Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Data Ekonomi Amerika Serikat Kuat, Hambat Optimisme Pemotongan Suku Bunga
Analisa Saham AS
Share!

Data Ekonomi Amerika Serikat Kuat, Hambat Optimisme Pemotongan Suku Bunga

26 September 2025
3 min read
Data Ekonomi Amerika Serikat Kuat, Hambat Optimisme Pemotongan Suku Bunga

Key Takeaways:

  • Saham Pilihan: Pasar saham Amerika Serikat ditutup melemah sepanjang pekan ini.
  • Update Saham: Saham Alibaba naik tajam, +6% di Hong Kong dan +9,3% di pra-perdagangan AS usai CEO Eddie Wu umumkan rencana investasi besar di AI.
  • Berita Sepekan: Nvidia resmi umumkan investasi hingga $100 miliar di OpenAI, mayoritas dialokasikan untuk penyewaan chip lewat skema lease.

Pasar saham Amerika Serikat ditutup melemah sepanjang pekan ini. S&P 500 terkoreksi –0,89%, Nasdaq tertekan lebih dalam –1,09%, sementara Dow Jones turun –0,79%. Pelemahan ini dipicu kombinasi data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan dan meningkatnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve (The Fed) tidak akan terlalu agresif dalam memangkas suku bunga.

Data Ekonomi Menjadi Penggerak Utama

Beberapa rilis makro penting menjadi sorotan investor:

  • Initial Jobless Claims turun menjadi 218.000, di bawah ekspektasi pasar, menandakan pasar tenaga kerja masih solid.
  • Pertumbuhan GDP kuartal II direvisi naik menjadi 3,8% tahunan, menunjukkan ekonomi tetap tangguh.

Dua data tersebut memperkuat pandangan bahwa ekonomi AS masih “panas”, sehingga memperkecil peluang Fed untuk memangkas suku bunga secara agresif. Probabilitas pemotongan suku bunga 25 bps pada pertemuan Oktober tercatat turun ke kisaran 83%. Kenaikan imbal hasil obligasi AS dan penguatan dolar turut menekan sentimen di pasar ekuitas, terutama saham-saham teknologi.

Saham-Saham yang Jadi Sorotan

Beberapa emiten mencatat pergerakan tajam pekan ini, baik positif maupun negatif:

  • Intel melonjak setelah kabar potensi kerja sama investasi dengan Apple, mendongkrak optimisme di sektor semikonduktor.
  • IBM naik lebih dari 5% berkat optimisme teknologi kuantum yang dinilai bisa meningkatkan efisiensi perdagangan obligasi.
  • Oracle justru melemah setelah mengumumkan penerbitan obligasi jumbo senilai US$18 miliar, memicu kekhawatiran atas beban utang.

Selain itu, saham teknologi besar seperti Nvidia, Broadcom, dan Alphabet juga mengalami pelemahan, menyeret indeks Nasdaq lebih dalam dibandingkan dua indeks utama lainnya.

Reku Takeaway

Pelemahan sepekan ini menunjukkan pasar berada dalam fase “wait and see” terhadap arah kebijakan moneter The Fed. Investor kini menunggu rilis data inflasi utama (PCE) yang akan sangat menentukan keputusan suku bunga berikutnya.

Sektor teknologi masih menjadi yang paling sensitif terhadap pergerakan yield obligasi, sehingga volatilitas diperkirakan tetap tinggi. Namun, saham-saham dengan fundamental kuat dan katalis spesifik (seperti Intel dan IBM) terbukti masih mampu mencetak penguatan di tengah tekanan pasar.

 

Investasi Saham AS Sekarang!

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

  • 🌍 Neutral – Microsoft (MSFT) mengumumkan pada Jumat lalu bahwa perusahaan akan menaikkan harga beberapa konsol Xbox di Amerika Serikat mulai Oktober, dengan alasan perubahan dalam “lingkungan makroekonomi.” Kenaikan ini merupakan yang kedua kalinya dalam tahun berjalan, menyoroti tekanan biaya global sekaligus kebijakan tarif dari pemerintahan Trump yang memengaruhi rantai pasok.

Cek Harga MSFT Hari Ini!

  • 🐲 Bullish- Saham Alibaba melonjak lebih dari 6% di Hong Kong dan 9,3% di pra-perdagangan AS pada Rabu setelah CEO Eddie Wu mengumumkan rencana peningkatan investasi besar-besaran di bidang kecerdasan buatan. Perusahaan memperkenalkan versi terbaru model bahasa besar Qwen3-Max dan mempertegas posisinya sebagai penyedia layanan AI full-stack melalui Alibaba Cloud. Wu menegaskan investasi AI senilai 380 miliar yuan ($53 miliar) selama tiga tahun akan diperluas, seiring proyeksi total belanja global AI yang mencapai $4 triliun dalam lima tahun mendatang. Alibaba Cloud juga akan membuka pusat data baru di Brasil, Prancis, dan Belanda, serta memperluas ke Meksiko, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Dubai pada 2026.

Cek Harga BABA Hari Ini!

  • 🌍 Bullish – Nvidia resmi mengumumkan investasi raksasa hingga $100 miliar di OpenAI, yang sebagian besar akan dipakai untuk menyewa chip Nvidia lewat skema lease. Artinya, selain mendapatkan ekuitas di startup AI tersebut, Nvidia juga mengamankan sumber pendapatan langsung dari penyewaan GPU. CEO Jensen Huang menyebut kesepakatan ini “monumental,” dengan estimasi satu pusat data AI berkapasitas 1 gigawatt menelan biaya $50 miliar — di mana sekitar $35 miliar dialokasikan untuk chip Nvidia. Skema sewa memungkinkan OpenAI menyebar biaya selama umur GPU (sekitar lima tahun), namun sekaligus membuat Nvidia menanggung sebagian risiko.

Cek Harga NVDA Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
AuthorStephanus Renaldi
Share!
Related Articles
    Oracle Ambil Peran Besar di Deal TikTok, Apa Artinya untuk Investor?
  1. Oracle Ambil Peran Besar di Deal TikTok, Apa Artinya untuk Investor?
  2. 30 September 2025
    1 min read
    Analisa Saham AS
    Trading Plan $JD: JD.com Potensi Rebound ke $48–62 dengan Upside +40%
  3. Trading Plan $JD: JD.com Potensi Rebound ke $48–62 dengan Upside +40%
  4. 29 September 2025
    1 min read
    Analisa Saham AS
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku