Key Takeaways:

• Saham Pilihan: S&P 500 turun 1% dari level tertingginya pekan ini akibat meningkatnya ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel, serta data ekonomi yang melemah, seperti PMI AS dan kenaikan Initial Jobless Claims.
• Berita Saham dalam Sepekan Terakhir: OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, telah mengumpulkan $6,6 miliar dalam bentuk utang konversi dari investor termasuk Thrive Capital, Khosla Ventures, Microsoft, dan Nvidia.

Dampak Iran versus Israel terhadap Saham AS!

Ketegangan antara Iran dan Israel sering kali menyebabkan ketidakpastian di pasar global. Ketika ketegangan meningkat, investor cenderung menjual aset berisiko, termasuk saham, yang dapat menyebabkan penurunan harga saham di AS.

Apabila dilihat dalam sepekan ini, index saham AS S&P 500 justru tidak mengalami penurunan yang signifikan (-0,4%). Apabila dilihat berdasarkan hal ini, mungkin saja investor masih optimis ketegangan yang terjadi saat ini tidak akan berdampak dalam pergerakan terhadap saham yang signifikan.  

Akan tetapi, Iran adalah salah satu negara penghasil minyak utama. Ketegangan atau konflik di wilayah tersebut dapat mengganggu pasokan minyak, menyebabkan lonjakan harga minyak. Kenaikan harga minyak dapat mempengaruhi sektor energi di AS dan juga dapat berdampak negatif pada ekonomi secara keseluruhan.

Ketegangan antara Iran dan Israel dapat menguntungkan perusahaan-perusahaan di sektor pertahanan, karena pemerintah AS mungkin meningkatkan anggaran pertahanan atau melakukan kontrak dengan perusahaan-perusahaan ini untuk memperkuat keamanan. Ini bisa menyebabkan kenaikan harga saham di sektor tersebut.

Ketidakpastian geopolitik dapat mempengaruhi minat investor asing untuk berinvestasi di pasar saham AS. Jika investor merasa risiko meningkat, mereka mungkin menarik investasi mereka, yang dapat menyebabkan penurunan harga saham.

 

Investor Pesimis: Data PMI & Initial Jobless Claim AS Buruk!

Data terbaru untuk Purchasing Managers’ Index (PMI) menunjukkan angka 46.6, meningkat dari angka sebelumnya 46.1 dan melampaui ekspektasi pasar yang juga 46.1. Meskipun PMI masih berada di bawah 50, yang menandakan kontraksi, peningkatan ini menunjukkan adanya perbaikan dalam kondisi sektor manufaktur dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini bisa memberikan sinyal positif bagi investor, meskipun masih mencerminkan tantangan yang dihadapi sektor ini. Namun sepertinya, Investor belum puas dengan hasil ini dan masih menunggu PMI berada di atas 50. 

Apabila tren perbaikan ini berlanjut, hal ini mungkin mempengaruhi kebijakan Federal Reserve terkait suku bunga, terutama jika mereka melihat tanda-tanda pemulihan dalam sektor manufaktur. Secara keseluruhan, meskipun angka PMI masih di bawah ambang batas ekspansi, data yang lebih baik dari ekspektasi ini bisa menjadi sinyal awal pemulihan yang lebih luas.

Initial Jobless di AS meningkat sebanyak 6.000 menjadi 225.000 pada pekan yang berakhir 28 September, melampaui ekspektasi pasar sebesar 220.000 dan mencapai angka tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Peningkatan ini melanjutkan tren melemahnya pasar tenaga kerja, yang mendukung prediksi bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini.

Penurunan suku bunga mungkin terlihat baik dalam jangka pendek, namun ada juga kekhawatiran investor apabila suku bunga terus turun dan tingkat pengangguran jangka panjang juga turun dapat menimbulkan resesi ekonomi bagi Amerika Serikat. 

 

Investasi Saham AS Sekarang!

 

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

• 🐲 Bullish –🚀 Amazon (kode saham: AMZN) melampaui target pengeluaran iklan sebesar $1,8 miliar untuk layanan streaming video mereka di tahun mendatang, menurut laporan The Information. Angka ini mencakup iklan yang ditayangkan di Prime Video serta siaran langsung olahraga seperti pertandingan Thursday Night Football dari NFL, memperkuat posisi Amazon di pasar iklan digital.

Cek Harga AMZN Hari Ini!

• 🌍 Bearish – Departemen Perdagangan AS memperkirakan bahwa penjualan mobil di AS dapat turun hingga 25.841 unit per tahun jika aturan yang melarang kendaraan China yang terhubung ke internet serta perangkat lunak dan perangkat keras utama dari China diberlakukan. Hal ini juga bisa menyebabkan kenaikan harga kendaraan, yang berpotensi membuat produsen mobil AS dan penjual lainnya kurang kompetitif di pasar global.

Cek Harga GM Hari Ini!

• 🚀Neutral – Tesla (kode saham: TSLA) menghentikan produksi Model 3 Standard Range Rear-Wheel Drive, varian paling terjangkau di AS dengan harga $38.990, menurut situs resmi perusahaan. Mobil ini menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) yang dipasok dari China. Keputusan ini kemungkinan dipengaruhi oleh tarif impor AS yang lebih tinggi untuk produk-produk dari China, termasuk tarif 100% untuk kendaraan listrik (EV) dan 25% untuk baterai EV serta mineral utama.

Cek Harga TSLA Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.