Tether Limited, penerbit stablecoin terbesar di dunia, mencetak 2 miliar USDT di jaringan Tron pada 22 Juni 2025. Pencetakan ini dilakukan dalam dua tahap masing-masing 1 miliar USDT dan dikonfirmasi sebagai transaksi “authorized but not issued”, yakni sebagai cadangan inventaris yang belum langsung beredar.

Langkah ini muncul di tengah penguatan harga Bitcoin yang menembus level $100.000, serta meningkatnya ekspektasi pasar terhadap lonjakan permintaan likuiditas.

Cadangan Likuiditas atau Strategi Spekulatif?

CEO Tether, Paolo Ardoino, menjelaskan bahwa pencetakan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan swap dan permintaan institusional dalam waktu dekat. Ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Tether yang berulang kali dilakukan selama periode volatilitas tinggi di pasar kripto.

Langkah ini mencerminkan pendekatan antisipatif dalam menjaga stabilitas pasokan stablecoin, terutama ketika pasar menunjukkan tanda-tanda potensi ekspansi.

Tron Sebagai Infrastruktur Utama untuk USDT

Jaringan Tron saat ini menjadi salah satu tulang punggung utama peredaran USDT secara global. Lebih dari 65 persen volume transaksi USDT berlangsung di atas jaringan ini, didukung oleh biaya transaksi yang rendah dan kecepatan eksekusi yang tinggi.

Kapitalisasi pasar TRX kini menempati peringkat kedelapan secara global, dengan volume harian transaksi USDT di Tron diperkirakan mencapai $2 hingga $3 miliar.

Aktivitas Jaringan Menurun Tajam

Meskipun volume transaksi USDT tetap tinggi, data menunjukkan bahwa transaksi harian di Tron mengalami penurunan drastis dari 9 juta menjadi sekitar 3,5 juta dalam hitungan hari. Penurunan sebesar lebih dari 60 persen ini diduga berkaitan dengan perubahan kebijakan bandwidth, penurunan aktivitas DApp, atau migrasi pengguna ke jaringan alternatif seperti Base atau Binance Smart Chain.

Menariknya, harga TRX tetap stabil di kisaran $0,27. Ini menunjukkan bahwa pasar belum sepenuhnya mencerminkan penurunan aktivitas fundamental jaringan, yang berpotensi menjadi indikator awal koreksi harga apabila tren ini berlanjut.

Implikasi untuk Investor

Pencetakan 2 miliar USDT menunjukkan kesiapan Tether dalam menghadapi lonjakan volume, namun juga membuka ruang spekulasi: apakah ini sinyal bullish lanjutan atau sekadar penguatan posisi defensif?

Bagi investor, penting untuk tidak hanya melihat pergerakan harga, tetapi juga memantau metrik jaringan seperti volume transaksi, staking TRX, dan pertumbuhan DApp. Ketidaksesuaian antara aktivitas jaringan dan harga pasar dapat menjadi tanda awal ketidakseimbangan dalam ekosistem.

Penutup

Pencetakan besar-besaran USDT di Tron merupakan langkah strategis yang mencerminkan kesiapan menghadapi dinamika pasar. Namun di baliknya, penurunan aktivitas transaksi mengisyaratkan perlunya kehati-hatian. Apakah ini langkah stabilisasi atau sinyal spekulatif menjelang pergeseran pasar berikutnya? Waktu yang akan menjawab.

Cek Harga TRX Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.