Mendekati pemilu AS, perhatian banyak orang tertuju pada Bitcoin, karena banyak yang berharap momen politik besar ini bisa mempengaruhi harga kripto ke arah positif. Bukan sekadar spekulasi semata, sejarah menunjukkan bahwa hari pemilu sering kali menjadi titik awal yang kuat bagi lonjakan harga Bitcoin di bulan-bulan berikutnya.

Kenapa Hari Pemilu Bisa Berpengaruh?

Setiap empat tahun sekali, saat warga AS memilih pemimpin baru, pasar kripto menunjukkan pola menarik. Harga Bitcoin pada hari pemilu tampak sering menjadi pijakan awal bagi pergerakan harga di masa depan. Contohnya pada pemilu 2020, harga Bitcoin saat itu sekitar $13,569, dan dalam setahun, melonjak ke rekor $69,000. Bahkan di tahun-tahun setelahnya, harga ini tetap menjadi patokan kuat, bertahan sebagai batas bawah yang sulit ditembus di saat-saat turun. Pola ini seolah-olah mencerminkan rasa optimisme dari investor, yang berharap bahwa hasil pemilu dapat membuka peluang baru bagi Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Pemilu kali ini diprediksi akan memberi dampak besar pada pasar kripto, mengingat tiap kandidat membawa kebijakan berbeda tentang teknologi blockchain dan aset kripto. Kandidat yang berpihak pada regulasi lebih terbuka bisa menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi industri ini. Sebaliknya, jika pemimpin yang terpilih tidak terlalu mendukung inovasi blockchain, regulasi yang lebih ketat bisa saja menghambat pertumbuhan.

Sinyal dari Grafik Bitcoin: Optimisme dengan Sedikit Kehati-hatian

Saat ini, grafik mingguan Bitcoin menunjukkan pola “gravestone Doji”—candle dengan bayangan panjang ke atas dan tubuh yang kecil di bagian bawah. Pola ini biasanya menunjukkan bahwa meskipun harga sempat naik, ada tekanan jual yang kuat, membuat harga akhirnya turun mendekati harga pembukaan. Pola ini menjadi tanda kehati-hatian bagi investor.

Selain itu, Bitcoin sempat mencoba menembus harga $73,000 tetapi akhirnya kembali turun ke sekitar $67,000, yang membuat beberapa analis bertanya-tanya: apakah minat investor untuk Bitcoin ETF sudah mulai jenuh? Dibandingkan dengan ETF emas yang stabil, Bitcoin ETF terlihat menghadapi lebih banyak tantangan untuk menarik investor baru, mungkin karena ketidakpastian tentang kebijakan regulasi di masa depan.

Namun, tidak semua indikator memberi sinyal negatif. Ada optimisme yang tersirat dari “Fear and Greed Index”—indeks yang mengukur sentimen pasar—dengan skor 54 dari 100, menunjukkan bahwa investor masih relatif percaya diri. Meski ada tanda-tanda bearish di grafik mingguan, perasaan optimis di pasar tetap terlihat.

Menyambut Harapan di Tengah Ketidakpastian

Menyambut pemilu kali ini, mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya: apakah sejarah akan berulang? Jika pola ini berlanjut, harga Bitcoin di hari pemilu bisa jadi akan berfungsi lagi sebagai pijakan bagi pergerakan harga berikutnya. Optimisme di kalangan investor bisa saja membantu Bitcoin bangkit, terutama jika pemimpin baru AS memiliki kebijakan yang lebih mendukung aset digital.

Namun, seperti dalam semua investasi, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara optimisme dan kehati-hatian. Pasar kripto seringkali tidak bisa ditebak, dan sentimen bisa berubah dalam sekejap. Bagi mereka yang memiliki keyakinan pada masa depan Bitcoin, pemilu ini bisa menjadi momen yang sangat dinantikan. Jika semuanya berjalan sesuai harapan, lonjakan harga berikutnya mungkin akan dimulai dari hari pemilu, memperkuat pola yang telah terlihat di pemilu-pemilu sebelumnya.

Cek Harga BTC Hari Ini!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.