Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Airbnb Optimistis Menjelang Liburan: Fitur “Reserve Now, Pay Later” Dongkrak Permintaan di AS
Update Saham AS
Share!

Airbnb Optimistis Menjelang Liburan: Fitur “Reserve Now, Pay Later” Dongkrak Permintaan di AS

07 November 2025
4 min read
Airbnb Optimistis Menjelang Liburan: Fitur “Reserve Now, Pay Later” Dongkrak Permintaan di AS

Airbnb Inc. (NASDAQ: ABNB) memberikan panduan optimistis untuk kuartal keempat 2025, dengan proyeksi pendapatan mencapai $2,66 miliar hingga $2,72 miliar, sedikit di atas konsensus analis sebesar $2,67 miliar. Saham Airbnb langsung melonjak 5,5% dalam perdagangan after-hours, setelah sebelumnya ditutup di level $120,53.

Perusahaan menyebutkan bahwa permintaan domestik tetap kuat meskipun menghadapi perbandingan tahunan yang ketat. Airbnb juga menilai bahwa momentum ini akan berlanjut hingga akhir tahun berkat tingginya minat bepergian masyarakat Amerika Serikat selama musim liburan.

Fitur “Reserve Now, Pay Later” Jadi Pendorong Utama

Inovasi pembayaran “reserve now, pay later” yang diperkenalkan pada Agustus lalu terbukti menjadi katalis utama dalam meningkatkan minat pengguna di AS. Fitur ini memungkinkan traveler untuk memesan lebih awal tanpa perlu langsung membayar, sehingga memperpanjang waktu perencanaan perjalanan dan meningkatkan total pemesanan.

Airbnb mencatat bahwa jumlah malam dan tempat duduk yang dipesan naik 8,8% menjadi 133,6 juta, sementara pendapatan kuartal ketiga mencapai $4,1 miliar, keduanya melampaui perkiraan Wall Street. Meskipun ada potensi peningkatan pembatalan menjelang tanggal menginap, perusahaan menilai fitur ini tetap memberikan “net benefit” terhadap total booking.

Pertumbuhan Pesat dari Pasar Internasional

Selain permintaan domestik, pasar internasional juga berkontribusi besar terhadap kinerja positif Airbnb. Jumlah pengguna baru meningkat lebih dari 20% di Jepang dan hampir 50% di India dibandingkan tahun sebelumnya.

Perusahaan menyebutkan bahwa jika bukan karena perlambatan di Amerika Utara, total pertumbuhan malam yang dipesan akan mencatatkan kenaikan dua digit. Hal ini memperkuat posisi Airbnb sebagai platform global dengan diversifikasi pasar yang semakin luas.

Profitabilitas Tetap Terjaga Meski Laba Bersih Turun Tipis

Airbnb melaporkan laba bersih kuartal ketiga sebesar $1,37 miliar, sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar $1,46 miliar. Meski demikian, margin profitabilitas tetap solid. Perusahaan kini memperkirakan margin laba operasional disesuaikan sekitar 35% untuk tahun penuh 2025, meningkat dari panduan sebelumnya “setidaknya 34,5%.”

Kinerja kuat ini didorong oleh efisiensi biaya dan fokus pada pertumbuhan produk bernilai tinggi, seperti layanan pengalaman (experiences) dan Airbnb Luxe, yang semakin menarik pengguna baru termasuk dari kalangan lokal.

Strategi Baru: Kolaborasi dengan Hotel dan Ekspansi Layanan Premium

CEO Brian Chesky mengungkapkan bahwa Airbnb kini tengah meluncurkan proyek percontohan kerja sama dengan hotel butik dan independen di kota-kota besar seperti Los Angeles, New York, dan Madrid. Langkah ini diambil untuk memperluas penawaran di wilayah dengan permintaan tinggi namun pasokan akomodasi terbatas.

Selain itu, Airbnb juga terus mengembangkan layanan tambahan seperti tur kurasi dan pengalaman eksklusif, di mana hampir setengah dari pemesanan tidak dikaitkan dengan reservasi penginapan. Menurut Chesky, perusahaan berencana untuk meluncurkan setidaknya satu lini bisnis baru setiap tahun untuk menjaga momentum pertumbuhan jangka panjang.

Sektor Travel Online Tunjukkan Ketahanan

Laporan optimistis Airbnb datang seiring dengan hasil positif dari kompetitornya, Booking Holdings dan Expedia Group, yang sama-sama menaikkan proyeksi pendapatan tahunannya. Hal ini menegaskan bahwa permintaan perjalanan global masih kuat menjelang musim liburan akhir tahun, meskipun terdapat risiko seperti pengurangan kapasitas penerbangan dan potensi dampak penutupan sebagian pemerintahan AS.

Dengan kombinasi inovasi produk, ekspansi global, dan strategi diversifikasi bisnis yang agresif, Airbnb dipandang siap melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan menuju 2026, sekaligus mempertahankan margin keuntungan yang sehat di tengah kondisi makro yang menantang.

Reku Takeaway

Airbnb menunjukkan kinerja yang solid dengan memberikan panduan pendapatan kuartal IV 2025 di kisaran $2,66–$2,72 miliar, sedikit di atas perkiraan analis. Optimisme ini mencerminkan kuatnya permintaan perjalanan di AS menjelang musim liburan, meskipun kondisi makroekonomi masih penuh tantangan. Salah satu pendorong utama pertumbuhan Airbnb adalah inovasi fitur “reserve now, pay later”, yang memungkinkan pengguna memesan lebih awal dengan pembayaran tertunda. Fitur ini terbukti efektif dalam memperpanjang waktu perencanaan perjalanan dan meningkatkan total pemesanan, mendukung momentum positif hingga akhir tahun.

Dari sisi ekspansi, Airbnb mencatat pertumbuhan signifikan di pasar internasional — dengan pengguna baru naik lebih dari 20% di Jepang dan hampir 50% di India. Diversifikasi geografis ini menjadi pilar penting dalam memperkuat ketahanan bisnis perusahaan. Meskipun laba bersih kuartal ketiga sedikit turun di bawah ekspektasi, Airbnb berhasil menjaga margin laba operasional sekitar 35%, menandakan efisiensi biaya dan profitabilitas yang tetap kuat.

Selain itu, CEO Brian Chesky mengonfirmasi bahwa Airbnb kini bermitra dengan hotel butik dan independen di kota-kota besar seperti Los Angeles dan New York, sekaligus memperluas lini bisnis premium seperti Airbnb Luxe dan tur pengalaman eksklusif. Perusahaan bahkan menargetkan untuk meluncurkan setidaknya satu bisnis baru setiap tahun, guna menjaga laju pertumbuhan jangka panjang.

Secara keseluruhan, Airbnb berhasil memadukan inovasi, ekspansi global, dan manajemen margin yang solid. Dengan strategi yang adaptif dan fokus pada efisiensi, ABNB berpotensi tetap menjadi salah satu saham sektor travel dengan fundamental kuat dan prospek menarik menuju tahun 2026.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
AuthorStephanus Renaldi
Share!
Related Articles
    Coinbase Lampaui Ekspektasi Laba Berkat Lonjakan Volume Trading Kripto dan Institusional
  1. Coinbase Lampaui Ekspektasi Laba Berkat Lonjakan Volume Trading Kripto dan Institusional
  2. 03 November 2025
    1 min read
    Update Saham AS
    Apple Siap Bangkit Lagi Setelah Penurunan Penjualan di China
  3. Apple Siap Bangkit Lagi Setelah Penurunan Penjualan di China
  4. 31 October 2025
    1 min read
    Update Saham AS
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku