Laba TSMC Kuartal 3 Diprediksi Melonjak 40% Berkat Permintaan Chip AI
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) diperkirakan akan melaporkan lonjakan laba sebesar 40% di kuartal ketiga 2024 di minggu ini, didorong oleh meningkatnya permintaan untuk chip yang digunakan dalam aplikasi kecerdasan buatan (AI). Perusahaan ini, yang merupakan produsen chip kontrak terbesar di dunia, terus mendapatkan keuntungan besar dari pesatnya peralihan ke teknologi AI, dengan pelanggan besar seperti Apple dan Nvidia yang mengandalkan teknologi TSMC untuk meluncurkan produk terbaru mereka.
Pertumbuhan Laba yang Mengesankan 🚀
Laporan laba bersih TSMC untuk kuartal ketiga diprediksi mencapai T$298,2 miliar ($9,27 miliar), melampaui perolehan tahun lalu yang sebesar T$211 miliar. Lonjakan ini mencerminkan pesatnya permintaan chip AI yang semakin meningkat, khususnya dari produk baru yang diluncurkan oleh klien utama TSMC seperti Apple, Nvidia, dan Qualcomm.
Investasi Besar di Fasilitas Produksi Global 🏭
TSMC terus memperluas kapasitas produksinya dengan investasi besar di pabrik-pabrik internasional, termasuk proyek senilai $65 miliar untuk membangun tiga pabrik di Arizona, AS. Meskipun demikian, sebagian besar manufaktur tetap akan dilakukan di Taiwan. Perusahaan ini juga mengumumkan akan menghabiskan antara $30 miliar hingga $32 miliar untuk belanja modal di 2023, naik dari proyeksi awal sebesar $28 miliar hingga $32 miliar.
Performa Saham yang Cemerlang 💹
Saham TSMC yang terdaftar di Taipei telah melonjak 77% sepanjang tahun ini, didorong oleh booming teknologi AI, jauh melampaui kenaikan pasar yang lebih luas sebesar 28%. Kinerja luar biasa ini menunjukkan peran penting TSMC dalam industri semikonduktor global dan posisi kuatnya di pasar yang sangat bergantung pada teknologi mutakhir.
Tantangan dan Prospek ke Depan 🌐
Meskipun terus mendominasi industri chip, TSMC menghadapi tantangan dari pemain lain seperti Intel, yang saat ini berusaha membangun unit manufaktur kontrak sendiri untuk menyaingi TSMC. Di tengah persaingan yang semakin ketat, TSMC akan memberikan pembaruan lebih lanjut mengenai prospek kuartal keempat dan rencana tahunannya dalam panggilan pendapatan yang akan datang.
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.