Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
AMD Rilis Chip Baru, Tantang Dominasi Nvidia di Pasar AI
Update Saham AS
Share!

AMD Rilis Chip Baru, Tantang Dominasi Nvidia di Pasar AI

13 June 2025
3 min read
AMD Rilis Chip Baru, Tantang Dominasi Nvidia di Pasar AI

Advanced Micro Devices Inc. (AMD) resmi meluncurkan prosesor terbaru dari lini MI350 yang diklaim mampu menandingi — bahkan mengungguli — performa chip AI milik Nvidia. CEO AMD, Lisa Su, menjelaskan bahwa chip MI355 yang baru dirilis memiliki kecepatan 35 kali lebih tinggi dibanding versi sebelumnya, dan mampu mengalahkan Nvidia B200 dan GB200 dalam menjalankan perangkat lunak kecerdasan buatan.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar AMD untuk mengejar ketertinggalannya dari Nvidia yang saat ini mendominasi pasar akselerator AI.

Potensi Pasar AI Melesat

Lisa Su mengungkapkan bahwa pasar akselerator AI akan tumbuh melampaui $500 miliar dalam tiga tahun ke depan, lebih cepat dari proyeksi sebelumnya yang menargetkan angka tersebut tercapai pada 2028.

Menurut Su, pertumbuhan pesat ini didorong oleh tingginya kebutuhan infrastruktur AI dari perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia. Permintaan chip AI yang terus melampaui pasokan turut mendorong harga chip ke level puluhan ribu dolar per unit.

Keunggulan Performa dan Harga MI355

AMD menekankan bahwa MI355 tidak hanya lebih cepat dalam menjalankan model AI, tapi juga setara atau lebih unggul dibanding chip Nvidia dalam hal pembuatan kode AI. Selain performa, AMD menawarkan nilai ekonomis yang signifikan — pembeli dapat menghemat biaya besar dibanding jika menggunakan chip sekelas dari Nvidia.

Strategi ini ditujukan untuk menarik lebih banyak klien enterprise yang mencari efisiensi tanpa mengorbankan performa.

Respons Pasar Masih Dingin

Meski membawa inovasi besar, peluncuran chip ini belum mendapatkan sambutan hangat dari pasar. Saham AMD justru ditutup turun 2,2% ke level $118,50 usai pengumuman, menghapus seluruh kenaikan tipis yang tercapai sejak awal tahun.

Hal ini menunjukkan masih adanya keraguan investor terhadap kemampuan AMD dalam menyaingi dominasi Nvidia dalam waktu dekat.

MI400: Chip Generasi Berikutnya

Lisa Su juga mengungkap rencana peluncuran seri chip berikutnya, MI400, yang dijadwalkan hadir tahun depan. Chip ini dikembangkan dengan masukan dari para insinyur OpenAI dan dirancang untuk menjadi pemimpin pasar saat dirilis.

Fitur utama MI400 mencakup peningkatan kapasitas memori dan komponen yang dapat mengakses informasi lebih cepat, yang sangat penting dalam menjalankan model AI yang semakin kompleks.

Kolaborasi dengan OpenAI

Kolaborasi antara AMD dan OpenAI menjadi sorotan dalam presentasi tersebut. CEO OpenAI, Sam Altman, hadir di panggung dan mengungkapkan rasa takjubnya terhadap spesifikasi MI400 yang awalnya terdengar mustahil. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan komputasi AI dalam dunia bisnis, spesifikasi tersebut kini dianggap realistis dan relevan.

Altman menambahkan bahwa AI telah berkembang dari sekadar hiburan menjadi teknologi bernilai ekonomi nyata.

Kendala Regulasi dan Ekspor

Seperti Nvidia, AMD juga menghadapi pembatasan ekspor chip AI ke Tiongkok akibat regulasi pemerintah AS. Lisa Su menegaskan bahwa AMD sedang melobi pemerintahan Trump agar diberikan fleksibilitas lebih untuk menjual chip ke negara-negara lain.

Contohnya, kesepakatan terbaru AMD di Arab Saudi hanya bisa terjadi setelah berkonsultasi dengan pihak berwenang di Washington. Menurut Su, pelonggaran aturan ekspor penting untuk memastikan bahwa teknologi Amerika tetap menjadi pusat dari kemajuan AI global.

Reku Takeaway

Dengan peluncuran MI355 dan rencana MI400, AMD menunjukkan ambisi besarnya untuk mengambil alih sebagian pangsa pasar dari Nvidia dan memperkuat posisinya dalam industri AI yang berkembang cepat. Meski masih menghadapi tantangan regulasi dan persepsi pasar, inovasi produk dan kolaborasi strategis seperti dengan OpenAI menunjukkan bahwa AMD bukan sekadar pengekor, melainkan penantang serius di era kecerdasan buatan.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

 

Stephanus Renaldi
AuthorStephanus Renaldi
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku