Ketegangan Dagang AS–Tiongkok Belum Mereda, Ethereum Melonjak Didukung Arus Masuk Institusional

Di tengah ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang belum menunjukkan tanda-tanda pelonggaran, pasar kripto justru mencatatkan momentum positif. Ethereum (ETH) melesat menembus level $2.800, didorong oleh arus masuk institusional dan sentimen makroekonomi yang mendukung. Sementara itu, kesepakatan dagang yang diumumkan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia ternyata tidak membawa konsesi berarti, bahkan memperkuat ketidakpastian global, termasuk pada rantai pasok industri kripto.
AS–Tiongkok Capai Kesepakatan Tanpa Konsesi
Pada 11 Juni, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan bahwa tarif impor terhadap produk Tiongkok akan tetap dipertahankan di level 55%. Pernyataan ini datang sehari setelah Presiden Donald Trump menyebut kesepakatan dagang telah “selesai”, meski belum divalidasi secara resmi oleh kedua negara.
Rincian tarif tersebut meliputi:
- 30% tarif umum untuk berbagai produk asal Tiongkok
- 25% tarif tambahan untuk kategori barang tertentu
Dengan demikian, kesepakatan yang diumumkan lebih bersifat simbolis dan tidak mencerminkan langkah konkret menuju de-eskalasi. Alih-alih memberi sinyal pelonggaran, Washington justru menegaskan posisi tegasnya dalam perang dagang ini.
Tanah Jarang, Kelonggaran Terbatas dari Beijing
Satu-satunya konsesi dari Tiongkok adalah komitmen untuk mencabut sementara pembatasan ekspor tanah jarang dan komponen magnetik industri—material penting dalam sektor energi terbarukan, semikonduktor, hingga perangkat keras kripto seperti ASIC miner.
Namun, komitmen ini bersifat sementara, karena izin ekspor yang diberikan hanya berlaku enam bulan dan belum ada kepastian akan perpanjangan. Hal ini menciptakan ketidakpastian pasokan global, terutama bagi industri yang bergantung pada efisiensi rantai pasok lintas negara.
Dampak ke Infrastruktur Blockchain
Meskipun tidak langsung berdampak pada harga aset kripto, kondisi geopolitik ini membawa implikasi jangka menengah bagi infrastruktur Web3. Ketergantungan industri terhadap komponen asal Tiongkok—mulai dari chip, server, hingga baterai—membuat biaya operasional untuk mining, validasi jaringan, dan penyediaan layanan blockchain berisiko meningkat.
Dengan ketidakpastian pasokan ini, pelaku industri kripto mungkin akan mempercepat diversifikasi manufaktur dan suplai, terutama ke wilayah Asia Tenggara, guna mengurangi eksposur terhadap risiko geopolitik.
Ethereum Melesat ke $2.800, Sinyal Kuat dari Investor Institusional
Sementara ketegangan dagang menciptakan tekanan global, pasar kripto justru mencatat lonjakan signifikan, terutama pada Ethereum. ETH berhasil naik dari $2.399 ke $2.832 dalam waktu singkat, dengan volume perdagangan harian mencapai $32,5 miliar, naik sekitar 28%.
Lonjakan ini didorong oleh:
- Arus masuk dana institusional ke produk ETF berbasis Ethereum
- Pernyataan positif dari Ketua SEC, Paul Atkins, yang dinilai pro-regulasi kripto
- Sentimen pasar yang mulai condong ke altcoin, seiring Bitcoin mendekati kembali level $110.000
Outlook ETH, Momentum Masih Kuat
Secara teknikal, ETH saat ini menghadapi level resistance di:
- $2.882
- $2.920
- $2.967
Futures market menunjukkan tren bullish yang berlanjut, seiring peningkatan partisipasi investor besar dan volume perdagangan institusional. Ethereum pun kembali memperkuat perannya sebagai tulang punggung ekosistem DeFi, sekaligus barometer utama dalam pergerakan pasar kripto.
Kesimpulan
Ketegangan dagang yang belum mereda antara AS dan Tiongkok menciptakan tekanan tersendiri pada rantai pasok global, termasuk sektor kripto. Namun, di tengah ketidakpastian ini, Ethereum justru menunjukkan ketangguhan, dengan reli harga yang solid dan dukungan kuat dari institusi keuangan besar. Ke depan, stabilitas makroekonomi dan arah kebijakan dagang akan menjadi faktor penting dalam menentukan dinamika pasar kripto, khususnya dalam hal biaya infrastruktur dan migrasi ekosistem Web3 global.
Cek Harga ETH Hari Ini!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.