Meskipun konflik geopolitik antara Israel dan Iran kembali memanas, sentimen pasar kripto masih menunjukkan optimisme. Hal ini tercermin dalam Crypto Fear & Greed Index, yang tetap berada di zona “Greed” atau ketamakan, dengan skor 60 pada hari Minggu.

Bitcoin Terkoreksi, Sentimen Masih Positif

Harga Bitcoin (BTC) sempat turun 2,8% menjadi $103.000 pada Jumat, menyusul laporan serangan udara Israel ke Iran dan balasan rudal balistik dari pihak Iran. Meskipun demikian, sentimen pasar tetap optimis. Sebelumnya, indeks sempat mencatat skor 71 pada Kamis, menunjukkan tingkat ketamakan yang tinggi.

Bitcoin saat ini diperdagangkan di sekitar $105.540, hanya sedikit terkoreksi dari level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada 22 Mei sebesar $111.970. Dalam tujuh hari terakhir, BTC bahkan mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,07%.

Ethereum Terkoreksi Lebih Dalam

Berbeda dengan Bitcoin, Ethereum (ETH) mengalami koreksi yang lebih tajam, turun 10,79% dalam sepekan terakhir hingga menyentuh level $2.454, sebelum akhirnya pulih ke $2.534.

Analis Tetap Percaya Diri

Analis kripto seperti Za menilai bahwa Bitcoin menunjukkan kekuatan relatif yang luar biasa di tengah gejolak geopolitik. “Bitcoin tampaknya belum terganggu oleh konflik Israel-Iran. Ini adalah indikator penting menurut saya,” ungkapnya dalam unggahan di platform X (Twitter).

Pengusaha kripto ternama Anthony Pompliano juga menyatakan hal serupa, menyebut bahwa “Bitcoin itu tak kenal lelah.”

Sentimen pasar tampaknya tetap optimis, dengan banyak trader yang percaya bahwa harga BTC akan bertahan di atas level psikologis $100.000. Jika turun di bawah batas ini, lebih dari $1,74 miliar posisi long berisiko terkena likuidasi, menurut data dari CoinGlass.

Arus Masuk ETF Bitcoin Masih Kuat

Meskipun harga sempat terkoreksi, ETF Bitcoin spot mencatat arus masuk selama lima hari berturut-turut, dengan total nilai mencapai $1,37 miliar menurut data dari Farside. Di sisi lain, ETF Ethereum spot justru mencatat arus keluar senilai $2,1 juta, mengakhiri tren inflow selama 19 hari.

Dibandingkan April 2024, Dampak Lebih Ringan

Menariknya, koreksi harga Bitcoin kali ini lebih ringan dibanding April 2024, saat Iran meluncurkan serangan langsung ke Israel sebagai balasan atas pemboman kedutaan Iran di Damaskus. Saat itu, harga BTC anjlok 8,4% dalam sehari dan indeks Fear & Greed turun dari “Greed” (72) menjadi “Fear” (43) dalam hitungan pekan.

Kesimpulan

Meski dunia kembali diguncang oleh konflik Timur Tengah, pasar kripto sejauh ini menunjukkan ketahanan yang lebih baik dibanding tahun lalu. Namun, jika pola historis terulang, bukan tidak mungkin indeks Fear & Greed akan bergeser ke zona ketakutan dalam beberapa minggu ke depan. Para investor disarankan untuk tetap waspada di tengah volatilitas geopolitik yang meningkat.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.