Ethereum (ETH) mengalami penurunan tajam dalam 24 jam terakhir, menghapus keuntungan yang baru saja diperoleh pekan sebelumnya. Tekanan jual yang meningkat telah membuat Ethereum berada dalam situasi genting, dan dukungan pada level kunci harga akan sangat menentukan pergerakan selanjutnya.

Ethereum Turun 4% dan Mengincar Level Dukungan Kritis

Selama 24 jam terakhir, Ethereum tercatat mengalami penurunan lebih dari 4%. Penurunan ini bisa memicu kepanikan bagi beberapa pemegang ETH, terutama jika tekanan jual terus meningkat. Berdasarkan data terbaru, Ethereum telah berada di bawah tekanan jual signifikan, yang menghapus sebagian besar keuntungan yang telah diperoleh minggu lalu.

Ethereum memulai minggu ini dengan penurunan tajam, tercatat turun 4,21% pada penutupan perdagangan 14 September 2024, yang membawa harga ETH ke sekitar $2.316. Hingga artikel ini ditulis, harga ETH masih berada dalam tren turun dan diperdagangkan di sekitar $2.300 dengan penurunan tambahan kurang dari 1%.

Tren Harga Ethereum

Jika penurunan ini berlanjut, Ethereum bisa menguji level dukungan berikutnya di $2.224, level yang pernah menjadi titik pantul harga setelah penurunan sebelumnya. Namun, jika tekanan jual terus berlanjut, dukungan kunci lainnya berada di sekitar $2.168, yang merupakan zona kritis yang harus diawasi.

Selain itu, Ethereum masih berada dalam tren bearish, seperti yang terlihat dari Indeks Kekuatan Relatif (RSI) yang mendekati angka 40, menunjukkan bahwa ETH semakin mendekati zona oversold (terlalu dijual). Hal ini menandakan potensi kelemahan dalam momentum pembelian.

Tekanan Jual pada Ethereum Meningkat

Analisis dari aliran bersih (netflow) Ethereum ke bursa selama lima hari terakhir menunjukkan pola yang konsisten dengan arus masuk positif. Arus masuk ini diawali dengan inflow besar lebih dari 105.000 ETH pada 12 September. Arus masuk bersih yang positif ini menandakan bahwa lebih banyak ETH yang dikirim ke bursa, yang seringkali terkait dengan peningkatan tekanan jual.

Volume Perdagangan yang Menurun

Selama sesi perdagangan terakhir, volume perdagangan ETH turun menjadi sekitar $7 miliar, mencerminkan aktivitas perdagangan yang berkurang. Jika membandingkan tren volume dengan tren harga, terlihat bahwa volume jual lebih mendominasi dibandingkan volume beli. Namun, hingga artikel ini ditulis, volume perdagangan melonjak menjadi lebih dari $14 miliar menurut data dari Santiment, yang berarti ada lonjakan besar dalam aktivitas perdagangan. Meski begitu, masih belum jelas apakah volume tersebut lebih didorong oleh pembelian atau penjualan, dan ini akan menjadi faktor penting dalam pergerakan harga selanjutnya.

Pemegang Kunci Menjadi Penentu Tren Harga Selanjutnya

Menurut data dari IntoTheBlock, lebih dari 1,7 juta alamat saat ini memegang Ethereum di sekitar level harga saat ini, dengan total kepemilikan sekitar 53 juta ETH. Ini menunjukkan bahwa zona harga saat ini berfungsi sebagai level dukungan kritis. Pada level ini, para pemegang ETH berada pada titik impas, yang berarti mereka tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.

Jika harga Ethereum turun di bawah level ini, para pemegang tersebut bisa saja melakukan panic selling (penjualan panik) untuk menghindari kerugian. Mengingat volume ETH yang dipegang oleh alamat-alamat ini sangat besar, yaitu 53 juta ETH, penjualan besar-besaran bisa memicu penurunan harga yang signifikan.

Namun, jika Ethereum mampu bertahan di zona harga saat ini, ada kemungkinan harga akan stabil dan menghindari penurunan lebih lanjut.

Kesimpulan

Penurunan tajam Ethereum dalam 24 jam terakhir sebagian besar dipicu oleh tekanan jual yang meningkat, dengan banyak pemegang ETH yang memindahkan koin mereka ke bursa untuk dijual. Zona harga saat ini menjadi level kunci yang perlu diperhatikan, karena aksi jual besar-besaran di bawah level ini bisa memicu penurunan yang lebih dalam. Namun, jika Ethereum berhasil mempertahankan level dukungan ini, ada peluang untuk stabilisasi dan pemulihan harga di masa mendatang.

 

Cek Harga BTC Sekarang!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.