Visa, Si Saham Seumur Hidup yang Menguntungkan, Pilihan Tepat untuk Investasimu!
Visa Inc. (NYSE) adalah salah satu perusahaan pembayaran digital terkuat di dunia, dan sahamnya dianggap sebagai investasi “forever stock“. Tetapi apa yang membuat Visa layak untuk dipegang seumur hidup? Mari kita lihat lebih dalam ke bisnis modelnya, kinerja keuangan, dan alasan mengapa Visa adalah saham yang patut dipertimbangkan bagi investor jangka panjang.
Mengapa Visa Layak Jadi Saham Seumur Hidup?
- Bisnis Model yang Unik dan Tahan Lama: Visa bukanlah penerbit kartu kredit atau debet dan juga bukan pemberi pinjaman. Sebaliknya, Visa menyediakan jaringan pembayaran global untuk memproses transaksi bagi bank, perusahaan, dan konsumen di seluruh dunia. Hal ini membuat Visa lebih tahan terhadap risiko kredit yang sering kali membayangi lembaga keuangan tradisional. Visa hanya mengambil komisi dari setiap transaksi di jaringannya, menjadikan pendapatan mereka stabil dan berulang.
- Jaringan Global yang Luas: Dengan lebih dari 4,4 miliar kartu yang beredar dan transaksi senilai lebih dari $15 triliun setiap tahun, Visa memiliki cakupan global yang sulit disaingi. Setiap kali konsumen melakukan transaksi menggunakan kartu Visa, perusahaan ini mendapatkan pendapatan dari biaya pemrosesan. Dengan meningkatnya transaksi digital, Visa siap terus menikmati pertumbuhan pendapatan.
- Ketahanan terhadap Kondisi Ekonomi: Berbeda dengan bank yang menanggung risiko kredit, Visa tidak terbebani oleh gagal bayar. Meskipun terdapat ketidakpastian seperti suku bunga tinggi atau resesi, Visa tetap menghasilkan pendapatan melalui volume transaksi yang stabil. Ini membuat Visa menjadi pilihan yang baik untuk investor yang mencari stabilitas dalam jangka panjang.
- Keunggulan Teknologi dan Inovasi: Visa terus berinvestasi di bidang keamanan digital, kecerdasan buatan, dan solusi pembayaran modern. Dengan adanya inovasi seperti Visa Direct yang memungkinkan transfer instan, Visa menjaga posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi pembayaran. Perusahaan ini juga aktif dalam mengembangkan potensi B2B dengan transaksi sebesar $200 triliun, yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.
- Pertumbuhan Cashless Society: Seiring dengan peralihan masyarakat global menuju cashless society, volume transaksi Visa diprediksi akan terus meningkat. Sebagai pemimpin pasar, Visa memanfaatkan tren ini, menjadikannya sebagai saham yang terus bertumbuh dalam jangka panjang. Pada 2019 saja, sekitar 60% transaksi pembelanjaan di Amerika menggunakan kartu Visa, dan Visa memperoleh sekitar $0.25 untuk setiap transaksi sebesar $100 di seluruh dunia.
Fun Fact Visa
Pada tahun 2019, sekitar 60% dari transaksi pembelanjaan di Amerika dilakukan menggunakan kartu Visa. Setiap transaksi senilai $100 yang dilakukan dengan kartu Visa di seluruh dunia menghasilkan pendapatan sebesar 25 cent bagi perusahaan.
Kinerja Keuangan Visa yang Kokoh
Visa memiliki fundamental keuangan yang luar biasa:
- Kapitalisasi Pasar: $584,34 miliar
- Revenue (TTM): $35,93 miliar, dengan margin kotor mencapai 97,83%.
- Pertumbuhan Pendapatan: CAGR 9,35% selama lima tahun terakhir, dan 14,23% untuk tiga tahun terakhir.
- Pengembalian yang Tinggi: ROE 40,19% dan ROIC 21,97%.
- Dividen: Dengan yield sebesar 0,77% dan payout sebesar 19,97%, Visa secara rutin meningkatkan dividen setiap tahun. Rata-rata kenaikan dividen selama 10 tahun terakhir mencapai 17,74%.
Visa juga dipegang oleh 163 hedge funds, dengan kepemilikan total $24,9 miliar. TCI Fund Management adalah salah satu pemegang saham terbesar, dengan nilai investasi sebesar $4,41 miliar. Kenaikan kinerja Visa di masa depan juga akan didukung oleh pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, yang diharapkan dapat mendorong daya beli konsumen dan meningkatkan transaksi pada kartu Visa.
Kinerja Saham yang Stabil!
Pergerakan saham Visa cukup selaras dengan indeks S&P 500, namun dalam jangka panjang, kinerjanya terbukti lebih unggul. Dalam periode 10 tahun terakhir, saham Visa mencatatkan gain sebesar 449%, jauh melampaui S&P 500 yang hanya mengalami kenaikan sebesar 171%. Hal ini menjadikan saham Visa pilihan yang menarik bagi investor yang cenderung konservatif dalam berinvestasi, karena menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dengan stabilitas yang sejalan dengan pergerakan pasar.
Masa Depan yang Menjanjikan di Era Cashless
Seiring dengan tren global menuju budaya cashless, masyarakat semakin mengandalkan kartu atau dompet digital. Visa sangat diuntungkan oleh peralihan ini, di mana sekitar 60% dari transaksi belanja di Amerika menggunakan Visa, dan di setiap transaksi $100 di seluruh dunia yang menggunakan kartu Visa, mereka memperoleh keuntungan sekitar 25 cent.
Dengan terus berkembangnya cashless society, peluang Visa untuk tumbuh semakin besar, terutama dengan loyalitas yang dibangun melalui program loyalitas. Selain itu, Visa rutin membagikan dividen, menjadikannya pilihan ideal bagi investor yang menginginkan cuan dari capital gain sekaligus dividen tahunan.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.