Key Takeaways:

• Kripto Pilihan: Bitcoin saat ini berada dalam fase konsolidasi harga, namun sinyal teknikal menunjukkan potensi pergerakan besar. Indikator seperti On-Balance Volume (OBV) dan pola bull flag mengindikasikan akumulasi diam-diam oleh investor besar.
• Update Altcoin: Ripple mencetak 10 juta RLUSD di tengah meningkatnya pembahasan regulasi stablecoin di Amerika Serikat, sebagai bagian dari strategi memperluas adopsi aset digital yang teregulasi.
• Berita Sepekan: Semler Scientific, perusahaan teknologi kesehatan yang terdaftar di Nasdaq, mengumumkan rencana ambisius untuk mengakumulasi 105.000 Bitcoin hingga akhir 2027, sebagai bagian dari strategi jangka panjang yang menempatkan BTC sebagai aset cadangan utama.

 

Bitcoin Menuju $130.000? Sinyal Akumulasi Menguat di Tengah Kekhawatiran Utang AS

Bitcoin saat ini berada dalam fase konsolidasi harga, namun sinyal teknikal menunjukkan potensi pergerakan besar. Indikator seperti On-Balance Volume (OBV) dan pola bull flag mengindikasikan akumulasi diam-diam oleh investor besar. Di saat bersamaan, kekhawatiran global terkait utang AS yang meningkat, sebagaimana diperingatkan Goldman Sachs, mendorong investor mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset lindung nilai.

Akumulasi Tersembunyi dan Pola Bull Flag, Landasan untuk Breakout

Harga Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir bergerak stagnan di kisaran $102.000–$112.000. Namun OBV, indikator volume yang menunjukkan perbedaan antara tekanan beli dan jual, terus menanjak. Ini menunjukkan adanya hidden accumulation, strategi akumulasi oleh institusi tanpa mengerek harga secara mencolok.

Grafik teknikal Bitcoin juga membentuk pola bull flag, yaitu konsolidasi setelah reli yang kuat. Jika harga mampu menembus batas atas pola ini dengan volume signifikan, peluang reli lanjutan terbuka lebar. Target teknikal dihitung dari panjang flagpole dan diproyeksikan di kisaran $130.000–$135.000, dengan kemungkinan terjadi pada Q3 2025.

Risiko Fiskal AS, Bitcoin sebagai Alternatif Saat Ketidakpastian Meningkat

Pada 20 Juni 2025, Goldman Sachs mengeluarkan peringatan serius terkait krisis utang Amerika Serikat. Diproyeksikan, pembayaran bunga utang AS akan melebihi $1 triliun tahun depan, melampaui anggaran Medicare dan pertahanan. Goldman menyebutkan bahwa jika tren ini berlanjut, AS mungkin menghadapi kontraksi PDB dan risiko hiperinflasi.

Kondisi ini mendorong sebagian investor global mencari alternatif terhadap mata uang fiat. Bitcoin, dengan kapitalisasi pasar $2,08 triliun dan dominasi 64%, kembali dilirik sebagai aset pelindung terhadap devaluasi mata uang dan ketidakstabilan fiskal. Meskipun harga BTC sempat turun 2,8% ke $104.709, sentimen jangka menengah tetap bullish di tengah gejolak fiskal.

Kesimpulan, Bitcoin di Persimpangan Teknis dan Fundamental

Kombinasi antara analisis teknikal (OBV naik dan pola bull flag) dan faktor fundamental (risiko fiskal AS) memperkuat narasi bullish untuk Bitcoin. Jika breakout teknikal terkonfirmasi dan ketidakpastian makroekonomi berlanjut, target harga $130.000–$135.000 menjadi rasional dan terukur.

Namun, investor tetap perlu berhati-hati. Breakout harus divalidasi dengan volume tinggi, dan perubahan sentimen makro bisa cepat membalikkan arah pasar. Manajemen risiko yang disiplin tetap krusial dalam menghadapi potensi volatilitas ke depan.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Update Altcoin

• 🐲 Bullish – Ripple mencetak 10 juta RLUSD di tengah meningkatnya pembahasan regulasi stablecoin di Amerika Serikat, sebagai bagian dari strategi memperluas adopsi aset digital yang teregulasi. Pencetakan ini bertepatan dengan kemajuan RUU Genius Act, yang diharapkan menjadi kerangka hukum bagi stablecoin dalam dua tahun ke depan. Aktivitas on-chain juga menunjukkan peningkatan kepercayaan di ekosistem Ripple dan XRP, dengan hampir 79% wallet XRP dalam posisi untung. Langkah ini menegaskan kesiapan Ripple untuk menghadapi era keuangan digital yang lebih teregulasi, sekaligus memanfaatkan momentum pasar dan potensi IPO kripto global yang sedang tumbuh.

