Pasar Saham: Penurunan Tajam di Nasdaq dan S&P 500

Pasar saham Amerika Serikat mengalami penurunan tajam pada hari Selasa, dengan Nasdaq Composite (IXIC) memimpin penurunan dengan penurunan sebesar 3,64%. Indeks S&P 500 (GSPC) juga jatuh 2,31%, sementara Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 1,25%. Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian yang melanda pasar terkait dengan suku bunga dan performa saham teknologi utama.

Faktor Penyebab:

1. Tekanan pada Saham Teknologi: Apple (AAPL) mengalami penurunan signifikan setelah laporan yang mengungkapkan penurunan penjualan iPhone sebesar 24% di China. Selain itu, Apple juga terkena denda antitrust sebesar $2 miliar dari Uni Eropa. Tesla (TSLA) terus mengalami kemunduran akibat penutupan Gigafactory di Berlin dan persaingan harga di China, yang semakin menambah kekhawatiran akan penurunan pengiriman.
2. Ketidakpastian Kebijakan Suku Bunga: Komentar dari Raphael Bostic, Presiden Fed Atlanta, bahwa hanya ada satu potongan suku bunga yang diperkirakan pada kuartal ketiga tahun ini, mempengaruhi sentimen pasar. Investor menunggu pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell pada sidang kongres yang dijadwalkan untuk hari ini.

Bitcoin: Rekor Baru dan Penurunan Drastis

Bitcoin (BTC) sempat mencapai rekor tertinggi baru, melampaui $68.000 pada Selasa sebelum mengalami penurunan tajam sebesar 5%, dan saat ini diperdagangkan sekitar $64.000. Penurunan ini terjadi setelah lonjakan harga yang signifikan, mengindikasikan volatilitas yang masih tinggi di pasar aset crypto.

Faktor Penyebab:

1. Kondisi Pasar Kripto yang Beragam: Meskipun Bitcoin mengalami penurunan, beberapa altcoin seperti Solana (SOL) dan Ripple (XRP) menunjukkan performa yang lebih baik dengan harga yang relatif stabil. Namun, Ethereum (ETH) mengalami penurunan hampir 7% dan mencapai level terendah dalam dua bulan terakhir dibandingkan dengan Bitcoin.
2. Peluncuran ETF Ethereum: Peluncuran ETF Ethereum yang cukup sukses pada hari Selasa tidak menghasilkan dampak besar pada harga Ethereum, yang kemungkinan dipengaruhi oleh ketidakpastian investor dan pasar yang belum sepenuhnya siap untuk repricing.
3. Penurunan Pasar Saham Mempengaruhi Bitcoin: Bitcoin mengalami penurunan yang sejalan dengan pasar saham, menunjukkan bahwa investor kripto mungkin cenderung untuk menjual aset berisiko seperti Bitcoin ketika pasar saham mengalami kemunduran. Ketika saham teknologi utama jatuh, sentimen risiko di pasar keuangan secara umum juga mempengaruhi harga Bitcoin.
4. Distribusi Bitcoin dan Bitcoin Cash oleh Bitstamp: Pada tanggal 25 Juli 2024, Bitstamp mulai mendistribusikan Bitcoin dan Bitcoin Cash kepada kreditur Mt. Gox. Peristiwa ini berpotensi mempengaruhi harga Bitcoin dan Bitcoin Cash, karena banyak kreditur yang mungkin memutuskan untuk menjual aset mereka, menambah tekanan pada harga pasar.

Kesimpulan dan Prospek Kedepan

• Pasar Saham: Pasar saham menghadapi tantangan berat dengan penurunan tajam yang dipicu oleh isu-isu di sektor teknologi dan ketidakpastian kebijakan moneter. Investor perlu memantau pernyataan dari pihak Fed dan perkembangan lebih lanjut dari saham teknologi untuk menilai arah pasar ke depan.
• Bitcoin dan Aset Crypto: Bitcoin menunjukkan volatilitas tinggi, dengan harga yang sangat fluktuatif meskipun mencapai rekor baru. Perkembangan di sektor altcoin dan peluncuran produk baru seperti ETF dapat mempengaruhi dinamika pasar kripto. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap berita pasar dan data ekonomi yang akan datang, termasuk pidato Donald Trump di konferensi Bitcoin Nashville dan rilis data ekonomi AS pada hari Jumat.

Dengan kondisi pasar yang dinamis, baik pasar saham maupun aset crypto memerlukan perhatian dan analisis yang cermat untuk mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi di masa depan.

Cek Harga BTC Sekarang!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.