Key Takeaways:

• Saham Pilihan: pasar saham AS rebound signifikan akibat penurunan tarif China 65%.
• Update Saham: Netflix melaporkan hasil keuangan kuartal pertama 2025 yang melampaui ekspektasi Wall Street.
• Berita Sepekan: Laba Google Melesat Berkat Keuntungan $8 Miliar dari Investasi di SpaceX.

Pasar saham Amerika Serikat mencatat penguatan signifikan selama sepekan terakhir, dipicu oleh optimisme pelaku pasar terhadap potensi pelonggaran ketegangan dagang antara AS dan China. Indeks utama Wall Street kompak menguat, dengan NASDAQ memimpin reli.

Kinerja Indeks Utama Sepekan

• S&P 500 naik 3,83%
• NASDAQ melonjak 5,92%
• Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 2,43%

Kenaikan ini menandai pekan terbaik bagi Wall Street dalam beberapa bulan terakhir, dan menjadi sinyal bahwa sentimen investor membaik di tengah spekulasi positif terkait arah kebijakan dagang pemerintahan Trump.

Harapan Damai Dagang Dorong Optimisme Pasar

Optimisme pasar diperkuat oleh pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dalam konferensi Institute of International Finance (IIF), yang menyebut bahwa AS dan China sedang berada dalam momen krusial untuk melakukan rebalancing ekonomi bersama.

“Jika China serius ingin mengurangi ketergantungan pada pertumbuhan berbasis ekspor manufaktur, maka mari kita lakukan ini bersama,” ujar Bessent.

Pernyataan ini mengindikasikan adanya kemauan politik kedua negara untuk menata ulang hubungan ekonomi, terutama setelah beberapa tahun diwarnai oleh perang tarif yang saling merugikan.

Tarif China Bakal Dipangkas?

Salah satu katalis utama penguatan pasar pekan ini adalah laporan Wall Street Journal yang menyebut bahwa pemerintahan Trump tengah mempertimbangkan penurunan tarif impor barang-barang dari China sebesar 50% hingga 65%.

Sebelumnya, Trump telah menetapkan tarif impor hingga 145% pada berbagai produk China, yang kemudian dibalas oleh Beijing dengan tarif hingga 125% pada barang-barang AS. Jika benar terjadi, pemangkasan tarif ini bisa menjadi langkah awal menuju normalisasi hubungan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

Kesimpulan

Pekan ini ditutup dengan sentimen positif di pasar saham AS, seiring dengan meningkatnya harapan tercapainya kesepakatan dagang dengan China. Pernyataan optimis dari pejabat tinggi pemerintah, serta kemungkinan pelonggaran tarif, menjadi motor penggerak utama reli pasar. Namun demikian, pelaku pasar tetap perlu mencermati dinamika lanjutan dari negosiasi dagang serta respons global terhadap sikap kebijakan luar negeri AS.

 

Investasi Saham AS Sekarang!

 

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

• 🌍 Neutral – Raksasa ride-hailing asal Amerika Serikat, Uber Technologies Inc., dikabarkan tengah menjajaki akuisisi terhadap Trendyol Go, platform pengiriman makanan dan kebutuhan harian asal Turki. Informasi ini disampaikan oleh beberapa sumber yang mengetahui langsung proses negosiasi tersebut.

Cek Harga UBER Hari Ini!

• 🐲 Bullish – Netflix melaporkan hasil keuangan kuartal pertama 2025 yang melampaui ekspektasi Wall Street. Pendapatan perusahaan mencapai $10,54 miliar, sedikit di atas prediksi analis sebesar $10,52 miliar menurut data dari LSEG.

Cek Harga NFLX Hari Ini!

• 🌍 Bullish – Chipotle Mexican Grill memulai tahun 2025 dengan performa yang kurang menggembirakan. Dalam laporan pendapatan kuartal pertama, perusahaan gagal mencapai target pendapatan Wall Street, hanya membukukan $2,88 miliar, lebih rendah dari perkiraan analis sebesar $2,94 miliar menurut LSEG.

Cek Harga CMG Hari Ini!

• 🐲 Bullish – Alphabet Inc., induk perusahaan Google, mengumumkan lonjakan signifikan dalam laba kuartal pertamanya untuk tahun 2025. Salah satu pendorong utama lonjakan ini adalah keuntungan yang belum direalisasikan sebesar $8 miliar dari investasinya di perusahaan swasta yang diketahui adalah SpaceX milik Elon Musk.

Cek Harga GOOG Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.