Cek Harga XRP Hari Ini!

• 🌍 Bullish – Saham Circle, penerbit stablecoin USDC, melonjak lebih dari 500% usai penawaran umum perdana (IPO), naik dari harga awal $31 menjadi hampir $200 per saham. Lonjakan ini mencerminkan kepercayaan investor yang tinggi, didorong oleh kejelasan regulasi setelah disahkannya GENIUS Act oleh Senat AS, yang memberikan kerangka hukum bagi stablecoin. Valuasi Circle kini melampaui $48 miliar, menandai momentum penting bagi adopsi stablecoin di sektor keuangan tradisional dan terdesentralisasi. CEO Circle, Jeremy Allaire, menyatakan bahwa regulasi ini akan mempercepat ekspansi pasar dan memperkuat legitimasi USDC di ekosistem kripto.

Cek Harga USDC Hari Ini!

• 🚀 Bullish – XRP Ledger (XRPL) kini mendukung USDC secara native di salah satu bursa utama AS, hasil kolaborasi strategis antara Ripple dan Circle pasca disahkannya GENIUS Act. Integrasi ini memperkuat likuiditas di jaringan XRPL, mengurangi kebutuhan jembatan antar-chain, serta meningkatkan efisiensi dan kepercayaan dalam transaksi berbasis stablecoin. Inisiatif ini juga membuka peluang lebih luas bagi pengembang dan institusi untuk membangun aplikasi keuangan terdesentralisasi yang patuh regulasi. Dengan status USDC sebagai stablecoin paling teregulasi dan dukungan dari dua pemain besar, XRPL diposisikan sebagai infrastruktur kunci dalam adopsi DeFi yang lebih aman dan teregulasi secara global.

Cek Harga XRP Hari Ini!

 

Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir

• 🌜 Bullish – JD.com, raksasa e-commerce asal Tiongkok, tengah menguji penggunaan stablecoin melalui anak usaha fintech-nya, JD Technology, untuk mempercepat dan mengefisienkan pembayaran lintas negara. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, inisiatif ini bertujuan memangkas waktu transaksi dari beberapa hari menjadi hanya hitungan menit atau jam, sekaligus mengurangi biaya perantara dan kompleksitas konversi mata uang. Langkah ini tidak hanya sejalan dengan ambisi Tiongkok dalam memimpin inovasi keuangan digital, tetapi juga memperkuat daya saing JD.com di pasar global dengan menawarkan pengalaman belanja internasional yang lebih mulus dan efisien.

Cek Harga USDT Hari Ini!

• 💰 Bullish – Disahkannya GENIUS Act oleh Senat AS menandai titik balik penting dalam industri kripto, memberikan kepastian regulasi yang dapat membuka potensi pasar hingga triliunan dolar, menurut Crypto Czar David Sacks. Fokus utama undang-undang ini adalah stablecoin seperti USDC dan USDT, yang kini berpeluang besar diintegrasikan ke dalam sistem keuangan arus utama. Dengan regulasi yang jelas, lembaga keuangan tradisional diperkirakan akan lebih aktif terlibat, meningkatkan likuiditas dan stabilitas pasar. Selain memperkuat posisi dolar AS dalam keuangan digital, GENIUS Act juga memperbesar peluang AS untuk memimpin dalam inovasi kripto global.

Cek Harga USDC Hari Ini!

• 🤖 Bearish – Semler Scientific, perusahaan teknologi kesehatan yang terdaftar di Nasdaq, mengumumkan rencana ambisius untuk mengakumulasi 105.000 Bitcoin hingga akhir 2027, sebagai bagian dari strategi jangka panjang yang menempatkan BTC sebagai aset cadangan utama. Dengan menunjuk Joe Burnett sebagai Direktur Strategi Bitcoin, perusahaan menegaskan komitmennya terhadap adopsi aset digital, didanai melalui kombinasi pembiayaan utang, ekuitas, dan arus kas operasional. Semler menargetkan kepemilikan awal 10.000 BTC pada 2025, meningkat menjadi 42.000 BTC di 2026, dengan tujuan akhir membangun salah satu cadangan Bitcoin korporat terbesar di dunia.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.