Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ancaman untuk NVDA? Alibaba Sedang Kembangkan Chip AI Baru!
Update Saham AS
Share!

Ancaman untuk NVDA? Alibaba Sedang Kembangkan Chip AI Baru!

01 September 2025
3 min read
Ancaman untuk NVDA? Alibaba Sedang Kembangkan Chip AI Baru!

Alibaba dilaporkan tengah mengembangkan chip khusus untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI), sebagai bagian dari dorongan besar perusahaan-perusahaan teknologi China untuk memperkuat kemandirian semikonduktor di tengah ketegangan geopolitik dengan Amerika Serikat.

Menurut sumber yang mengetahui proyek ini, chip tersebut difokuskan pada inferencing — yakni proses menjalankan aplikasi AI — bukan pada pelatihan model besar yang membutuhkan daya komputasi jauh lebih tinggi. Dengan demikian, chip ini ditujukan untuk mempercepat penerapan AI di berbagai layanan, mulai dari komputasi awan hingga aplikasi komersial.

Meski demikian, Alibaba tidak berencana menjual chip ini ke pasar terbuka. Sebaliknya, perusahaan akan menawarkan akses komputasi berbasis chip tersebut melalui layanan cloud mereka. Artinya, pelanggan akan menyewa daya komputasi yang sebagian dijalankan dengan chip buatan Alibaba, mirip dengan model layanan cloud berbasis GPU yang saat ini banyak digunakan.


Latar Belakang Geopolitik dan Tekanan Teknologi

Langkah Alibaba tidak bisa dilepaskan dari situasi geopolitik. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah AS memberlakukan berbagai pembatasan ekspor chip canggih ke China karena kekhawatiran penggunaannya untuk keperluan militer. Salah satu contoh terbaru adalah pelarangan penjualan chip H20 milik Nvidia, yang sebenarnya sudah didesain khusus agar sesuai dengan aturan ekspor.

Nvidia kemudian diberikan izin terbatas untuk menjual H20 ke China, tetapi dengan syarat unik: perusahaan harus menyerahkan 15% dari penjualan chip tersebut ke pemerintah AS. Kondisi ini menyoroti betapa sensitifnya pasar semikonduktor dalam dinamika politik global.

Dalam situasi ini, Alibaba dan raksasa teknologi China lain seperti Baidu dan Huawei semakin mempercepat upaya untuk membangun chip buatan sendiri. Huawei bahkan telah muncul sebagai salah satu pemain utama dalam pasar semikonduktor AI domestik, sementara startup seperti Cambricon baru-baru ini melaporkan lonjakan pendapatan hingga 4.000% di paruh pertama tahun ini.

Cek Harga Saham BABA Disini!


Strategi AI Alibaba: Investasi Besar-Besaran

Alibaba sendiri sudah memiliki unit desain semikonduktor bernama T-Head. Chip inferensi terakhir yang dirilis adalah Hanguang 800 pada 2019. Chip tersebut digunakan di pusat data untuk mempercepat pemrosesan beban kerja AI.

Kini, Alibaba melangkah lebih jauh dengan komitmen investasi besar. Perusahaan mengumumkan akan menggelontorkan setidaknya 380 miliar yuan ($53,1 miliar) dalam tiga tahun ke depan untuk infrastruktur AI. Dana ini mencakup pengembangan chip, pusat data, serta layanan cloud berbasis AI.

Hasil awal investasi ini sudah terlihat. Dalam laporan keuangannya, Alibaba menyebut bahwa pendapatan divisi cloud melonjak 26% year-on-year, dengan produk berbasis AI mencatat pertumbuhan triple digit selama delapan kuartal berturut-turut. Dengan tren ini, unit cloud tampaknya menjadi salah satu pilar pertumbuhan utama Alibaba ke depan.


Dampak ke Pasar dan Prospek

Berita mengenai chip baru ini langsung berdampak pada pasar. Saham Alibaba naik sekitar 12% setelah laporan tentang proyek semikonduktor tersebut muncul, ditambah dengan laporan keuangan yang kuat. Sebaliknya, saham Nvidia turun lebih dari 3% di tengah kekhawatiran tentang prospek penjualan chip di China.

Meskipun Alibaba tetap menggunakan chip dari vendor asing seperti Nvidia, pengembangan chip internal ini menandai arah strategis menuju kemandirian teknologi. Namun, tantangannya tidak kecil. Chip Nvidia masih menjadi standar emas karena kemampuannya dalam pelatihan sekaligus inferensi. Dengan kata lain, upaya Alibaba masih harus membuktikan daya saing teknis di luar negeri, meskipun permintaan domestik yang besar bisa menjadi pijakan awal yang kuat.


Kesimpulan

Rencana Alibaba untuk meluncurkan chip AI baru mempertegas ambisi China dalam membangun ekosistem semikonduktor mandiri di tengah tekanan global. Dengan fokus pada inferensi, model bisnis berbasis cloud, dan dukungan investasi besar-besaran, Alibaba berusaha memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dalam infrastruktur AI masa depan.

Namun, jalan ke depan penuh tantangan. Persaingan dengan Nvidia dan perusahaan semikonduktor global tetap ketat, sementara dinamika politik AS-China akan terus memengaruhi arah perkembangan industri ini.

Bagi Alibaba, langkah ini bukan hanya soal chip, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan bahwa masa depan AI China tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi asing.

.

.

.

.

.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Mike
AuthorMike
Share!
Related Articles
    Google Investasikan Tambahan $9 Miliar untuk Pusat Data di Virginia
  1. Google Investasikan Tambahan $9 Miliar untuk Pusat Data di Virginia
  2. 29 August 2025
    1 min read
    Update Saham AS
    Nvidia Cari Jalan Tengah: Chip Baru B30A untuk Pasar China?
  3. Nvidia Cari Jalan Tengah: Chip Baru B30A untuk Pasar China?
  4. 25 August 2025
    1 min read
    Update Saham AS
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku