Bitcoin mengalami kenaikan harga yang signifikan menjelang pengurangan hadiah blok (halving). Dalam sepuluh hari terakhir, harga Bitcoin melewati angka $72,000, menciptakan sentimen bullish di pasar. Sebagian besar pelaku pasar mulai memperkirakan potensi kenaikan lebih lanjut menuju target $80,000 seiring dengan mendekatnya waktu halving.

Kenaikan harga Bitcoin terjadi di tengah kembalinya Wall Street untuk melakukan perdagangan pada minggu kedua bulan April. Minat beli yang kuat, terutama dari investor institusional, telah mendorong harga mendekati rekor tertingginya sebelumnya. Kembalinya Wall Street memberikan dorongan tambahan bagi pasar kripto secara keseluruhan.

Dampak Pengurangan Hadiah Blok pada Penambang

Namun, lonjakan harga ini memberikan tantangan baru bagi para penambang Bitcoin. Mereka harus bersiap menghadapi pengurangan hadiah blok, yang akan menyebabkan imbal hasil turun 50%. Hal ini menuntut para penambang untuk memaksimalkan pendapatan mereka dari hadiah blok yang tersedia sebelum halving terjadi. Meskipun demikian, kenaikan harga Bitcoin diharapkan dapat mengkompensasi pengurangan tersebut.

Sementara itu, fundamental jaringan Bitcoin terus meningkat dengan tingkat kesulitan dan hash rate mencapai rekor tertinggi baru. Hal ini menunjukkan minat dan kepercayaan yang tinggi terhadap Bitcoin di kalangan penambang dan pengguna. Kenaikan fundamental jaringan Bitcoin menjadi indikator positif untuk potensi kenaikan harga lebih lanjut.

Pengaruh Data Makroekonomi AS dan Profit Taking Holders Bitcoin

Tidak hanya faktor internal dalam dunia kripto yang memengaruhi pergerakan harga Bitcoin, tetapi juga data makroekonomi Amerika Serikat memiliki dampak yang signifikan. Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) berpotensi mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan. Keputusan Federal Reserve tentang kebijakan suku bunga juga menjadi perhatian utama, terutama jika terjadi overshoot inflasi. Kebijakan yang diambil oleh bank sentral AS akan berdampak langsung pada pasar global termasuk pasar kripto.

Selain itu, pemegang Bitcoin jangka panjang mulai melakukan profit-taking seiring dengan kenaikan harga Bitcoin. Meskipun demikian, banyak dari mereka masih mempertahankan sebagian aset mereka sebagai antisipasi terhadap potensi kenaikan lebih lanjut. Tingkat profit-taking menjadi indikator sentimen pasar yang penting untuk dipantau dalam mengevaluasi potensi koreksi harga.

Secara keseluruhan, pasar Bitcoin saat ini berada dalam kondisi yang optimis menjelang halving. Faktor-faktor seperti kembalinya Wall Street, pengaruh data makroekonomi AS, dan meningkatnya fundamental jaringan Bitcoin akan menjadi penentu arah harga dalam beberapa hari mendatang. Pelaku pasar perlu memantau perubahan kondisi pasar dengan cermat untuk mengantisipasi pergerakan harga yang dinamis.