Google Bertaruh pada Gemini, Sosok Ini Jadi Kunci Dominasi
Josh Woodward dan Taruhan Besar Google pada Gemini
Google sempat berada di titik rawan kehilangan dominasinya sebagai “gerbang utama internet.” Namun, arah perusahaan berubah signifikan setelah promosi seorang eksekutif internal yang selama ini jarang disorot publik: Josh Woodward.
Pada April lalu, Google menunjuk Woodward — veteran 16 tahun di perusahaan — untuk memimpin aplikasi Gemini, produk inti dalam strategi kecerdasan buatan (AI) Google. Penunjukan ini terjadi di saat yang krusial, ketika tekanan dari pesaing seperti OpenAI dan Anthropic semakin intens, dan kekhawatiran pasar terhadap masa depan bisnis pencarian Google terus meningkat.
Menariknya, Woodward tidak hanya memimpin Gemini. Ia juga tetap menjalankan perannya sebagai kepala Google Labs, unit eksperimental tempat berbagai proyek AI masa depan Google dikembangkan. Kombinasi tanggung jawab ini menempatkannya di pusat pertarungan Google untuk mempertahankan relevansi di era AI generatif.
Dari Ancaman ke Momentum Pemulihan
Saat Google Terlihat Kehilangan Arah
Awal 2025 menjadi periode sulit bagi Alphabet, induk Google. Saham perusahaan anjlok 18% pada kuartal pertama, performa terburuk sejak 2022. Investor khawatir perilaku pengguna akan bergeser dari mesin pencari tradisional ke aplikasi AI seperti ChatGPT, yang berpotensi menggerus bisnis iklan Google.
Di tengah kondisi tersebut, promosi Woodward dipandang sebagai upaya internal Google untuk bergerak lebih cepat dan lebih fokus. Demis Hassabis, co-founder DeepMind dan eksekutif AI tertinggi Google, menyebut Woodward akan memimpin “evolusi berikutnya” dari Gemini — sebuah sinyal bahwa Google tidak lagi hanya bereksperimen, melainkan mulai bertaruh besar.
Nano Banana: Titik Balik Gemini
Produk Eksperimental yang Meledak
Momentum besar datang pada akhir Agustus dengan peluncuran Nano Banana, fitur generator gambar di Gemini yang memungkinkan pengguna menggabungkan foto menjadi figur digital personal. Popularitasnya melesat jauh melampaui ekspektasi internal.
Dalam hitungan hari, fitur ini begitu ramai digunakan hingga membebani infrastruktur Google. Bahkan, perusahaan terpaksa membatasi penggunaan sementara karena chip AI internal mereka, Tensor Processing Units (TPU), nyaris kewalahan.
Hasilnya nyata. Pada akhir September:
-
Gemini melampaui 5 miliar gambar yang dihasilkan
-
Aplikasi Gemini menyalip ChatGPT sebagai aplikasi AI nomor satu di Apple App Store
-
Fitur ini mulai diintegrasikan ke produk lain seperti Google Lens dan Circle to Search
Cek Harga Google Hari Ini!
Dampak Nyata ke Bisnis dan Saham Alphabet
Kepercayaan Pasar Berbalik Arah
Keberhasilan Gemini berdampak langsung pada persepsi investor. Setelah sempat terpuruk, saham Alphabet melonjak 62% sepanjang tahun, mengungguli raksasa teknologi lain seperti Meta.
Data internal Google menunjukkan:
-
Pengguna aktif bulanan Gemini naik dari 350 juta (Maret) menjadi 650 juta
-
AI Overviews kini digunakan oleh 2 miliar pengguna bulanan
-
ChatGPT, sebagai perbandingan, mencatat sekitar 800 juta pengguna mingguan
Google juga mempertegas komitmennya dengan menaikkan belanja modal AI hingga $91–93 miliar tahun ini, mencerminkan keyakinan bahwa AI bukan sekadar fitur tambahan, melainkan fondasi bisnis masa depan.
Kecepatan vs Kepercayaan Publik
Tantangan Terbesar Josh Woodward
Namun, tantangan Woodward tidak berhenti pada inovasi. Ia juga memikul tanggung jawab besar untuk memastikan produk AI Google aman, etis, dan dapat dipercaya.
Beberapa fitur Gemini, termasuk versi lanjutan Nano Banana, menuai kritik karena menghasilkan visual yang sensitif secara sosial. Ini menyoroti dilema besar industri AI: bergerak cepat untuk bersaing, tanpa mengorbankan kepercayaan publik.
Woodward sendiri menyadari risiko tersebut. Dalam sebuah diskusi publik, ia menyebut bahwa AI adalah teknologi yang dapat “mengubah generasi — untuk kebaikan atau sebaliknya.”
Kesimpulan: Pemimpin yang Datang di Waktu yang Tepat
Josh Woodward mungkin bukan figur terkenal di luar Google, tetapi perannya kini sangat menentukan. Kemampuannya memotong birokrasi, mengeksekusi cepat, dan tetap menjaga tanggung jawab sosial menjadikannya aset strategis di momen paling kritis Google dalam satu dekade terakhir.
Bagi Alphabet, promosi Woodward bukan sekadar perubahan struktur organisasi — melainkan titik balik strategis yang membantu Google mempertahankan posisinya di era AI yang semakin kompetitif.
.
.
.
.
.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

