Investasi vs Trading, Apa Perbedaan Keduanya di Dunia Crypto?
Investasi dan trading adalah dua cara berbeda dalam berinteraksi dengan pasar keuangan. Keduanya melibatkan pembelian dan penjualan aset, namun perspektif, tujuan, dan pendekatannya sangat berbeda. Dalam perjalanan keuangan kamu, memahami perbedaan mendasar antara investasi dan trading adalah langkah pertama untuk memutuskan pendekatan mana yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko. Mari kita mulai dengan memahami perbedaan inti antara keduanya.
Apa itu Investasi?
Investasi crypto adalah tindakan membeli mata uang crypto atau aset crypto dengan tujuan memegangnya dalam jangka waktu yang lebih panjang, biasanya bertahun-tahun, dengan harapan bahwa nilai aset tersebut akan meningkat seiring waktu.
Investasi crypto melibatkan memegang aset digital, seperti Bitcoin, Ethereum, atau altcoin lainnya, sebagai bentuk penyimpanan nilai dan upaya untuk menghasilkan keuntungan dari pertumbuhan nilai aset tersebut.
Apa itu Trading?
Trading crypto adalah aktivitas membeli dan menjual mata uang crypto dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan dari fluktuasi harga mata uang crypto dalam jangka waktu yang lebih pendek. Berbeda dengan investasi crypto yang lebih berfokus pada pertumbuhan nilai aset dalam jangka waktu yang lebih panjang, trading crypto melibatkan pembelian dan penjualan aset crypto dalam periode yang lebih singkat, seperti jam, menit, atau hari.
Perbedaan Investasi dan Trading
Perbedaan antara trading dan investasi terletak pada pendekatan, waktu, tujuan, dan strategi yang digunakan dalam memanfaatkan pasar keuangan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Tujuan Utama
Investasi crypto memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari memegang aset dalam jangka waktu yang lebih panjang. Seiring waktu berjalan, nilai aset crypto ini diharapkan akan meningkat nantinya. Investasi ini mirip dengan memegang saham atau properti. Orang-orang yang berinvestasi cenderung kurang terpengaruh oleh fluktuasi harian harga.
Sedangkan trading, punya tujuan untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yang lebih singkat. Mereka sering membeli dan menjual koin-koin dalam waktu yang relatif cepat untuk menghasilkan keuntungan dari perubahan harga jangka pendek.
2. Jangka Waktu
Investasi crypto cenderung berfokus pada jangka waktu yang lebih panjang, seperti tahunan atau bahkan dekade. Investor ini cenderung kurang peduli dengan fluktuasi harian atau mingguan harga. Sedangkan tTrading crypto terjadi dalam jangka waktu yang jauh lebih singkat, seringkali dalam hitungan jam, hari, atau minggu. Para trader berusaha memanfaatkan perubahan harga yang cepat.
3. Risiko
Berbicara tentang risiko, nyatanya investasi crypto punya risiko yang lebih rendah jika dibandingkan trading. Hal ini dikarenakan investasi jangka panjang memiliki waktu yang lebih banyak untuk pulih dari fluktuasi harga. Walaupun nilai aset bisa turun, investor bisa lebih tenang. Berbeda dengan trading crypto, di mana fluktuasi harga harian yang besar dapat menyebabkan kerugian yang signifikan dalam waktu singkat.
4. Pengetahuan dan Keterampilan
Investasi crypto memerlukan pemahaman tentang teknologi blockchain dan proyek-proyek crypto. Pengetahuan pasar juga penting, tetapi tidak harus seintensif trader. Sedangkan pada trading crypto, trader perlu pengetahuan yang lebih mendalam tentang analisis teknis dan fundamental, serta strategi trading. Mereka sering memantau pasar terus-menerus.
5. Keterlibatan
Investasi crypto memiliki waktu kerja yang lebih santai. Investor bisa memegang aset mereka dan hanya memeriksa portofolio mereka secara berkala. Sedangkan trading, kamu harus meluangkan waktu yang lebih intensif untuk memantau pasar. Selain itu, kamu juga perlu mengambil keputusan yang cepat.
Perbedaan antara Investor dan Trader
Perbedaan utama antara investor dan trader terletak pada tujuan jangka waktu, strategi, dan pendekatan terhadap risiko. Berikut adalah penjelasan lebih rinci:
1. Jangka Waktu
Investor cenderung fokus pada jangka panjang. Mereka membeli aset, seperti saham atau kripto, dengan harapan nilainya akan meningkat seiring waktu. Investor sering kali menahan aset tersebut selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.
Trader biasanya bermain dalam jangka pendek. Mereka memanfaatkan fluktuasi harga dalam hitungan hari, minggu, atau bulan untuk mengambil keuntungan cepat melalui pembelian dan penjualan yang lebih sering.
2. Strategi
Investor menggunakan pendekatan yang lebih fundamental, melihat kesehatan perusahaan atau aset yang mereka beli. Mereka sering menganalisis laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan, serta potensi masa depan aset sebelum mengambil keputusan.
Trader lebih mengandalkan analisis teknikal. Mereka melihat pola pergerakan harga, volume perdagangan, dan indikator teknis untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari pasar.
3. Pendekatan terhadap Risiko
Investor biasanya lebih sabar dan menoleransi volatilitas pasar karena mereka percaya bahwa aset yang mereka pegang akan tumbuh dalam jangka panjang.
Trader cenderung lebih aktif dan lebih bersedia mengambil risiko, tetapi juga cepat keluar dari posisi untuk menghindari kerugian besar.
4. Sumber Keuntungan
Investor mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai aset serta dividen atau bunga. Trader mencari keuntungan dari perubahan harga yang cepat dan volatil dalam waktu singkat.
5. Keterlibatan Waktu
Investor cenderung lebih pasif. Setelah membeli aset, mereka tidak terlibat aktif dalam memantau pasar setiap hari. Trader lebih terlibat secara aktif, sering memonitor pasar dan membuat keputusan cepat berdasarkan kondisi saat ini.
Secara keseluruhan, investor fokus pada pertumbuhan jangka panjang, sedangkan trader mengejar keuntungan cepat melalui transaksi yang lebih sering.
Dalam crypto yang penuh gejolak, perbedaan antara investasi dan trading sangat penting untuk dipahami. Keduanya menawarkan peluang yang unik, tetapi juga datang dengan risiko yang berbeda. Pemahaman yang jelas tentang perbedaan ini adalah kunci untuk mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko kamu.
Investasi crypto memungkinkan kamu untuk memegang aset dalam jangka waktu yang lebih panjang dan mungkin cocok untuk mereka yang percaya pada potensi pertumbuhan jangka panjang dalam ekosistem blockchain. Ini sering dilihat sebagai metode yang lebih stabil dan kurang stres dibandingkan trading harian.
Di sisi lain, trading crypto adalah tantangan bagi mereka yang siap berhadapan dengan fluktuasi harga yang cepat. Ini adalah dunia yang membutuhkan pengetahuan, pemantauan pasar yang konstan, dan kemampuan untuk membuat keputusan cepat.
Dengan pemahaman yang kuat tentang potensi keuntungan dan risikonya, kamu akan lebih siap untuk mengelola portofolio dan membuat keputusan yang bijaksana dalam lingkungan yang selalu berubah dan bergerak cepat.
Kunjungi Reku Kampus untuk akses lebih banyak informasi seputar investasi dan trading crypto.
Foto diambil dari Freepik