Meta Luncurkan Alat AI Video Canggih, Siap Saingi Google dan OpenAI!
Alat AI Baru META!
Meta Platforms baru saja memperkenalkan Movie Gen, sebuah alat AI inovatif yang dapat menghasilkan atau mengedit video dengan durasi hingga 16 detik hanya berdasarkan perintah teks. Selain itu, alat ini juga mampu membuat audio untuk video atau menciptakan video kustom dari foto, memberikan peluang bagi para kreator untuk menghasilkan konten secara cepat dan kreatif dengan bantuan AI.
Saat ini, Movie Gen hanya tersedia untuk beberapa karyawan internal Meta dan sejumlah mitra eksternal, termasuk pembuat film profesional. Meski demikian, Meta berencana untuk mengintegrasikan alat ini ke berbagai aplikasi populernya, seperti Instagram, WhatsApp, dan Messenger pada tahun depan. Hal ini menunjukkan komitmen Meta untuk terus mendorong lebih banyak konten berbasis video di platform-platform mereka.
Persaingan dengan Raksasa Teknologi!
Saat ini, Google dan OpenAI memiliki alat serupa yang berfokus pada pembuatan video berbasis AI:
- Google (DeepMind – Veo): Google, melalui anak perusahaannya DeepMind, telah meluncurkan alat pembuat video berbasis AI yang disebut Veo. Alat ini mirip dengan teknologi Movie Gen dari Meta, memungkinkan pembuatan video berdasarkan prompt teks. Namun, seperti Movie Gen, Veo juga masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia untuk umum.
- OpenAI – Sora: OpenAI juga memiliki alat pembuat video berbasis AI yang disebut Sora. Alat ini mampu menghasilkan video berdurasi hingga satu menit berdasarkan perintah teks. Namun, seperti halnya Veo, Sora belum diluncurkan untuk publik dan masih dalam tahap uji coba serta pengembangan internal.
Tantangan Pengembangan
Salah satu tantangan utama bagi Meta adalah waktu yang dibutuhkan oleh Movie Gen untuk menghasilkan video, yang saat ini memakan waktu terlalu lama bagi pengguna umum, terutama mereka yang menggunakan ponsel. Selain itu, Meta juga sedang menyelesaikan masalah penting terkait keamanan dan tanggung jawab. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan bahwa teknologi ini tidak disalahgunakan untuk membuat video yang tidak pantas, terutama video yang menampilkan orang lain tanpa izin mereka. Untuk mengatasi masalah ini, Meta sedang mengembangkan sistem watermarking yang akan memastikan bahwa video yang dihasilkan AI dapat diidentifikasi dengan mudah.
Investasi Besar Meta di AI!
CEO Meta, Mark Zuckerberg, telah menekankan pentingnya teknologi AI bagi pertumbuhan perusahaan. Salah satu keberhasilan awal adalah penggunaan AI untuk meningkatkan algoritma konten di platform Meta, sehingga pengguna bisa melihat lebih banyak postingan dan iklan yang relevan. Selain itu, Meta juga telah mengembangkan perangkat pintar seperti kacamata augmented reality, yang didukung oleh AI. Chatbot Meta AI sendiri kini memiliki lebih dari 500 juta pengguna bulanan, dan terus berkembang sebagai bagian dari ekosistem teknologi Meta.
INVESTASI DI SAHAM META SEKARANG!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.