Bitcoin (BTC) tengah menjadi sorotan, dengan banyak prediksi yang memproyeksikan apakah aset kripto ini akan mencapai angka psikologis $100,000 atau justru menghadapi penurunan signifikan. Seiring memasuki minggu terakhir Oktober, para investor dan analis sedang memperhatikan pergerakan pasar dengan cermat. Setelah mengalami kenaikan lebih dari 7 persen sejak awal bulan, Bitcoin tampaknya siap memulai gelombang bullish berikutnya. Pada time frame bulanan menggunakan grafik Heikin Ashi, BTC menunjukkan tanda-tanda penutupan bulan pertama dalam fase bullish setelah periode pengujian kembali (retest) breakout dari all-time high (ATH) tahun 2021.

Mengapa Bertaruh pada Breakout Bullish Bitcoin?

Ada beberapa faktor yang mendukung potensi breakout bullish untuk Bitcoin dalam waktu dekat. Pertama, harga Bitcoin terus bertahan di atas level support krusial antara $59,000 hingga $61,000 sejak penurunan tajam pasar kripto pada 5 Agustus lalu. Penutupan harga yang stabil di atas rentang ini memberikan keyakinan bahwa tren bullish masih terjaga.

Selain itu, pergerakan harga Bitcoin diperkirakan akan mengikuti tren positif pada indeks saham utama dan emas setelah periode konsolidasi yang berlangsung selama lebih dari 31 minggu. Data pasar terbaru menunjukkan bahwa minat terbuka (Open Interest/OI) Bitcoin meningkat tajam, mencapai puncak tertinggi beberapa bulan di atas $37 miliar. Hal ini menunjukkan semakin banyaknya posisi perdagangan aktif yang terkait dengan Bitcoin, mencerminkan optimisme di kalangan pelaku pasar.

Penurunan pasokan Bitcoin di bursa sentral juga menjadi indikator penting. Hal ini disebabkan oleh aksi beli yang meningkat dari investor institusi. Contohnya, Metaplanet Inc. (Tokyo:3350) baru-baru ini mengumumkan kepemilikan lebih dari 1000 Bitcoin. Di sisi lain, BlackRock melalui produk investasinya IBIT terus menambah jumlah kepemilikan Bitcoin secara agresif.

Namun, perlu dicatat bahwa pergerakan harga Bitcoin juga akan dipengaruhi oleh hasil pemilu AS minggu depan dan data dari rapat Federal Open Market Committee (FOMC).

Level Penting yang Perlu Diperhatikan

Dengan waktu sekitar 72 jam menjelang penutupan Oktober, harga Bitcoin menghadapi level resistensi signifikan di sekitar $69,000—level yang sama yang memicu pembalikan tren pada bulan Juli lalu. Penutupan harga minggu lalu dengan pola candlestick Doji menambah ketidakpastian di kalangan investor. Analis kripto, Alan Santana, berpendapat bahwa sentimen bearish lebih mungkin terjadi dalam jangka pendek sebelum BTC kembali menguat menuju ATH baru.

Dari sudut pandang teknis, jika harga Bitcoin gagal mempertahankan level support di antara $61,000 hingga $59,000 dalam beberapa minggu mendatang, risiko penurunan lebih lanjut hingga mencapai $52,000 akan meningkat. Sebaliknya, jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas $72,000 dalam waktu dekat, BTC berpotensi naik lebih tinggi menuju $80,000 atau bahkan lebih.

Kesimpulan

Pasar Bitcoin sedang berada di titik kritis, dengan berbagai faktor yang dapat menentukan arah pergerakannya. Meskipun ada optimisme mengenai potensi kenaikan ke angka $100,000, ketidakpastian pasar global dan faktor makroekonomi seperti hasil pemilu AS dan data FOMC tetap menjadi elemen kunci. Investor perlu bersikap bijak dalam menyikapi volatilitas dan terus memantau level kunci untuk mengambil keputusan yang tepat. Apakah Bitcoin akan mencapai ATH baru atau justru terjerembab dalam penurunan besar? Waktu yang akan menjawab.

Cek Harga BTC Hari Ini!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.