Narasi Tokenisasi Aset Nyata (RWA) kini telah bergerak melampaui fase teoretis menjadi pilar fundamental dalam evolusi keuangan digital. Data-data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang eksponensial dan adopsi yang masif, didorong oleh institusi keuangan terkemuka dan kejelasan regulasi yang meningkat.

Data dan Tren Terkini (Per Kuartal III 2025):

• Peningkatan Nilai Pasar: Total nilai aset yang ditokenisasi (tidak termasuk stablecoin) telah melonjak, mencapai lebih dari $17,9 miliar pada Q1 2025, naik signifikan dari $10 miliar tahun sebelumnya. Ini menunjukkan peningkatan sekitar 85% secara tahunan, menandai momentum pertumbuhan yang kuat.
• Dominasi Obligasi Pemerintah: Aset yang paling banyak ditokenisasi adalah obligasi pemerintah AS, dengan proyeksi mencapai $4,2 miliar pada akhir 2025. Ini menandakan kepercayaan pasar yang tinggi terhadap instrumen yang stabil dan didukung oleh pemerintah.
• Adopsi Institusional: Raksasa keuangan seperti BlackRock, JPMorgan, dan Fidelity kini secara aktif terlibat dalam proyek-proyek RWA. JPMorgan, misalnya, telah melakukan uji coba penerbitan obligasi digital. Keterlibatan mereka tidak hanya memberikan legitimasi, tetapi juga membuka jalan bagi aliran modal triliunan dolar.
• Dukungan Regulasi: Pihak berwenang di berbagai negara, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia, Bank Sentral Singapura, dan regulator Jepang, sedang aktif menyusun kerangka kerja dan pedoman untuk tokenisasi aset. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terstruktur bagi investor.
• Proyek di Indonesia: Di dalam negeri, inisiatif seperti “Tokenize Indonesia” telah dibentuk untuk mewadahi eksplorasi blockchain oleh BUMN, menunjukkan komitmen nyata untuk mengadopsi teknologi RWA.

Perkembangan ini memperkuat posisi RWA sebagai narasi yang paling dominan, karena ia menawarkan solusi nyata untuk masalah likuiditas, efisiensi, dan aksesibilitas dalam keuangan global.

5 Aset Kripto RWA dengan Fundamental Kuat

Berikut adalah 5 aset kripto yang berada di garis depan narasi RWA, dengan fundamental kuat dan prospek jangka panjang yang menjanjikan:

1. Chainlink (LINK): Sebagai platform oracle terdesentralisasi terkemuka, Chainlink adalah infrastruktur vital untuk ekosistem RWA. LINK tidak secara langsung menokenisasi aset, tetapi ia menyediakan data dunia nyata yang andal—seperti harga pasar, data properti, atau suku bunga—yang dibutuhkan oleh smart contract RWA. Tanpa Chainlink, smart contract tidak bisa mengeksekusi perjanjian secara otomatis dan aman. Perannya yang tak tergantikan menjadikan LINK sebagai taruhan jangka panjang yang aman dalam narasi ini.
2. Ondo Finance (ONDO): ONDO adalah salah satu pemain utama yang berfokus langsung pada tokenisasi instrumen keuangan tradisional, khususnya obligasi pemerintah AS dan instrumen pasar uang. Dengan Total Value Locked (TVL) yang signifikan dan kemitraan dengan institusi, ONDO menawarkan investor kripto akses langsung ke aset yang memberikan imbal hasil stabil dan relatif aman. ONDO memimpin dalam menunjukkan bagaimana RWA dapat mengintegrasikan likuiditas on-chain dengan imbal hasil dari aset nyata.
3. Avalanche (AVAX): Avalanche adalah platform blockchain yang sangat cocok untuk RWA berkat arsitektur Subnet-nya. Subnet memungkinkan institusi atau perusahaan untuk membuat blockchain khusus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kepatuhan dan keamanan mereka. Kolaborasi dengan entitas besar seperti JP Morgan dan Deutsche Bank untuk proyek-proyek tokenisasi, membuktikan bahwa teknologi Avalanche memenuhi standar ketat yang dibutuhkan oleh dunia keuangan tradisional.
4. Hedera (HBAR): Hedera Hashgraph dikenal sebagai jaringan enterprise-grade dengan kecepatan dan keamanan yang superior. Jaringan ini telah menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Dell dan Google Cloud. Model tata kelolanya yang unik, di mana dewan pengelola terdiri dari perusahaan-perusahaan global, memberikan kepercayaan tinggi bagi institusi yang ingin menokenisasi aset seperti properti, surat berharga, dan bahkan pembayaran lintas batas.
5. Stellar (XLM): Stellar memiliki misi utama untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas yang cepat dan murah, yang secara alami selaras dengan konsep tokenisasi aset likuid. XLM telah digunakan oleh bank sentral di berbagai negara untuk menguji mata uang digital bank sentral (CBDC) dan tokenisasi aset seperti obligasi dan emas. Fokusnya pada interoperabilitas dan pembayaran global menjadikannya pemain kunci dalam memfasilitasi pergerakan RWA di seluruh dunia.

Cek Harga LINK Hari Ini!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.