Ethereum (ETH) telah menjadi sorotan utama di dunia kripto menjelang pengumuman Exchange Traded Fund (ETF) yang diantisipasi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Sentimen pasar terhadap ETH bervariasi, dengan beberapa analis memprediksi kenaikan harga signifikan, sementara yang lain memperingatkan potensi penurunan tajam. Artikel ini akan mengulas berbagai pandangan dan prediksi mengenai potensi harga Ethereum pasca pengumuman ETF.

Prediksi Penurunan Harga Ethereum

Andrew Kang, pendiri Mechanism Capital, mengemukakan pandangan pesimisnya terhadap harga ETH setelah peluncuran ETF. Menurut Kang, ETH berpotensi turun hingga $2,400. Analisisnya didasarkan pada dua faktor utama:

1. Persiapan yang Terbatas: Persetujuan tiba-tiba dari SEC pada akhir Mei memberikan waktu yang sangat terbatas bagi pemegang besar ETH untuk beralih ke ETF. Hal ini dapat membatasi aliran masuk ke ETF.
2. Kurangnya Keuntungan Staking: Berbeda dengan aset kripto lainnya yang menawarkan yield dari staking, ETF ETH tidak memberikan keuntungan tersebut. Hal ini membuat ETF ETH kurang menarik dan diperkirakan hanya akan menarik sekitar 30% dari aliran BTC ETF dalam enam bulan pertama, yaitu sekitar $1,5 hingga $4,5 miliar.

Sentimen Negatif dari Faktor Eksternal

Selain analisis Kang, Quinn Thompson dari Lekker Capital menunjukkan bahwa sentimen negatif terhadap ETH juga dipengaruhi oleh dominasi Bitcoin (BTC) dan Solana (SOL). Repricing SOL yang lebih tinggi dibandingkan ETH memperkuat narasi ‘ETH killer’, yang menyebabkan ETH berada dalam kondisi yang terisolasi. Thompson juga mencatat bahwa likuiditas yang ketat dan harga yang stagnan atau turun selama beberapa bulan terakhir telah memperburuk sentimen pasar.

Baca Juga: Harga Bitcoin (BTC) Mulai Pulih Menjelang Persetujuan Ethereum (ETH) Spot ETF

Pandangan Optimis dari Analis Lain

Di sisi lain, beberapa analis tetap optimis terhadap prospek harga ETH pasca pengumuman ETF. QCP Capital, misalnya, memproyeksikan bahwa ETH bisa menguji kembali level $4,000 setelah peluncuran ETF. Mereka mencatat bahwa volatilitas ETH diperdagangkan dengan premium 18% dibandingkan BTC, premium 18% berarti volatilitas ETH lebih tinggi 18% dibandingkan volatilitas BTC. Hal ini menunjukkan bahwa pasar mengantisipasi pergerakan harga ETH yang lebih besar dan lebih tidak stabil dibandingkan dengan BTC dalam waktu dekat, menunjukkan harapan pasar akan peluncuran ETF spot ETH yang akan datang.

Faktor yang Perlu Diperhatikan

1. Aliran Dana ke ETF: Seberapa besar aliran dana yang masuk ke ETF ETH setelah peluncuran akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi harga. Jika aliran dana lebih tinggi dari perkiraan, harga ETH bisa mengalami kenaikan signifikan.
2. Kondisi Makroekonomi: Kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global akan terus memainkan peran penting dalam menentukan sentimen pasar terhadap aset kripto. Ketidakpastian ekonomi bisa menambah tekanan negatif pada harga ETH.
3. Persaingan dengan Aset Kripto Lain: Dominasi BTC dan performa SOL juga akan mempengaruhi sentimen pasar terhadap ETH. Jika BTC dan SOL terus menarik minat investor, ETH mungkin akan menghadapi tantangan lebih besar untuk naik.

Kesimpulan

Dengan peluncuran ETF ETH yang semakin dekat, pasar kripto sedang bersiap menghadapi volatilitas yang tinggi. Meskipun ada prediksi penurunan hingga $2,400 dari beberapa analis, pandangan optimis tetap ada dengan proyeksi harga mencapai $4,000. Sebagai investor, penting untuk memperhatikan perkembangan terkini dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi harga ETH dalam jangka pendek dan panjang.

Apakah ETF akan menjadi katalisator yang mendorong harga ETH naik atau justru menyebabkan penurunan tajam? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. Yang jelas, pasar kripto akan tetap menarik untuk diikuti, terutama dengan berbagai dinamika yang terjadi di sekitar pengumuman ETF ini.

Cek Harga ETH Sekarang!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.