Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencana baru untuk memberlakukan tarif sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat, ditambah tarif 10% untuk produk dari China. Kebijakan ini merupakan bagian dari eskalasi terbaru dalam reformasi perdagangan yang diharapkan akan berdampak signifikan pada industri global, terutama sektor otomotif dan manufaktur.

Detil Kebijakan dan Rencana Tarif 📋

• Tarif Utama: 25% dikenakan pada baja dan aluminium yang masuk ke AS dari Kanada dan Meksiko.
• Tarif Tambahan: Tarif ekstra 10% untuk produk baja dan aluminium dari China.
• Rencana Tarif Balasan: Trump menyatakan, “Jika mereka mengenakan tarif kepada kita, kita akan membalas dengan tarif yang sama.” Rencana tarif balasan ini akan diumumkan beberapa hari kemudian dan diberlakukan hampir segera, mencakup semua negara yang dikenai tarif, sesuai dengan tarif yang mereka kenakan.

Dampak Terhadap Industri dan Supply Chain 🚚

Tarif baru ini diperkirakan akan memberikan dampak besar pada industri global, terutama pada produsen otomotif seperti General Motors, Ford, dan Stellantis yang bergantung pada pasokan baja dan aluminium dari luar negeri.

• Industri Otomotif: Hampir semua produsen mobil besar di AS memiliki pabrik di Meksiko dan mengimpor baja serta aluminium dari Kanada. Kenaikan tarif ini kemungkinan akan meningkatkan biaya produksi dan memaksa perusahaan untuk menyesuaikan strategi harga mereka.
• Pabrik Baja dan Aluminium: Data dari American Iron and Steel Institute menunjukkan bahwa Kanada adalah pemasok utama aluminium primer ke AS, menyumbang sekitar 79% dari total impor selama 11 bulan pertama 2024. Kondisi ini menempatkan produsen baja dan aluminium di Kanada pada risiko yang besar jika tarif diberlakukan secara penuh.

Reaksi dari Pemerintah dan Mitra Dagang 🔊

Pemerintah Kanada: Menteri Inovasi Kanada, Francois-Philippe Champagne, menekankan bahwa baja dan aluminium dari Kanada mendukung industri penting di AS, mulai dari pertahanan hingga otomotif, dan menyerukan agar hubungan dagang dipertahankan.

Mitra Dagang AS: Sementara itu, pejabat dari Meksiko juga mengkritik kebijakan ini, menekankan bahwa langkah tersebut dapat mengganggu rantai pasok dan meningkatkan biaya bagi konsumen. Beberapa pihak telah menyerukan agar perjanjian perdagangan seperti USMCA segera dinegosiasikan ulang untuk mengakhiri ketidakpastian ini.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.