Pada tanggal 2 April, harga Bitcoin mengalami penurunan yang signifikan, turun sebesar 4.9% dalam satu jam. Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, tetapi juga menyebabkan likuidasi jutaan dolar di pasar.

CME Gap Bitcoin: Perbedaan antara harga penutupan terakhir dari kontrak Bitcoin di Chicago Mercantile Exchange (CME) sebelum akhir pekan dan harga pembukaan pertama setelah akhir pekan. 

Sebelumnya, analisis teknis dari grafik CME Bitcoin menunjukkan adanya celah harga antara 66,360 dan 64,190. Analis teknis percaya bahwa celah-celah pada grafik, terutama pada kerangka waktu yang lebih pendek seperti grafik 4 jam, cenderung untuk “terisi”. Ini berarti bahwa harga Bitcoin mungkin akan cenderung kembali ke level di mana celah tersebut terbentuk.

Hal tersebut terbukti, di mana saat ini, celah CME telah sebagian terisi dengan harga BTC turun hingga mencapai level $64,900. Terisinya sebagian celah CME ini mendorong kenaikan sementara harga BTC, di mana para trader mulai membuka posisi long pada Bitcoin. Selain itu, harga Bitcoin di pasar berjangka CME saat ini lebih tinggi daripada harga spot, menunjukkan bahwa investor bersedia membayar premi untuk mendapatkan eksposur pada Bitcoin melalui kontrak berjangka. Fenomena ini dapat mencerminkan sentimen bullish di pasar, di mana investor percaya bahwa harga Bitcoin akan naik dalam jangka pendek.

Total Net Inflow Bitcoin Spot ETF

Selain itu, Pada tanggal 2 April, terjadi aliran masuk dana yang signifikan ke dalam produk Bitcoin, dengan total net inflow mencapai $39.47 juta. IBIT dari BlackRock dan FBTC dari Fidelity memimpin total inflow yang mencapai $194.77 juta, hal ini menunjukkan minat yang kuat dari investor institusional terhadap aset kripto ini. Ini merupakan indikasi positif bagi pasar Bitcoin, menunjukkan kepercayaan yang meningkat dari investor institusional. Meskipun terjadi aliran masuk dana ke sebagian besar ETF Bitcoin, ada juga berita buruk bahwa beberapa produk, seperti GBTC dari Grayscale dan ARKB, mengalami aliran keluar dana yang signifikan.

Meskipun harga Bitcoin mengalami konsolidasi dalam beberapa hari terakhir, momentum aliran masuk dana dari ETF dan sentimen terhadap potensi halving masih dapat mempengaruhi arah harga. Namun, jika momentum ini tidak dapat dipertahankan, kemungkinan besar akan terjadi pergerakan sideways yang lebih lama atau penurunan harga Bitcoin.