Pada akhir Desember 2025, harga Ethereum (ETH) berada di kisaran $2,900 – $3,000 USD, setelah mengalami konsolidasi sepanjang tahun akibat outflow ETF sementara, volatilitas makroekonomi, dan penyesuaian pasca-upgrade Pectra serta Fusaka. Meski demikian, fundamental Ethereum semakin kuat, dengan roadmap yang agresif menuju upgrade biannual. Tahun 2026 diproyeksikan sebagai periode transisi menuju bull cycle baru, didorong oleh katalis teknis, institusional, dan ekonomi token yang semakin deflationary.
Katalis Utama yang Mendorong Pertumbuhan di 2026
- Upgrade Jaringan: Glamsterdam dan Hegota
Ethereum telah beralih ke jadwal upgrade dua kali setahun untuk mengejar kompetitor seperti Solana.- Glamsterdam (paruh pertama 2026): Fokus pada enshrined Proposer-Builder Separation (ePBS) untuk mendesentralisasi block building, mengurangi risiko MEV sentralisasi, serta optimasi gas dan block-level access lists. Ini akan meningkatkan efisiensi Layer-1 dan mendukung throughput Layer-2 hingga 100.000+ TPS.
- Hegota (paruh kedua 2026): Kemungkinan menyertakan Verkle Trees untuk mengurangi ukuran storage node drastis (dari TB menjadi GB), mempersiapkan “The Verge” roadmap.
Upgrade ini melanjutkan momentum dari Fusaka (Desember 2025) yang meningkatkan blob capacity 8x via PeerDAS, membuat transaksi L2 lebih murah dan skalabel. Dampak: Menarik lebih banyak developer, meningkatkan aktivitas on-chain, dan memperkuat narasi “ultra sound money”.
- Institusional Adoption dan Spot ETF
ETF Ethereum telah mencatat inflow signifikan di 2025 (sekitar $10-13 miliar secara kumulatif), meski ada outflow akhir tahun akibat makro. Di 2026, inflow diprediksi rebound kuat jika Fed rate cut berlanjut dan SEC menyetujui staking di ETF (memungkinkan yield langsung). Ini akan mengunci lebih banyak ETH, mirip efek halving Bitcoin. Institusi seperti BlackRock dan Franklin Templeton semakin aktif, dengan ETH sebagai backbone untuk tokenized assets. - Real-World Assets (RWA) Tokenization Boom
Ethereum mendominasi >80% pasar RWA (kapitalisasi ~$19-24 miliar excl. stablecoin). Di 2026:- DTCC rencana launch tokenized U.S. Treasuries dan stock indexes di blockchain (kemungkinan Ethereum).
- Institusi seperti Citi dan JPMorgan pilot tokenized deposits dan settlement on-chain.
RWA diproyeksikan tumbuh eksponensial (CAGR >70% hingga triliunan dolar), dengan Ethereum sebagai platform utama berkat skalabilitas L2 dan security. Ini membawa liquidity baru ke DeFi, meningkatkan burn fee dan demand ETH.
- Ekonomi Token: Kembali Deflationary
Mekanisme EIP-1559 terus burn fee, dan pasca-Fusaka, aktivitas blob meningkatkan burn rate. Di 2025, supply sempat inflationary sementara karena shift ke L2 murah, tapi 2026 diprediksi kembali deflationary kuat seiring adopsi RWA dan DeFi rebound. Staking >35 juta ETH (~30% supply) mengurangi circulating supply, menciptakan “supply crunch”.
Analisis Prediksi Harga 2026
Prediksi harga sangat spekulatif, dipengaruhi siklus bull/bear global. Berdasarkan data terkini dari analis:
- Konservatif: $3,000 – $5,000 (Kraken, CoinCodex, Traders Union) – Asumsi recovery moderat tanpa bull run besar.
- Sedang: $6,000 – $8,000 (Flitpay, CoinDCX, Fundstrat) – Didorong upgrade + ETF inflow.
- Optimis: $10,000 – $14,000 (Changelly, Coinpedia, beberapa analis seperti TedPillows) – Skenario bull kuat dengan RWA explosion dan liquidity global.
Rata-rata konsensus: $6,000 – $9,000 akhir 2026, dengan potensi breakout ke $10.000+ jika katalis institusional terealisasi. Dibandingkan harga saat ini (~$3,000), ini implicite 100-200% upside.
Risiko Utama
- Makroekonomi: Resesi atau delay rate cut bisa picu outflow lebih lanjut.
- Kompetisi: Solana/Base tetap unggul di speed/low fee jika Ethereum delay upgrade.
- Regulasi: Ketidakpastian SEC soal staking/RWA bisa hambat inflow.
- Teknis: Delay upgrade atau bug bisa erosi confidence.
Kesimpulan
2026 berpotensi menjadi tahun pivotal bagi Ethereum, dengan Glamsterdam/Hegota sebagai katalis teknis utama, ditambah RWA tokenization dan ETF maturity yang membawa institusional money masif. Fundamental semakin solid: skalabilitas meningkat, supply deflationary, dan utility real-world unmatched. Bagi holder jangka panjang, ini tetap aset premium di crypto, tapi volatilitas tinggi – selalu DYOR dan manage risk. Pasar crypto penuh surprise, tapi trajectory Ethereum menuju adopsi massal terlihat jelas!
Cek Harga ETH Hari Ini!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

