Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Procter & Gamble Kalahkan Ekspektasi Laba, Tanda Saham Menarik!
Update Saham AS
Share!

Procter & Gamble Kalahkan Ekspektasi Laba, Tanda Saham Menarik!

27 October 2025
3 min read
Procter & Gamble Kalahkan Ekspektasi Laba, Tanda Saham Menarik!

Procter & Gamble (P&G) melaporkan kinerja keuangan kuartal pertama tahun fiskal yang melampaui ekspektasi Wall Street, didorong oleh permintaan yang kuat pada segmen kecantikan dan grooming.
Namun, di balik capaian tersebut, P&G juga menyingkap adanya perlambatan permintaan di beberapa kategori utama, mencerminkan kondisi konsumen yang masih tertekan secara ekonomi dan situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian.

CEO Jon Moeller menegaskan bahwa perusahaan beroperasi di tengah lingkungan konsumen yang menantang, serta biaya yang meningkat akibat kebijakan tarif baru pemerintahan Presiden Donald Trump. Meski demikian, P&G tetap mempertahankan proyeksi penjualan dan laba untuk tahun fiskal berjalan.


Hasil Keuangan di Atas Ekspektasi

Berikut ringkasan hasil kuartal yang berakhir 30 September, dibanding ekspektasi analis (LSEG):

Metrik Hasil Ekspektasi
Laba per saham (adjusted) $1.99 $1.90
Pendapatan $22.39 miliar $22.18 miliar

P&G mencatat laba bersih $4.75 miliar, naik dari $3.96 miliar pada periode yang sama tahun lalu — sebuah peningkatan profitabilitas yang mencerminkan efektivitas strategi harga dan portofolio produk premium.

Pendapatan meningkat 3%, sementara penjualan organik naik 2%.
Namun volume penjualan stagnan (flat), menunjukkan bahwa pertumbuhan terutama berasal dari kenaikan harga, bukan peningkatan konsumsi.

Ini menandakan adanya sensitivitas harga di kalangan konsumen, terutama mereka yang terdampak inflasi.

Cek Harga Saham PG Disini!


Ekonomi ‘K-Shaped’: Konsumen Berbelanja Sesuai Kondisi Finansial

CFO Andre Schulten mengungkapkan perilaku konsumen kini terbelah — sebuah fenomena yang disebut “K-shaped economy”:

  • Konsumen berpenghasilan lebih tinggi
    Beralih ke kemasan besar di retailer klub & online untuk mencari nilai lebih baik

  • ⚠️ Konsumen yang hidup dari gaji ke gaji
    Memaksimalkan pemakaian produk hingga tetes terakhir dan menunda pembelian berikutnya

Hal ini tampak jelas pada barang kebutuhan rumah tangga seperti deterjen dan pembersih yang kini dibeli lebih hemat dan lebih jarang.

Menariknya, private label — biasanya naik daun di masa sulit — justru kehilangan pangsa pasar.
P&G berhasil mempertahankan dominasi lewat produk premium yang sulit digantikan oleh alternatif murah.


Kinerja Segmen: Kecantikan Bersinar, Home Care Terkoreksi

Performa tiap kategori mencerminkan dinamika pasar yang berbeda:

Segmen Volume Catatan Kinerja
Beauty (Olay, SK-II) +4% Permintaan skincare premium tetap kuat
Grooming (Gillette, Venus) +1% Dorongan dari inovasi dan pemulihan kategori
Health Care -2% Persaingan dan promosi agresif dari kompetitor
Fabric & Home Care (Tide, Swiffer) -2% Penurunan frekuensi pembelian di konsumen menengah bawah
Baby, Feminine & Family Care Flat Konsumen lebih berhati-hati dalam belanja keluarga

Bintang kuartal ini adalah Olay Super Serum, yang menunjukkan bahwa konsumen bersedia membayar lebih untuk kualitas dan manfaat yang jelas.

Untuk memenangkan kembali konsumen yang sensitif harga, P&G mendorong inovasi produk — contohnya peluncuran peningkatan terbesar Tide dalam 20 tahun demi memperkuat value proposition.


Tarif Trump: Beban Biaya yang Lebih Rendah dari Perkiraan — Tapi Tetap Jadi Risiko

Pemerintahan Trump kembali menjadi faktor penting dalam biaya operasional P&G.
Untuk tahun fiskal 2026, perusahaan kini memperkirakan beban tarif sebesar $400 juta setelah pajak, turun dari estimasi awal $800 juta karena tarif balasan Kanada telah dicabut.

Namun ancaman tetap ada: Trump menyatakan menghentikan seluruh negosiasi dagang dengan Kanada, yang bisa memicu kenaikan biaya lebih lanjut — termasuk potensi tekanan margin.


Outlook: Stabil Tapi Hati-Hati

P&G mempertahankan proyeksi untuk tahun fiskal 2026:

  • Pertumbuhan penjualan: 1% – 5%

  • Laba per saham: $6.83 – $7.09

Dengan kondisi konsumen yang masih rapuh dan intensitas promosi kompetitif meningkat, manajemen memilih strategi pertumbuhan berbasis inovasi dan premiumisasi, bukan perang harga.


Kesimpulan: Solid Namun Ada Sinyal Kewaspadaan

P&G kembali membuktikan kekuatan merek globalnya dengan capaian keuangan yang tangguh di tengah tekanan ekonomi.
Namun, data permintaan yang melemah di beberapa segmen mengindikasikan konsumen masih berhati-hati dalam belanja, khususnya pada kategori kebutuhan rumah tangga.

Ke depannya, performa P&G akan sangat bergantung pada:

✅ Inovasi produk untuk mempertahankan premium pricing
✅ Kemampuan menyeimbangkan harga dengan daya beli konsumen
✅ Stabilitas kebijakan tarif di bawah administrasi Trump

Dengan pendekatan yang fokus pada nilai dan diferensiasi, P&G tetap berada di jalur pertumbuhan — namun harus terus mengantisipasi dinamika konsumen yang cepat berubah dalam ekonomi yang semakin terpolarisasi.

.

.

.

.

.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Mike
AuthorMike
Share!
Related Articles
    Netflix Catat Penurunan Saham Terbesar Sejak 2022 Akibat Sengketa Pajak di Brasil
  1. Netflix Catat Penurunan Saham Terbesar Sejak 2022 Akibat Sengketa Pajak di Brasil
  2. 24 October 2025
    1 min read
    Update Saham AS
    Apple Berpartnership dengan Formula 1 (F1) untuk 5 Tahun Mendatang
  3. Apple Berpartnership dengan Formula 1 (F1) untuk 5 Tahun Mendatang
  4. 20 October 2025
    1 min read
    Update Saham AS
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku