banyak cara untuk mendapatkan keuntungan dari aset digital ini. Nah, salah satu opsi menarik yang semakin populer adalah staking crypto. Jadi apa itu staking? Staking adalah sebuah proses menyimpan dan memvalidasi transaksi di jaringan blockchain dengan imbalan berupa crypto. 

 

Cara Kerja Staking

Proses staking terdiri dari beberapa tahapan yang melibatkan pemilihan validator, penguncian aset, verifikasi transaksi, dan penerimaan rewards. Proses staking adalah dimana sejumlah aset crypto dikunci di dalam wallet atau platform staking. Aset akan dikunci dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. 

Validator atau stakers yang mengunci aset crypto ini nantinya akan dipilih secara acak oleh protokol untuk membuat blok baru. Pemilihan ini cenderung dipengaruhi oleh jumlah koin yang di stake, semakin banyak koin yang mereka stake maka semakin besar kemungkinan terpilihnya sebagai validator. Sebagai imbalan dari partisipasi staking ini, validator akan diberikan rewards berupa token.

 

Keuntungan Staking

Mungkin pertanyaan yang terlintas adalah, mengapa staking crypto bisa jadi pilihan menarik? Kita bahas bareng yuk, Sobat Reku!

• Staking memberikan passive income yang stabil

Dengan menyimpan beberapa aset crypto yang dimiliki di wallet, Sobat Reku akan mendapatkan rewards berdasarkan persentase yang sudah ditentukan oleh protokol staking. Seperti halnya, Reku menyediakan rewards hingga 12,5% per tahunnya. Nah, passive income ini bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan yang konsisten tanpa harus melakukan trading aktif. 

• Meningkatkan keamanan jaringan blockchain

Dengan mengunci aset crypto dan berpartisipasi dalam staking, itu artinya Sobat Reku membantu mempertahankan keamanan dan kestabilan jaringan blockchain. Validator atau staker juga memiliki insentif ekonomi untuk menjaga integritas jaringan, sehingga meningkatkan keamanan secara keseluruhan. 

• Diversifikasi portofolio

Staking memberikan kesempatan kepada investor untuk diversifikasi portofolio mereka. Dengan mengalokasikan sebagian dari aset mereka ke staking, investor dapat memiliki eksposur terhadap berbagai crypto yang berbeda dan mendapatkan rewards. Diversifikasi portofolio melalui staking dapat membantu mengurangi risiko dan memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi.

Staking bisa jadi pilihan yang cocok bagi Sobat Reku untuk mendapatkan passive income. Namun, bukan berarti staking bisa jadi alternatif investasi yang bebas dari risiko ya. Seperti yang kita tahu, staking adalah proses dimana kamu harus mengunci atau men-stake aset crypto dalam jangka waktu tertentu. Jadi, pastikan Sobat Reku sudah melakukan riset dan memilih platform terpercaya seperti Reku yang menawarkan dengan APY 3% per tahun!

 

Foto diambil dari Kerfin7 on Freepik