Key Takeaways:

• Saham Pilihan:  Pasar saham Amerika Serikat kembali mengukir sejarah. Tiga indeks utama S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones kompak menutup pekan di level tertinggi sepanjang masa.
• Update Saham: Dua nama besar teknologi, AppLovin dan Robinhood Markets, akan segera masuk ke dalam indeks S&P 500. 
• Berita Sepekan: Apple resmi meluncurkan iPhone 17 Pro Max dengan opsi penyimpanan 2TB seharga USD 1.999.

Pasar saham Amerika Serikat kembali mengukir sejarah. Tiga indeks utama S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones kompak menutup pekan di level tertinggi sepanjang masa. Optimisme investor terhadap arah kebijakan The Fed dan lonjakan beberapa saham unggulan menjadi bahan bakar reli kali ini.

Indeks Cetak All-Time High

• S&P 500: +1,63%
• Nasdaq: +1,14%
• Dow Jones (DJIA): +1,56%

Kenaikan serentak ini menunjukkan sentimen pasar yang solid meskipun kondisi makroekonomi AS mulai menunjukkan tanda perlambatan.

Data Makro: Inflasi Stabil, Tenaga Kerja Melemah

Beberapa rilis data ekonomi menjadi sorotan utama pekan ini:

• Inflasi (CPI) naik tipis ke 2,9% YoY, masih dalam jalur moderat. Data inflasi grosir (PPI) bahkan menunjukkan pelemahan, memberi sinyal bahwa tekanan harga mulai mereda.
• Pasar tenaga kerja melemah: Non-farm payroll hanya bertambah ~22.000 pekerjaan di Agustus, jauh di bawah ekspektasi. Tingkat pengangguran melonjak ke 4,3%, tertinggi sejak 2021.
• Ekspektasi Fed Rate Cut menguat. Dengan inflasi yang terkendali dan pasar tenaga kerja yang mulai longgar, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed naik signifikan. Implikasinya, yield obligasi AS turun, membuat saham lebih menarik dibanding obligasi.

Secara keseluruhan, data makro memberi sinyal ekonomi AS mulai mendingin, tapi justru hal itu dilihat investor sebagai pintu masuk ke era suku bunga lebih rendah.

Saham-Saham yang Jadi Sorotan

Reli indeks juga ditopang oleh pergerakan ekstrem di beberapa saham individu:

• Oracle (+35,9%) – Melonjak berkat proyeksi pertumbuhan cloud dan AI yang lebih agresif dari perkiraan.
• Broadcom (+13%) – Pukulan telak di sektor semikonduktor setelah laporan kuartalannya menunjukkan lonjakan permintaan chip AI.
• Tesla (+4,5%) – Menguat setelah paket kompensasi besar untuk CEO Elon Musk disetujui pemegang saham.
• Apple – Justru tertinggal, meski meluncurkan produk baru, karena pasar menilai outlook-nya tidak sekuat rival di sektor teknologi.

Ke Mana Arah Pasar Selanjutnya?

Optimisme investor saat ini jelas ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Sektor teknologi—khususnya AI dan semikonduktor—jadi motor penggerak reli, sementara saham berbasis konsumen masih menghadapi tantangan dari pelemahan daya beli.

Namun, risiko tetap ada. Jika inflasi kembali menguat atau data tenaga kerja berbalik pulih, pasar bisa cepat mengoreksi karena valuasi sudah terbang tinggi.

Reku Takeaway

Sepekan terakhir jadi bukti bahwa pasar saham AS kini dikendarai oleh harapan akan suku bunga lebih rendah dan euforia AI. Pertanyaannya, apakah reli ini masih punya tenaga untuk terus berlanjut, atau justru terlalu cepat membakar bahan bakarnya?

 

Investasi Saham AS Sekarang!

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

• 🌍 Bullish – Dua nama besar teknologi, AppLovin dan Robinhood Markets, akan segera masuk ke dalam indeks S&P 500. Perubahan ini akan berlaku efektif sebelum perdagangan dimulai pada 22 September, menurut pengumuman resmi dari S&P Global.

Cek Harga HOOD Hari Ini!

• 🐲 Neutral – Apple resmi meluncurkan iPhone 17 Pro Max dengan opsi penyimpanan 2TB seharga USD 1.999, untuk pertama kalinya harga iPhone menembus hampir USD 2.000. Meski harga dasar iPhone hanya naik sedikit sejak 2017, langkah ini menjadi sinyal strategi baru Apple. Dengan hadirnya persaingan dari Samsung dan Google di segmen ponsel lipat premium, Apple tampaknya mulai membiasakan konsumen dengan standar harga yang lebih tinggi menjelang era iPhone lipat dan rencana besar untuk iPhone 20.

Cek Harga AAPL Hari Ini!

• 🌍 Bullish – Uber mengumumkan rencana menghadirkan layanan Blade helicopter rides di aplikasinya mulai 2026, hasil kemitraan dengan Joby Aviation, produsen taksi udara listrik. Langkah ini menyusul akuisisi Blade senilai $125 juta oleh Joby pada Agustus lalu. Blade sendiri melayani lebih dari 50.000 penumpang tahun lalu melalui 12 terminal perkotaan. Uber sebelumnya sudah menjalin kerja sama dengan Joby sejak 2019 dan menjual divisi taksi terbang Uber Elevate ke Joby pada 2020.

Cek Harga MCD Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.