Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Saham TSMC Melesat ke Rekor Tertinggi, Taiwan Pastikan Bebas Tarif Chip AS
Update Saham AS
Share!

Saham TSMC Melesat ke Rekor Tertinggi, Taiwan Pastikan Bebas Tarif Chip AS

08 August 2025
3 min read
Saham TSMC Melesat ke Rekor Tertinggi, Taiwan Pastikan Bebas Tarif Chip AS

Saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) melonjak ke rekor tertinggi setelah pemerintah Taiwan mengonfirmasi bahwa perusahaan raksasa chip tersebut akan dikecualikan dari tarif 100% yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap impor semikonduktor. Kebijakan ini muncul di tengah memanasnya tensi perdagangan global, khususnya di sektor teknologi strategis seperti chip.

TSMC Dikecualikan dari Tarif Berkat Investasi di AS

Menurut Liu Chin-ching, Menteri Dewan Pembangunan Nasional Taiwan, TSMC dibebaskan dari tarif karena telah membangun fasilitas produksi di AS, termasuk tiga pabrik fabrikasi chip (fab), dua fasilitas pengepakan lanjutan, dan pusat riset dan pengembangan (R&D) di Arizona. Total investasinya kini mencapai $165 miliar, setelah penambahan sebesar $100 miliar pada Maret lalu.

Liu menambahkan bahwa pemerintah AS bersedia untuk melanjutkan negosiasi tarif dengan Taiwan, membuka peluang lebih lanjut bagi kerja sama ekonomi di sektor teknologi.

Dampak Positif ke Pasar Keuangan Taiwan

Pengumuman ini disambut positif oleh pasar. Saham TSMC naik 4,89% ke NT$1.180, level tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan ini juga membantu indeks acuan saham Taiwan menguat 2,4%, mengungguli pasar saham regional lainnya.

Selain itu, dolar Taiwan (TWD) menguat hingga 0,9% terhadap dolar AS, didorong oleh arus masuk modal asing dan meredanya kekhawatiran investor global.

“Investor sempat khawatir menunggu kepastian tarif semikonduktor, tapi kabar pembebasan tarif untuk perusahaan terbesar Taiwan ini membuat kekhawatiran mereda,” kata Khoon Goh, Kepala Riset Asia di Australia & New Zealand Banking Group.

UMC dan Intel Berpotensi Hadapi Tarif Lebih Ringan

Selain TSMC, United Microelectronics Corp. (UMC), produsen chip terbesar kedua di Taiwan, juga disebutkan oleh Liu memiliki potensi untuk mengurangi dampak tarif melalui kolaborasi strategis dengan Intel Corp.

Sementara itu, Samsung Electronics Co. asal Korea Selatan juga berada dalam posisi kuat untuk menghindari tarif karena memiliki pabrik chip di Texas dan menjadi bagian dari program “American Manufacturing” milik Apple.

Kebijakan Tarif Trump: 100% untuk Impor, 0% untuk Investasi Lokal

Presiden Donald Trump menyampaikan pada Rabu bahwa ia akan memberlakukan tarif 100% terhadap impor semikonduktor, namun akan mengecualikan perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di AS, seperti Apple Inc.

“Kalau kamu membangun di Amerika Serikat, tidak ada biaya,” ujar Trump. “Meskipun kamu belum produksi.”

Langkah ini dimaksudkan untuk mendorong reshoring industri strategis AS dan memperkuat rantai pasok dalam negeri di tengah meningkatnya persaingan dengan China.

Taiwan Tetap Optimistis, Targetkan Pertumbuhan 3,1%

Meskipun adanya ketidakpastian global akibat tarif, Taiwan tetap optimistis terhadap prospek ekonominya di 2025, dengan target pertumbuhan 3,1%, menurut Liu.

Kontribusi ekspor teknologi, terutama dari sektor chip, terbukti menjadi pendorong utama. Di kuartal kedua 2025, ekonomi Taiwan tumbuh sebesar 7,96% YoY, laju tercepat dalam empat tahun terakhir — sebagian besar disebabkan oleh permintaan chip untuk kecerdasan buatan (AI) dan teknologi tinggi lainnya.

Negara-Negara Lain Cari Kepastian Tarif dari AS

Efek kebijakan AS ini tidak hanya dirasakan Taiwan. Pemerintah Malaysia, negara eksportir chip penting lainnya, mengonfirmasi bahwa mereka telah menghubungi AS untuk meminta kejelasan atas kebijakan tarif semikonduktor.

Namun, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan bahwa dampaknya terhadap industri chip Malaysia kemungkinan tidak besar, karena banyak perusahaan chip di negara tersebut adalah perusahaan AS atau sudah berkomitmen untuk tetap memproduksi di AS.

Reku Takeaway

Langkah TSMC yang agresif dalam memperluas produksinya ke AS terbukti menjadi strategi yang tepat untuk menghindari dampak kebijakan proteksionis. Hal ini tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemain utama global, tetapi juga memberikan ketenangan bagi investor di tengah pasar yang penuh ketidakpastian.

Dengan dominasi TSMC di pasar chip canggih dan pengaruh besarnya terhadap ekonomi Taiwan, keputusan ini menjadi sinyal penting bahwa geopolitik dagang akan semakin ditentukan oleh kemampuan perusahaan berinovasi dan beradaptasi secara global.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
AuthorStephanus Renaldi
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku