Key Takeaways:

• Makroekonomi: Angka inflasi Jerman pada bulan Oktober tercatat mengalami penurunan signifikan yang juga menjadi angka inflasi terendah sejak Agustus 2021. Sektor manufaktur China melemah dan memasuki zona kontraksi.
• Analisis On Chain: Dalam sepekan terakhir, harga token Axie Infinity (AXS) telah mengalami kenaikan signifikan, mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor kunci, termasuk adopsi yang meningkat dari game Axie Infinity, aktivitas transaksi whale yang semakin intens, dan dominasi sosial yang mengindikasikan minat yang meningkat dari komunitas.
• Berita Altcoin: dYdX Chain v4 akan memberikan imbalan staker dalam USDC, Starknet Foundation mengalokasikan 50 juta token STRK kepada pengembangnya, dan harga Bitcoin naik di atas $34,000 karena harapan persetujuan ETF Bitcoin, dengan prediksi harga mencapai $45,000 hingga $50,000 sebelum acara “halving” pada April 2024.
• Berita Sepekan: Animoca Brands dan NEOM Saudi berkolaborasi untuk pengembangan Web3, regulator keuangan dari Singapura, Jepang, Inggris, dan Swiss merencanakan uji coba tokenisasi aset, sementara kunjungan ke halaman Wikipedia Bitcoin mencapai puncak tertinggi sejak pertengahan 2022 berkat kenaikan harga Bitcoin dan harapan persetujuan ETF Bitcoin berbasis spot.

 

 

Analisis Makroekonomi

Inflasi Jerman Turun

Pada bulan Oktober, tingkat inflasi Jerman mengalami penurunan yang cukup signifikan, dan sekaligus merupakan tingkat inflasi terendah sejak Agustus 2021. Inflasi Jerman turun menjadi 3,0% dari bulan sebelumnya di 4,3%. Inflasi inti (core inflation) juga mengalami penurunan dan berada pada angka 4,3% dari 4,6% pada bulan sebelumnya. Perkembangan tersebut turut mensinyalir potensi penurunan signifikan pada inflasi umum di negara-negara Zona Euro (negara yang menggunakan mata uang euro), yang dapat menjadi angin segar di tengah tekanan dan ketidakpastian ekonomi yang ada di kawasan tersebut. 

Sumber: Badan statistik Jerman

Penurunan inflasi tersebut menjadi variabel yang akan cukup mempengaruhi kebijakan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) ke depan. Mengingat Jerman merupakan negara dengan pengaruh yang cukup penting dalam perekonomian kawasan, penurunan inflasi yang terjadi kemungkinan akan membuat ECB mulai mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga. Namun, melemahnya belanja konsumen di Jerman yang disebabkan termasuk oleh tekanan inflasi yang mengurangi daya beli masyarakat, masih menjadi tantangan tersendiri, sebab penurunan suku bunga selain dapat menstimulasi belanja konsumen juga dapat memberikan efek terhadap kembali meningkatnya inflasi.

Aktivitas Manufaktur di China Melemah

Aktivitas manufaktur di China mengalami kontraksi tak terduga pada bulan Oktober. Indeks manajer pembelian (PMI) mencatat penurunan menjadi 49,5 pada bulan Oktober. Turun dari 50,2 pada bulan sebelumnya. Angka PMI yang turun di bawah 50 tersebut mengubah status sektor manufaktur China dari ekspansi menjadi kontraksi. Pada saat yang sama, PMI non-manufaktur, yang mengindikasikan sektor jasa dan aktivitas konstruksi, juga mengalami penurunan.

Perkembangan tersebut meningkatkan kekhawatiran terhadap momentum pemulihan ekonomi yang sedang terjadi saat ini. Meskipun beberapa indikator ekonomi lainnya baru-baru ini menunjukkan mulai terlihat stabilnya perekonomian China, krisis properti yang berkepanjangan dan berkurangnya permintaan global termasuk terhadap produk-produk manufaktur menimbulkan tantangan yang signifikan.

Implikasi Bagi Pasar Crypto

Penurunan inflasi Jerman tentu menjadi kabar yang cukup positif dan memperbesar kemungkinan adanya penurunan suku bunga setelah ECB menghentikan kenaikan lanjutan beberapa waktu yang lalu. Penurunan suku bunga akan lebih banyak berdampak positif kepada pasar kripto sebagai instrumen investasi alternatif. Sehingga, perkembangan data inflasi Jerman tersebut kemungkinan akan cukup meningkatkan kepercayaan diri investor terhadap pasar kripto, terlepas dari signifikansinya yang mungkin belum terlalu tinggi.

Sementara pelemahan sektor manufaktur di China mungkin akan membuat investor sedikit lebih skeptis terhadap keberhasilan pemulihan ekonomi yang sedang terjadi. Namun, kemungkinan bahwa situasi kontraksi tersebut hanya sementara cukup terbuka, khususnya dengan kebijakan yang diambil pemerintah China baru-baru ini seperti penyetujuan surat hutang (sovereign bond) 1 triliun yuan, dan lain-lain.

 

Analisis On Chain

Token Axie (AXS) Melesat, Tanda Kembalinya GameFi?

Harga token Axie Infinity (AXS) telah mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir, mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan. Pada saat artikel ini ditulis, AXS diperdagangkan di sekitar $5.63, mencatat kenaikan sekitar 19.01% dalam sepekan terakhir. Hal ini merupakan perkembangan yang cukup signifikan bagi token yang sebelumnya mencapai level terendah pada tanggal 19 Oktober, yaitu sebesar $4.05.

Sumber: Axie Infinity price today, AXS to USD live price, marketcap and chart | CoinMarketCap

Cek Harga AXS Sekarang!

Penyebab Peningkatan Harga AXS

Kenaikan harga AXS ini tidak datang begitu saja. Sejumlah faktor dan indikator penting telah memengaruhi peningkatan harga ini:

Adopsi Game Axie yang Meningkat

Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga AXS adalah adopsi yang meningkat dari game Axie Infinity, dengan lebih dari 100 ribu pemain Axie Origins dan 30 ribu pemain Axie Classics hanya dalam satu bulan ini. Selain itu, data on-chain juga menunjukkan bahwa ekosistem Axie Infinity mulai menunjukkan pertumbuhan aktivitas yang stabil sejak pertengahan Oktober, seperti yang tercermin dalam peningkatan jumlah alamat harian yang aktif dalam bertransaksi menggunakan token AXS. Sebagai contoh, pada tanggal 15 Oktober hanya terdapat 173 alamat aktif, namun angka tersebut terus meningkat hingga mencapai puncak 2,323 alamat aktif pada tanggal 30 Oktober.

Sumber: CryptoQuant | Axie Infinity: Active Addresses

Aktivitas Transaksi Whale

Peningkatan aktivitas transaksi oleh pemegang besar aset kripto, yang dikenal sebagai “whale,” juga memainkan peran penting dalam volatilitas harga AXS. Sejak tanggal 27 Oktober, terjadi lonjakan signifikan dalam transaksi whale, termasuk 21 transaksi whale dengan nilai lebih dari $100,000 pada tanggal 30 Oktober.

Sumber: Axie Infinity (AXS) On-Chain Analytics & Charts (intotheblock.com)

Dominasi Sosial yang Meningkat

Terakhir, peningkatan harga AXS juga didukung oleh peningkatan diskusi dan perbincangan tentang Axie Infinity di berbagai platform media sosial. Data dari LunarCrush menunjukkan bahwa dominasi sosial terkait Axie Infinity mencapai nilai bulanan tertinggi pada tanggal 30 Oktober 2023.

Sumber: What’s Trending on Axie Infinity – Social Media Analytics on LunarCrush

Kesimpulan

Dalam sepekan terakhir, harga token Axie Infinity (AXS) telah mengalami kenaikan signifikan, mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor kunci, termasuk adopsi yang meningkat dari game Axie Infinity, aktivitas transaksi whale yang semakin intens, dan dominasi sosial yang mengindikasikan minat yang meningkat dari komunitas. Semua tanda ini menggambarkan potensi kembalinya sektor GameFi, dengan AXS sebagai salah satu token utamanya.

Cek Harga AXS Sekarang!

