Produk investasi berbasis aset kripto menunjukkan kekuatan yang luar biasa di pasar keuangan. Sejak awal tahun 2024, exchange-traded fund (ETF) yang terkait dengan kripto berhasil merebut 10 dari 20 posisi teratas dalam daftar ETF pendatang baru dengan aliran dana masuk (inflows) terbesar.

Pencapaian ini sangat signifikan mengingat lebih dari 1.300 produk ETF baru telah diluncurkan dalam periode yang sama, menandakan minat investor yang sangat tinggi terhadap kelas aset digital ini.

Bitcoin dan Ethereum Memimpin

Menurut data yang dibagikan oleh manajer kekayaan Nate Geraci melalui platform X pada 10 Agustus, produk ETF kripto tidak hanya mendominasi dari segi jumlah, tetapi juga menempati empat posisi teratas secara keseluruhan.

Dominasi ini dipimpin oleh ETF Bitcoin spot, diikuti oleh ETF Ethereum spot, serta beberapa produk inovatif lainnya seperti ETF pendapatan opsi yang berfokus pada MicroStrategy.

Berikut adalah rincian beberapa ETF kripto yang masuk dalam 20 besar berdasarkan total aliran dana masuk:

• iShares Bitcoin Trust (IBIT): Memimpin dengan telak, berhasil mengumpulkan dana masuk lebih dari $57,4 miliar.
• Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC): Berada di posisi kedua dengan $12,1 miliar.
• BlackRock Ethereum Trust (ETHA): Menempati urutan ketiga dengan perolehan $9,6 miliar.
• YieldMax MSTR Option Income Strategy ETF (MSTY): Mengejutkan pasar dengan berada di posisi keempat, menarik $7,2 miliar.
• ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB): Mengumpulkan $2,38 miliar.
• Bitwise Bitcoin ETF (BITB): Mencatatkan dana masuk sebesar $2,32 miliar.
• Fidelity Ethereum Fund ETF (FETH): Meraih $2,23 miliar.
• Grayscale Bitcoin Mini Trust ETF (BTC): Menarik $1,66 miliar.
• 2x Ether ETF (ETHU): Sebuah ETF leverage, mengumpulkan $1,64 miliar.
• Defiance Daily Target 2x Long MicroStrategy ETF (MSTX): Mendapatkan dana masuk sebesar $1,52 miliar.

Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, menggambarkan peta persaingan ini sebagai sesuatu yang “luar biasa”. Ia juga menyoroti kehadiran NEOS dan YieldMax di jajaran 10 besar sebagai hal yang “cukup mengejutkan”.

Bangkit Kembali Setelah Turbulensi

Meskipun menunjukkan pertumbuhan keseluruhan yang kuat, produk-produk ETF ini sempat menghadapi volatilitas baru-baru ini.

ETF spot Ethereum (ETH) mengalami arus keluar dana (outflows) yang signifikan sebesar $465 juta pada 4 Agustus, di mana produk ETHA dari BlackRock menjadi yang paling terdampak. Namun, hanya beberapa hari kemudian, situasinya berbalik total. Pada 8 Agustus, ETF ETH mencatat arus masuk bersih (net inflows) sebesar $461,21 juta, memulihkan hampir seluruh dana yang keluar sebelumnya.

Di sisi lain, ETF spot Bitcoin (BTC) menghadapi gejolak yang lebih hebat. Pada 1 Agustus, produk ini mengalami penarikan dana terbesar kedua dalam sejarahnya, mencapai $812 juta. Meskipun demikian, sama seperti rekannya, ETF BTC berhasil bangkit di akhir pekan yang sama. Pada 8 Agustus, ETF BTC membukukan arus masuk bersih sebesar $403,88 juta, yang didominasi oleh IBIT dari BlackRock.

Kinerja yang kuat dan pemulihan cepat ini menegaskan bahwa meskipun volatilitas tetap menjadi bagian dari pasar kripto, kepercayaan investor terhadap ETF sebagai gerbang untuk berinvestasi di aset digital tetap sangat tinggi.

Cek Harga ETH Hari Ini!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.