Invest
Trade Crypto
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Bitcoin Tembus $100.000, Bursa Saham Amerika Ikut Capai Titik Tertingginya!
Analisa Saham AS
Share!

Bitcoin Tembus $100.000, Bursa Saham Amerika Ikut Capai Titik Tertingginya!

06 December 2024
3 min read
Bitcoin Tembus $100.000, Bursa Saham Amerika Ikut Capai Titik Tertingginya!

Key Takeaways:

  • Saham Pilihan: Bursa Amerika Serikat menembus titik tertingginya kembali, menandakan investor masih optimis terutama pada sektor teknologi setelah kenaikan yang tinggi.
  • Update Saham: Dalam 12 bulan terakhir, insider di General Motors (NYSE: GM) dilaporkan menjual saham perusahaan dengan total nilai mencapai US$63 juta.
  • Berita Sepekan: Walmart berhasil mencatatkan kenaikan penjualan barang non-grosir selama dua kuartal berturut-turut setelah 11 kuartal penurunan.

 

Pekan ini, pasar saham AS kembali menunjukkan kinerja mengesankan dengan S&P 500 naik +0,71%. Kenaikan ini terutama didorong oleh saham teknologi seperti Apple dan Microsoft, yang mencatat lonjakan akibat proyeksi pertumbuhan pendapatan yang optimis. Investor terus memberikan perhatian pada sektor teknologi, mengandalkan fundamental yang kuat dan ekspektasi laba yang terus meningkat.

Saham Tesla menjadi sorotan setelah naik 3% dalam pekan ini, didukung prediksi produksi yang optimis untuk kuartal pertama 2025. Pertumbuhan permintaan mobil listrik di pasar global, terutama di Asia dan Eropa, turut menjadi katalis bagi peningkatan nilai sahamnya.

Di sisi lain, Bitcoin juga mencuri perhatian dengan mencapai rekor tertinggi di atas $100.000. Lonjakan ini memberikan dorongan tambahan pada saham-saham teknologi dan perusahaan terkait blockchain, yang sering kali berkorelasi erat dengan sentimen positif dalam pasar aset digital.

Namun, setelah kenaikan tersebut, pasar menghadapi koreksi pada Kamis (5/12), di mana tekanan datang dari saham UnitedHealth dan sektor teknologi, dipicu kekhawatiran geopolitik serta data ekonomi yang menunjukkan pola beragam.

 

Pasar Menunggu Data Pengangguran dan NFP November 2024

Perhatian investor kini beralih pada rilis data tenaga kerja AS yang sangat dinantikan, termasuk tingkat pengangguran dan Non-Farm Payrolls (NFP). Data ini menjadi indikator penting bagi Federal Reserve dalam menentukan kebijakan suku bunga ke depannya:

  • Tingkat Pengangguran: Stabilitas di angka 3,6% selama beberapa bulan terakhir menunjukkan pasar tenaga kerja tetap kokoh meskipun ada tekanan inflasi dan perlambatan di beberapa sektor ekonomi.
  • Non-Farm Payrolls (NFP): Angka NFP yang lebih kuat dari ekspektasi dapat meningkatkan kemungkinan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut, sementara data yang lemah akan mendorong spekulasi bahwa The Fed mungkin mempertahankan atau mulai melonggarkan kebijakan suku bunga.

Investor bersiap untuk volatilitas yang lebih tinggi di pekan mendatang, terutama setelah data ketenagakerjaan ini dirilis.

 

Sektor Retail Menarik Di Tengah Ketidakpastian Pasar

Sektor ritel menjadi salah satu sektor yang menarik perhatian pekan ini. Musim belanja liburan memberikan dorongan besar bagi perusahaan ritel besar seperti Walmart, Target, dan Costco, yang mencatat lonjakan penjualan signifikan pada November 2024.

Strategi diskon agresif dan promosi menarik yang diterapkan perusahaan-perusahaan ini berhasil menarik minat konsumen, meskipun mereka menghadapi tekanan dari kenaikan harga dan ketidakpastian ekonomi. Selain itu, platform e-commerce mencatat pertumbuhan volume transaksi yang pesat, menggarisbawahi pergeseran perilaku konsumen ke belanja daring.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pasar

  • Inflasi: Consumer Price Index (CPI) menunjukkan perlambatan inflasi ke 3,5% YoY pada November 2024, memberikan indikasi bahwa kebijakan suku bunga tinggi mulai memberikan dampak.
  • PMI Manufaktur dan Jasa: PMI Manufaktur turun ke 48,7, menandakan kontraksi di sektor ini, sementara sektor jasa tetap stabil di 52,3, mencerminkan ekspansi moderat.
  • Ketegangan Geopolitik: Harga minyak naik 2% selama pekan ini di tengah ketegangan di Timur Tengah, yang terus membebani sentimen investor global.

Apa yang Harus Dilakukan Investor?

  1. Eksplorasi Sektor Ritel: Dengan tren belanja liburan yang positif, saham-saham ritel seperti Walmart, Target, dan Amazon bisa menjadi peluang menarik bagi investor.
  2. Tetap Fokus pada Sektor Teknologi: Saham teknologi dengan fundamental kuat, seperti Apple, Microsoft, dan Tesla, masih menawarkan potensi pertumbuhan yang signifikan.
  3. Pantau Data Ketenagakerjaan: Perhatikan rilis data NFP dan pengangguran sebagai indikator utama arah kebijakan moneter The Fed.
  4. Diversifikasi Portofolio: Untuk mengantisipasi volatilitas, investor disarankan untuk menyeimbangkan portofolio mereka dengan alokasi ke sektor defensif seperti kesehatan dan utilitas.

 

Investasi Saham AS Sekarang!

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

  • ๐Ÿš€Bullish โ€“ Memasuki musim belanja liburan, laporan keuangan terbaru dari perusahaan retailer menunjukkan perbedaan tajam antara merek yang mampu menarik konsumen dan mereka yang kesulitan. Performa Walmart, Dickโ€™s Sporting Goods, dan Abercrombie & Fitch menonjol dengan penjualan yang kuat, sementara Target, Kohlโ€™s, dan Best Buy tertinggal dengan hasil mengecewakan.

Cek Harga WMT Hari Ini!

  • ๐ŸŒ Neutral โ€“ Dalam 12 bulan terakhir, insider di General Motors (NYSE: GM) dilaporkan menjual saham perusahaan dengan total nilai mencapai US$63 juta. Salah satu penjualan terbesar dilakukan oleh CEO General Motors, Mary Barra, yang melepas saham senilai US$16 juta. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan investor, terutama karena penjualan saham dalam jumlah besar dapat mengindikasikan ketidakpastian terhadap prospek jangka panjang perusahaan.

Cek Harga GM Hari Ini!

  • ๐ŸฒNeutral โ€“ Amazon.com Inc. sedang mengerjakan salah satu proyek teknologi paling ambisius: mengurangi ketergantungannya pada Nvidia Corp. di pasar chip kecerdasan buatan (AI) senilai lebih dari $100 miliar. Proyek ini, yang berlangsung di lab sederhana di Austin, Texas, berusaha menciptakan chip AI yang dapat bersaing langsung dengan Nvidia.

Cek Harga AMZN Hari Ini!

 

AuthorStephanus Renaldi
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku