Dunia aset kripto sering kali diwarnai oleh fenomena yang dikenal sebagai “Altseason” atau musim altcoin, sebuah periode di mana aset kripto dengan kapitalisasi pasar yang lebih kecil mengalami kenaikan nilai yang signifikan. Fenomena ini umumnya terjadi pada saat pasar bullish (pasar yang cenderung mengalami kenaikan harga), dan para trader kripto saat ini tampaknya sedang menantikan gelombang “Altseason” berikutnya.

Altcoin, yang didefinisikan sebagai aset kripto selain Bitcoin, sering kali dipandang sebagai investasi berisiko namun berpotensi memberikan imbal hasil yang tinggi. Berdasarkan pengalaman masa lalu, kenaikan harga altcoin biasanya terjadi setelah Bitcoin mengalami lonjakan harga. Ini dapat dianalisis melalui pengamatan kapitalisasi pasar altcoin. Misalnya, periode “Altseason” yang terjadi setelah peristiwa halving Bitcoin pada 11 Mei 2020. Pasca-halving, dominasi Bitcoin menurun, yang mengakibatkan aliran dana beralih dari Bitcoin ke altcoin. Fenomena ini berlangsung cukup lama dan altcoin mencapai puncaknya di pertengahan 2021.

Pengamatan Terkini pada Pasar Altcoin

Menjelang halving, beberapa altcoin telah mencapai puncaknya pada pertengahan Maret, sementara mayoritas dari mereka saat ini telah mengalami koreksi yang dalam. Di sisi lain, Bitcoin, meskipun juga mengalami koreksi, tetap berada dalam rentang yang cukup dekat dengan rekor tertingginya, yaitu $74,000. Keadaan ini menunjukkan bahwa dominasi Bitcoin masih cukup kuat di pasar. Berdasarkan data dari TradingView, dominasi Bitcoin telah bertahan di atas 50% sejak September 2023, dan saat ini berada pada angka 55%. Biasanya, mendekati halving, dominasi Bitcoin cenderung menurun, yang menjadi katalis untuk memulai “Altseason”. Namun, dalam siklus kali ini, dengan adanya sentimen positif yang berlanjut dari peluncuran BTC Spot ETF dan kekuatan dominasi Bitcoin yang berlanjut, “Altseason” mungkin akan tertunda.

Apa yang Dapat Menandai Mulainya Altseason?

Perubahan dalam dominasi Bitcoin, dari meningkat menjadi menurun, sering kali menandai titik di mana altcoin memulai “Altseason”-nya. Namun, situasi ini belum terjadi saat ini; grafik menunjukkan pergerakan sideways yang biasanya mendahului pembalikan arah. Diperkirakan bahwa dominasi Bitcoin masih memiliki ruang untuk bertumbuh sekitar 3-4% lagi, mencapai hingga 58%, sebelum “Altseason” dapat benar-benar dimulai.

Berdasarkan pola historis dan kondisi pasar saat ini, periode optimal untuk beralih dari Bitcoin ke altcoin mungkin akan terjadi sekitar Juni atau Juli. Strategi ini didasarkan pada ekspektasi bahwa dominasi Bitcoin akan mencapai puncaknya dan mulai menurun, memberikan kesempatan bagi altcoin untuk naik daun.

Kesimpulan

Meskipun pasar kripto selalu penuh dengan ketidakpastian dan volatilitas, memahami dan memanfaatkan siklus seperti “Altseason” dapat memberikan peluang yang menguntungkan bagi para pedagang. Dengan mengawasi indikator utama seperti dominasi pasar Bitcoin dan kapitalisasi pasar altcoin, serta memperhatikan perubahan tren, para investor dapat lebih baik dalam menavigasi dinamika pasar yang kompleks ini. Tentu saja, selalu penting untuk melakukan penelitian yang mendalam dan mempertimbangkan manajemen risiko yang tepat dalam setiap keputusan investasi di pasar kripto.