Pemula Pakai Leverage Berapa? Ini Panduan yang Harus Kamu Tahu!

Bagi banyak pemula di dunia trading aset kripto, leverage bisa menjadi alat yang menarik karena memungkinkan kamu untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Namun, di balik potensi keuntungan tersebut, leverage juga membawa risiko yang cukup besar. Jika tidak digunakan dengan benar, bisa jadi modal yang kamu miliki justru habis dalam waktu singkat. Maka dari itu, penting bagi pemula untuk memahami cara kerja leverage dan menentukan seberapa besar leverage yang ideal untuk digunakan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu leverage, seberapa besar risikonya, serta bagaimana pemula bisa menggunakan leverage dengan aman. Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak dalam trading kripto.
Apa Itu Leverage dalam Trading Kripto?
Leverage adalah alat dalam trading yang memungkinkan kamu untuk mengendalikan posisi lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Misalnya, dengan leverage 10x, modal Rp1 juta bisa mengontrol posisi senilai Rp10 juta. Tapi ingat, meskipun leverage bisa memperbesar keuntungan, risikonya juga semakin besar.
Seberapa Besar Risiko Leverage?
Semakin tinggi leverage yang digunakan, semakin besar pula potensi kerugian. Jika kamu menggunakan leverage 10x, maka pergerakan harga yang hanya turun 10% bisa menghabiskan modalmu. Ini sebabnya pemula sering kali disarankan untuk menggunakan leverage rendah dulu sebelum meningkatkan skalanya.
Berapa Leverage yang Ideal untuk Pemula?
Tidak ada angka pasti yang cocok untuk semua orang, tapi ada beberapa panduan dasar yang bisa kamu ikuti:
1. Batasi modal untuk trading leverage
- Disarankan hanya menggunakan 5% dari total portofolio untuk trading dengan leverage.
- Misalnya, jika total portofolio kamu Rp100 juta, gunakan maksimal Rp5 juta untuk leverage trading.
2. Tentukan risiko per transaksi
- Dari Rp5 juta modal trading, tentukan berapa risiko maksimal yang bisa diterima per transaksi.
- Contohnya, jika kamu hanya ingin kehilangan Rp2,5 juta per transaksi, maka pemilihan leverage bisa disesuaikan:
- Leverage 5x → Kontrol posisi Rp25 juta, turun 10% = rugi Rp2,5 juta
- Leverage 10x → Kontrol posisi Rp50 juta, turun 5% = rugi Rp2,5 juta
- Leverage 25x → Kontrol posisi Rp125 juta, turun 2% = rugi Rp2,5 juta
Jadi, Pemula Pakai Leverage Berapa?
Jika kamu masih pemula dalam trading kripto, sebaiknya mulai dengan leverage rendah seperti 5x. Ini membantu kamu belajar bagaimana pergerakan harga bekerja tanpa mengambil risiko yang terlalu besar. Seiring bertambahnya pengalaman, kamu bisa menyesuaikan leverage sesuai dengan strategi dan toleransi risiko kamu.
Ingat, semakin tinggi leverage yang digunakan, semakin ketat manajemen risikonya. Jangan hanya fokus pada potensi keuntungan, tapi juga perhitungkan potensi kerugian yang bisa terjadi. Trading dengan leverage harus dilakukan dengan perhitungan yang matang!
Trading dengan leverage memang bisa memberikan peluang keuntungan yang besar, tetapi juga memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk memahami cara kerja leverage, mengelola risiko dengan baik, dan tidak tergesa-gesa mengambil keputusan. Dengan pendekatan yang disiplin dan strategi yang tepat, kamu bisa memanfaatkan leverage dengan lebih bijak. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam trading kripto!
Trading Perpetuals di Reku, Mudah dan Terjamin
Nikmati keamanan trading dengan Reku, exchange lokal berlisensi Bappebti dan CFX. Hemat pajak hingga 35% dan rasakan trading perpetuals dengan leverage tinggi, biaya rendah, serta fitur terbaik. Download aplikasi Reku dan mulai trading hari ini!