Degen (DEGEN) 46.99%  (7 Hari) – Bullish

Berikut adalah poin-poin yang menjelaskan mengapa harga DEGEN bisa naik:

1. Pengumuman Listing Coinbase: Coinbase adalah salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Pengumuman bahwa DEGEN masuk dalam roadmap listing Coinbase dapat meningkatkan minat investor dan menyebabkan lonjakan harga karena ekspektasi listing yang akan datang.
2. Efek Psikologis pada Pasar: Setiap kali altcoin diumumkan masuk roadmap Coinbase, ada efek psikologis yang signifikan pada pasar. Investor cenderung membeli lebih banyak koin tersebut, berharap nilainya akan naik setelah listing resmi.
3. Volume Perdagangan Rendah: Pada aset dengan volume perdagangan yang rendah seperti DEGEN, sebuah pengumuman dapat menyebabkan kenaikan harga yang signifikan. Dalam kasus seperti ini, permintaan yang tiba-tiba bisa membuat harga melonjak hingga 20% atau lebih.
4. Ekspektasi Listing Resmi: Meskipun hanya masuk roadmap tidak menjamin listing, dalam kebanyakan kasus, koin yang ada di roadmap Coinbase akan terdaftar dalam waktu sekitar satu minggu. Ini menciptakan spekulasi positif di kalangan trader yang mendorong pembelian lebih lanjut.

Apa Dampaknya Bagi Investor?

Jika kondisi pasar kripto sedang bullish (tren naik), pengumuman listing seringkali memiliki dampak yang lebih besar, dengan harga koin seperti DEGEN meningkat seiring dengan peningkatan sentimen pasar secara umum. Altcoin baru seperti DEGEN yang diumumkan oleh Coinbase sering menarik minat investor baru yang mungkin belum pernah mendengar tentang koin tersebut sebelumnya, meningkatkan likuiditas dan volume perdagangan yang berkontribusi pada kenaikan harga.

Cek Harga DEGEN Hari Ini!

 

Bitcoin (BTC) -4.57% (7 Hari) – Neutral

Berikut adalah poin-poin yang menjelaskan mengapa harga Bitcoin (BTC) turun:

1. Data PMI AS yang Mengecewakan: Rilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) AS menunjukkan bahwa ekonomi mengalami kontraksi, dengan PMI turun ke 47,3. Angka di bawah 50 menandakan kontraksi ekonomi, yang meningkatkan kekhawatiran investor terhadap resesi, mendorong aksi jual pada aset berisiko seperti Bitcoin.
2. Kekhawatiran Resesi: Data PMI yang menunjukkan penurunan aktivitas ekonomi meningkatkan kekhawatiran akan potensi resesi di AS. Ketika ekonomi diprediksi akan melemah, investor cenderung menghindari aset berisiko seperti Bitcoin, yang berkontribusi pada penurunan harganya.
3. Ketidakpastian Geopolitik: Ketegangan geopolitik yang meningkat, seperti konflik antara Iran dan Israel, menciptakan ketidakstabilan di pasar global. Konflik semacam ini cenderung menyebabkan penurunan harga aset, termasuk Bitcoin, karena investor mencari perlindungan di aset yang lebih aman.
4. Dampak pada Pasar Saham: Pasar saham global juga tertekan akibat data ekonomi yang buruk dan ketegangan geopolitik, yang memengaruhi sentimen di pasar kripto. Penurunan di pasar saham sering kali berimbas pada penurunan di pasar kripto karena korelasi yang semakin erat antara kedua pasar ini.

Apa Dampaknya Bagi Investor?

Ketika ada tanda-tanda ekonomi melemah, investor biasanya mengurangi eksposur mereka terhadap aset-aset berisiko tinggi seperti Bitcoin dan lebih memilih aset yang lebih stabil seperti obligasi atau emas. Ini menciptakan tekanan jual yang menurunkan harga Bitcoin. Investor juga mengantisipasi rilis data ketenagakerjaan AS yang akan datang. Jika data tersebut juga menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi, hal ini dapat memperburuk kepercayaan investor dan memicu aksi jual lebih lanjut di pasar kripto.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

EigenLayer (EIGEN) 9.61% (7 Hari) – Bullish

Berikut adalah poin-poin yang menjelaskan mengapa harga EIGEN naik:

1. Penghapusan Pembatasan Transfer: Pada 1 Oktober 2024, pembatasan transfer token EIGEN diangkat, memungkinkan pemegang token untuk memperdagangkannya di berbagai bursa. Ini menciptakan lonjakan permintaan dan aktivitas perdagangan, yang mendorong kenaikan harga.
2. Listing di Bursa Utama: EIGEN mulai diperdagangkan di bursa besar seperti Binance, yang meningkatkan eksposur token ini ke lebih banyak investor. Listing di bursa ternama sering kali menyebabkan peningkatan likuiditas dan minat beli yang lebih besar.
3. Antisipasi Airdrop dan Stakedrops: Token EIGEN didistribusikan melalui airdrop dan stakedrops sebelumnya, tetapi token ini terkunci hingga pembatasan transfer dihapus. Ketika token akhirnya dapat diperdagangkan, banyak pemegang dan investor mulai memperdagangkannya, memicu kenaikan harga.
4. Minat dari Investor Besar (Whales): Beberapa whale (investor besar), seperti Justin Sun, melakukan transaksi besar dengan mentransfer jutaan token EIGEN ke bursa. Transaksi besar ini menandakan minat yang kuat dari para whale, yang dapat mendorong harga token naik.
5. Potensi dan Inovasi Platform EigenLayer: EigenLayer dikenal sebagai platform inovatif yang memungkinkan restaking ETH untuk mengamankan jaringan pihak ketiga. Dengan potensi besar dalam ekosistem DeFi, minat terhadap EIGEN meningkat seiring dengan semakin banyaknya pengguna yang ingin terlibat dalam pengamanan jaringan tersebut.
6. Peningkatan Likuiditas: Dengan pembatasan transfer yang dihapus, likuiditas EIGEN meningkat secara signifikan. Likuiditas yang lebih besar memudahkan pembelian dan penjualan token, yang berkontribusi pada kenaikan harga seiring dengan meningkatnya aktivitas perdagangan.

Apa Dampaknya Bagi Investor?

Setelah debut perdagangannya, EIGEN berhasil masuk dalam daftar 100 besar token berdasarkan kapitalisasi pasar. Ini menambah daya tarik di kalangan investor, yang melihat potensi token ini sebagai salah satu pemain utama di pasar. Komunitas dan pengamat kripto, termasuk tokoh-tokoh terkemuka di dunia DeFi, menunjukkan optimisme terhadap inovasi yang ditawarkan oleh EigenLayer. Sentimen positif ini turut mendukung kenaikan harga token EIGEN di pasar.

Cek Harga EIGEN Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.