Pasar Crypto Tunjukkan Potensi Pasca Ketegangan di Timur Tengah
Market Overview
Pasar crypto mengalami koreksi minor dalam satu pekan terakhir imbas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan dinamika ekonomi AS. BTC dan ETH kompak melemah masing-masing sekitar 1,6% dan 4,6% dalam tujuh hari terakhir. Meningkatnya klaim pengangguran mingguan, musibah badai Helena, dan pemogokan pekerja pelabuhan turut kembali memicu kekhawatiran investor terkait kondisi ekonomi AS yang telah sempat mereda pada pekan sebelumnya.
Meningkatnya tensi geopolitik seringkali membawa dampak negatif bagi performa instrumen investasi yang dianggap berisiko tinggi seperti aset crypto karena meningkatnya ketidakpastian pada skala global. Namun, analisis terhadap data Geopolitical Risk Index yang dilakukan ETC Group yang dipublikasikan bulan Juli lalu mengungkap tren di mana meskipun ketegangan geopolitik yang meningkat seringkali memberikan dampak negatif secara langsung terhadap harga aset crypto, koreksi tersebut biasanya akan diikuti oleh kenaikan harga yang relatif signifikan setelahnya. Rilis data CPI AS bulan September pada akhir pekan ini menjadi data yang akan berpotensi turut mempengaruhi sentimen pasar.
Berikut performa aset-aset crypto dalam Ringkasan Reku pekan lalu:
Aset-aset Crypto yang Menarik untuk Diperhatikan:
EIGEN
Sumber: Dune
EIGEN berpotensi bullish seiring dengan mulai meningkatnya perhatian trader-trader besar terhadap aset crypto tersebut yang terlihat dari data peringkat perdagangan token yang dikompilasi cryptokoryo di platform Dune. Meskipun sempat menuai kontroversi terkait dengan skema pendistribusian token EIGEN, proyek EigenLayer masih menjanjikan potensi yang menarik untuk diadopsi oleh para pengguna khususnya para investor ETH, dengan potensi pendapatan tambahan yang bisa mereka dapatkan.
GRT
Sumber: Token Terminal
GRT berpotensi menyudahi tren bearishnya yang telah terjadi sejak Maret lalu seiring dengan meningkatnya pendapatan platform The Graph. Periode pasar yang lebih positif yang turut berpotensi menunjang berlanjutnya peningkatan adopsi aplikasi-aplikasi terdesentralisasi yang mulai terlihat sejak pekan lalu juga berpotensi memberikan dampak positif terhadap The Graph sebagai pemimpin dalam penyediaan infrastruktur data indexing terdesentralisasi.
JTO
Sumber: Token Terminal
JTO berpotensi menyudahi koreksinya seiring dengan kembali meningkatnya adopsi platform Jito yang telah berimbas pada meningkatnya pendapatan platform tersebut dalam dua pekan terakhir. Pekan lalu pendapatan Jito menembus angka $9,736 juta yang merupakan salah satu angka pendapatan mingguan tertinggi sejak platform tersebut diluncurkan.
SLERF
Sumber: Dune
SLERF berpotensi bullish seiring dengan terlihat meningkatnya perhatian investor terhadap aset crypto tersebut yang dapat dilihat dari data perdagangan BonkBot. Bonkbot menjadi bot trading yang membukukan volume perdagangan tertinggi dalam satu pekan terakhir dan SLERF menjadi aset crypto dengan volume perdagangan terbesar pada platform yang banyak digunakan oleh trader-trader aktif di seluruh dunia tersebut. Selain SLERF, token MEW yang berada di peringkat kedua juga menarik untuk diperhatikan.