 

Altcoin Update

• 🌜 Bullish – dYdX Chain v4 akan Membayar Staker dYdX dalam USDC. dYdX Chain v4, yang baru saja diluncurkan sebagai blockchain layer-1 yang berbasis pada teknologi Cosmos, akan menggunakan token dYdX untuk staking, keamanan jaringan, dan tata kelola di dYdX Chain. Selain itu, semua biaya protokol, termasuk biaya perdagangan dan transaksi, akan dibayarkan kepada validator dan staker dalam bentuk USDC, bukan dalam token asli (dYdX) mereka. – Cek Harga ATOM Sekarang!
• 💰 Bullish – Starknet Foundation Allokasikan Token STRK kepada Pengembang Awal. Starknet Foundation mengalokasikan 50 juta token STRK kepada pengembang awal dan kontributor sebagai insentif, meskipun token tersebut belum diperdagangkan hingga April mendatang. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pembangunan jaringan Starknet dan menjaga komunitas dalam kondisi “crypto winter“. Starknet saat ini merupakan blockchain “layer-2” terbesar keenam dengan total nilai yang dikunci sekitar $143 juta. – Cek Harga ETH Sekarang!

• 🤖 Bullish – Expert Ini Prediksi Peningkatan Harga BTC hingga $50,000. Bitcoin melonjak di atas $34,000 setelah tiga bulan stagnasi, dipicu oleh harapan persetujuan SEC untuk ETF Bitcoin. Expert kripto terkenal, Michaël van de Poppe, memprediksi bahwa Bitcoin akan menghadapi resistensi utama di $38,000, tetapi bisa mencapai kisaran harga $45,000 hingga $50,000 sebelum acara “halving” pada April 2024. Setelah halving, Bitcoin diharapkan mengalami konsolidasi sebelum mencetak rekor harga tertinggi baru. – Cek Harga BTC Sekarang!

 

Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir

• 🐲 Bullish – Animoca Brands dan NEOM Saudi Kolaborasi untuk Mendorong Pengembangan Web3. Animoca Brands dan NEOM Investment Fund dari Arab Saudi berkolaborasi untuk memajukan pengembangan teknologi Web3. Mereka berencana membangun layanan perusahaan Web3 yang akan diterapkan terutama di Riyadh dan wilayah NEOM sebagai bagian dari upaya untuk mendukung teknologi baru dan diversifikasi ekonomi sesuai dengan rencana “Saudi Vision 2030”. Selain itu, NEOM Investment Fund juga berencana menginvestasikan $50 juta kepada Animoca Brands dalam upaya untuk memanfaatkan teknologi Web3 dalam pengembangan wilayah Arab Saudi. 
• 🌍 Bullish – Regulator Keuangan Singapura, Jepang, Inggris, dan Swiss Rencanakan Uji Coba Tokenisasi Aset. Regulator di Singapura, Jepang, Inggris, dan Swiss merencanakan uji coba tokenisasi aset seperti pendapatan tetap, valuta asing, dan manajemen aset. Melalui Proyek Guardian yang dipimpin oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS), kerja sama lintas batas akan difokuskan pada regulasi, identifikasi risiko, dan pembuatan standar pasar aset digital.
• 🚀 Bullish – Kenaikan Kunjungan ke Halaman Wikipedia Bitcoin Menyusul Lonjakan Harga dan Berita ETF. Kunjungan ke halaman Wikipedia Bitcoin mencapai tingkat tertinggi sejak pertengahan 2022, dengan hampir 13.500 kunjungan pada 24 Oktober. Lonjakan minat ini kemungkinan bersamaan dengan kenaikan harga Bitcoin dan berita positif mengenai potensi persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin berbasis spot minggu lalu. Harga Bitcoin naik di atas $35.000 pada 23 Oktober untuk pertama kalinya sejak Mei 2022, dan minat meningkat seiring harapan persetujuan ETF Bitcoin berbasis spot dalam beberapa bulan mendatang menurut analis JPMorgan. – Cek Harga BTC Sekarang!

 

Crypto Terpopuler dalam Sepekan Terakhir

 

Crypto dengan Performa Terbaik dan Terburuk Sepekan Terakhir

Top Performance Crypto

1. THORChain (RUNE) +35.34%

2. Gala (GALA) +34.14%

3. Conflux (CFX) +23.54%

4. Axie Infinity (AXS) +20.31%

5. The Graph (GRT) +17.21%

 

Top Losers Crypto

1. Maker (MKR) -9.55%
   

2. Bitcoin Cash (BCH) -5.41%

3. Uniswap (UNI) -3.93%

4. Aave (AAVE) -3.06%

5. Mantle (MNT) -1.61%

 

Referensi

Axie Infinity price today, AXS to USD live price, marketcap and chart | CoinMarketCap

CryptoQuant | Axie Infinity: Active Addresses

Axie Infinity (AXS) On-Chain Analytics & Charts (intotheblock.com)

 

 

Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.