Key Takeaways:

• Saham Pilihan: Bursa Amerika Serikat rebound di minggu ini, didorong oleh penurunan inflasi di AS.
• Update Saham: MicroStrategy Berhasil Kuasai 2,1% Total Pasokan Bitcoin. 
• Berita Sepekan: TSMC Tingkatkan Proyeksi Pendapatan dan Investasi di Tengah Booming AI. 

Pasar saham Amerika Serikat menunjukkan kinerja positif sepanjang pekan ini, dengan ketiga indeks utama mencatat kenaikan lebih dari 1%. Sentimen pasar didorong oleh data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan, meningkatkan optimisme terhadap prospek ekonomi dan kebijakan moneter di masa depan.

Performa Indeks Utama Sepekan

• S&P 500: +1.89%
• Nasdaq: +1.41%
• Dow Jones Industrial Average (DJIA): +2.9%

 

Highlight Data Inflasi

Data inflasi Desember memberikan kejutan positif bagi pasar. Core Consumer Price Index (CPI) yang mengukur inflasi inti mencatatkan:

• YoY (Year-over-Year): 3.2%, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 3.3%.
• MoM (Month-over-Month): 0.2%, di bawah proyeksi sebesar 0.3%.

Penurunan angka inflasi ini menandakan bahwa tekanan harga mulai mereda setelah setahun penuh kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve. Stabilitas inflasi ini memberikan sinyal bahwa bank sentral AS berpotensi untuk menghentikan kenaikan suku bunga agresif yang telah menekan pasar sepanjang tahun 2024.

Dampak pada Pasar Saham dan Kripto

Kabar baik dari data inflasi langsung disambut positif oleh pasar saham dan kripto:

• Saham teknologi memimpin kenaikan di pasar saham, mencerminkan optimisme terhadap aset-aset berisiko yang sensitif terhadap perubahan kebijakan suku bunga.
• Bitcoin dan Ethereum mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap prospek pelonggaran kebijakan moneter.

Investor melihat penurunan inflasi ini sebagai peluang bagi Federal Reserve untuk bersikap lebih akomodatif. Harapan ini mendorong aksi beli besar-besaran di sektor saham teknologi yang sebelumnya tertekan oleh kenaikan suku bunga.

Stabilitas Ekonomi di Tengah Tantangan

Meskipun kebijakan moneter ketat telah menjadi tantangan sepanjang tahun lalu, data inflasi terbaru menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap tangguh. Hal ini menjadi indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil masih dapat dicapai di tengah penyesuaian kebijakan. Bagi investor, pekan ini menjadi angin segar yang mengonfirmasi bahwa risiko resesi mungkin dapat diminimalkan.

Kesimpulan

Pekan ini, pasar saham AS berhasil menguat berkat sentimen positif dari data inflasi yang mereda. Fokus investor kini akan tertuju pada langkah-langkah Federal Reserve selanjutnya, termasuk kemungkinan penghentian kenaikan suku bunga. Dengan stabilitas inflasi dan prospek ekonomi yang membaik, investor memiliki alasan untuk tetap optimis menyongsong tahun 2025.

 

Investasi Saham AS Sekarang!

 

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

• 🚀 Bullish – MicroStrategy (MSTR), sebuah perusahaan perangkat lunak terkemuka, kini telah menjadi salah satu pemegang Bitcoin (BTC) terbesar di dunia. Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan ini menguasai 2,1% dari total pasokan Bitcoin global yang berjumlah 21 juta keping. MicroStrategy tercatat memiliki 447.470 BTC dengan nilai akumulasi yang mencapai US$27,97 miliar.

Cek Harga MSTR Hari Ini!

• 🌍 Bearish – Apple menghadapi penurunan pangsa pasar di China, terutama akibat penurunan pengiriman iPhone, menurut laporan analis TF Securities, Ming-Chi Kuo. Pengiriman iPhone diperkirakan turun 6% secara tahunan pada paruh pertama 2025, meskipun perusahaan berencana meluncurkan iPhone SE 4 yang baru.

Cek Harga AAPL Hari Ini!

• 🐲 Bullish – Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. Ltd. (TSMC) memberikan proyeksi optimis untuk tahun 2025, dengan pendapatan kuartalan dan belanja modal (capex) yang melampaui ekspektasi analis. Perkembangan ini meningkatkan keyakinan investor terhadap ketahanan pengeluaran perangkat keras AI di tahun mendatang.

Cek Harga TSM Hari Ini!

 

• 🚀 Bullish – JPMorgan melaporkan laba bersih sebesar $14 miliar untuk kuartal keempat 2024, melonjak 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja ini melampaui ekspektasi Wall Street, dengan earnings per share (EPS) naik menjadi $4,81 dari $3,04 setahun sebelumnya, jauh di atas perkiraan $4,09 per saham.

Cek Harga JPM Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.