Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Apple Bangkit di China Setelah Dua Tahun, Didorong Penjualan Mac dan iPhone
Update Saham AS
Share!

Apple Bangkit di China Setelah Dua Tahun, Didorong Penjualan Mac dan iPhone

01 August 2025
3 min read
Apple Bangkit di China Setelah Dua Tahun, Didorong Penjualan Mac dan iPhone

Setelah tujuh kuartal berturut-turut mengalami penurunan, Apple Inc. akhirnya mencatat pertumbuhan penjualan di China. Pada kuartal Juni 2025, Apple melaporkan pendapatan sebesar $15,4 miliar dari wilayah Greater China, naik 4,4 persen secara tahunan dan melampaui estimasi analis yang memperkirakan $15,2 miliar. Kenaikan ini menjadi sinyal pemulihan yang penting di pasar yang sebelumnya menjadi mesin pertumbuhan utama perusahaan.

Penjualan Mac Tumbuh Dua Digit

Apple mencatat kinerja sangat kuat dari lini produk Mac di China. CEO Tim Cook menyatakan bahwa konsumen menunjukkan minat tinggi terhadap MacBook Air, Mac Mini, dan MacBook Pro, yang mendorong pertumbuhan dua digit untuk segmen tersebut.

MacBook Air menjadi laptop terlaris di China, sedangkan Mac Mini mencatatkan diri sebagai desktop terlaris. Ini mencerminkan keberhasilan strategi produk Apple untuk memenuhi kebutuhan pengguna di berbagai kategori perangkat.

Cook juga menyoroti bahwa mayoritas pembeli Mac, iPad, dan Apple Watch di China daratan adalah pengguna baru. Hal ini menunjukkan bahwa Apple tidak hanya mempertahankan pengguna lama, tetapi juga berhasil menjangkau konsumen baru di pasar yang kompetitif.

iPhone Dominasi Pasar Perkotaan

Tidak hanya Mac, iPhone juga menunjukkan performa yang kuat di pasar China, khususnya di kawasan urban. CFO Apple Kevan Parekh menyebut bahwa menurut data dari firma riset Worldpanel, iPhone termasuk dalam jajaran ponsel paling laris di kota-kota besar di China.

Tim Cook menambahkan bahwa jumlah pengguna yang melakukan upgrade iPhone mencapai rekor tertinggi untuk kuartal Juni. Bahkan, tiga model iPhone tercatat sebagai tiga model terlaris di kawasan urban China, yang menurutnya merupakan pencapaian luar biasa.

Dampak Subsidi Pemerintah

Salah satu faktor eksternal yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ini adalah subsidi pemerintah China. Sepanjang 2025, pemerintah Tiongkok memberikan insentif kepada konsumen yang membeli smartphone dan perangkat elektronik lainnya. Tim Cook mengakui bahwa insentif tersebut kemungkinan berperan dalam mendorong permintaan iPhone dan produk Apple lainnya.

Pangsa Pasar Smartphone Masih Tertekan

Meski pendapatan tumbuh, Apple tetap menghadapi tantangan di sisi volume penjualan. Menurut data dari IDC, pengiriman unit iPhone di China turun 1,3 persen selama kuartal tersebut. Namun, penurunan ini lebih kecil dibandingkan dengan penurunan pasar smartphone China secara keseluruhan yang mencapai 4 persen.

Dengan kata lain, meski Apple menjual lebih sedikit iPhone secara unit dibandingkan tahun lalu, perusahaan tetap mempertahankan posisi relatif lebih kuat dibandingkan kompetitor.

Reku Takeaway

Apple berhasil mencatat kebangkitan signifikan di pasar China, terutama berkat penjualan Mac yang melesat dan kuatnya permintaan iPhone di wilayah urban. Dukungan dari pemerintah dalam bentuk subsidi elektronik juga membantu meningkatkan daya beli konsumen. Meski pengiriman unit iPhone secara keseluruhan turun, performa Apple tetap lebih baik dari pasar secara umum.

Kombinasi antara loyalitas merek, inovasi produk, dan dukungan eksternal menjadikan China kembali sebagai pasar yang menjanjikan bagi Apple setelah dua tahun mengalami tekanan.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
AuthorStephanus Renaldi
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku