Halo Sobat Reku!
Staking Reku kini sudah resmi mendapatkan persetujuan dari Bappebti lho! Reku adalah pionir perusahaan crypto di Indonesia dengan sekitar 500 ribu pengguna aktif hingga saat ini. Reku sudah berkolaborasi dengan Bappebti dalam pelaksanaan peraturan dan tata tertib dalam hal staking sejak 2 September 2022.
Staking yang dikenal sebagai salah satu cara mendapatkan passive income ini menjadi kesempatan bagi masyarakat indonesia dalam berinvestasi pada aset digital. Selama beberapa bulan, tidak hanya memberikan hasil analisa mengenai kategori ruang lingkup kegiatan staking, Reku juga menjalankan berbagai tata tertib seperti Focus Group Discussion (FGD) dengan para regulator dan pihak-pihak yang bersangkutan, memberikan rencana mekanisme dalam ruang lingkup ini, dan lain-lain.
Reku adalah perusahaan pertama dan satu-satunya yang menambah ruang lingkup kerja di exchange crypto. Per 8 Juni lalu, Reku menjadi perusahaan crypto di Indonesia pertama yang mendapatkan Surat Keputusan Kepala Bappebti. Sebagai pionir dalam pengembangan ruang lingkup kegiatan bidang usaha perdagangan aset kripto, percaya bahwa masih banyak peningkatan usaha yang bisa dilakukan pada perdagangan aset kripto.
Dengan legalitas ini, pengguna bisa memastikan bahwa setiap aset crypto yang akan mereka stake di Reku benar-benar di-stake di blockchain. Reku memberikan transparansi transaksi kepada para penggunanya, dimana mereka bisa mengaksesnya di blockchain melalui wallet address Reku. Hal ini juga memastikan agar para staker Reku bisa terhindar dari adanya risiko penyalahgunaan dana.
Dalam satu pekan terakhir saja, pergerakan pasar kripto masih cenderung volatil. Hal ini bisa dilihat dari harga sejumlah aset seperti Bitcoin yang melemah 10,99% dan berada di level USD 25.993,95 per koin atau 398,34 juta (kurs Rp15.324,70 per USD) per Rabu pagi (23/08/2023) lalu yang dilansir dari Coinmarketcap. Sementara Ethereum (ETH) melemah 10,72 persen dalam sepekan, berada di level USD1.630,33 atau 24,9 juta. Kemudian Binance coin (BNB) melemah 10,06 persen dalam sepekan, yang membuat BNB berada di harga USD 212,58 atau 3,25 juta per koin.
Robby selaku Chief Compliance Officer (CCO) Reku juga menjelaskan bahwa investor perlu melakukan riset mendalam dan memahami profil risiko masing-masing di tengah volatilitas pasar, memilih sejumlah teknik untuk mengoptimalkan aet, seperti halnya penggunaan Dollar Cost Averaging atau DCA.
Investor juga bisa melakukan staking atau mengunci aset kripto untuk memperoleh passive income. Staking di Reku akan memberikan para pengguna keuntungan berupa rewards sebagai imbal atas partisipasi dalam perkembangan blockchain. Ada 5 koin berbeda yang bisa di stake oleh Sobat Reku dengan rewards hingga 12.5% per tahunnya, yaitu Cardano (ADA), Ethereum (ETH), Polygon (MATIC), Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Tezos (XTZ).
Mengingat kondisi pasar saat ini, staking di Reku memberikan manfaat seperti alternatif investasi di tengah fluktuasi pasar karena Reku memberikan rewards yang stabil. Rewards yang diberikan melalui staking di jaringan blockchain langsung juga akan lebih tinggi daripada melalui pihak ketiga.
Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasi Reku dan jadikan Reku aplikasi investasi crypto kamu sekarang!