Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Reku Campus

Crypto
Saham
Trading
Investasi
Finansial
Teori
Kamus
Belajar Teknikal Analisis Crypto: Biar Trading Nggak Cuma Tebak-Tebakan!
Trading
Share!

Belajar Teknikal Analisis Crypto: Biar Trading Nggak Cuma Tebak-Tebakan!

04 November 2025
4 min read
Belajar Teknikal Analisis Crypto: Biar Trading Nggak Cuma Tebak-Tebakan!

Dalam dunia investasi aset digital, memahami arah pergerakan harga adalah hal yang penting. Salah satu cara yang sering digunakan oleh trader untuk memprediksi pergerakan pasar adalah melalui teknikal analisis crypto. Dengan teknik ini, kamu bisa melihat pola harga masa lalu untuk memperkirakan arah harga di masa depan.

Teknikal analisis crypto tidak hanya digunakan oleh profesional, tetapi juga sangat berguna untuk kamu yang baru mulai berinvestasi di pasar kripto. Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa mengetahui kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual aset dengan lebih percaya diri.

Apa Itu Teknikal Analisis?

Teknikal analisis crypto adalah metode untuk memprediksi pergerakan harga aset kripto berdasarkan data historis, seperti pergerakan harga dan volume perdagangan. Dengan membaca grafik harga dan pola tertentu, trader bisa memperkirakan apakah harga akan naik atau turun dalam waktu dekat.

Berbeda dari analisis fundamental yang melihat aspek ekonomi atau proyek di balik aset, teknikal analisis crypto fokus pada perilaku pasar. Ini membantu kamu memahami emosi kolektif pelaku pasar, apakah mereka sedang optimis (bullish) atau pesimis (bearish).

Teknik ini digunakan di berbagai pasar keuangan, termasuk saham dan forex, namun sangat populer di dunia kripto karena volatilitasnya yang tinggi membuat analisis harga menjadi kunci utama dalam pengambilan keputusan.

Mengapa Pemula Perlu Mempelajari Teknikal Analisis?

Bagi kamu yang baru memulai investasi aset digital, memahami teknikal analisis crypto bisa memberikan keuntungan besar.

1. Membantu Membaca Arah Pasar

Dengan memahami tren harga, kamu bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual aset kripto.

2. Mengurangi Keputusan Emosional

Banyak pemula yang mudah panik ketika harga turun. Padahal, penurunan harga belum tentu sinyal buruk. Dengan teknikal analisis crypto, kamu memiliki dasar rasional untuk bertindak.

3. Meningkatkan Potensi Keuntungan

Trader berpengalaman biasanya memanfaatkan sinyal dari indikator teknikal untuk masuk dan keluar pasar di waktu yang optimal.

4. Membantu Manajemen Risiko

Analisis teknikal juga bisa membantu menentukan level stop loss agar kerugian tidak melebar.

Jadi, meskipun kamu baru di dunia aset digital, memahami dasar teknikal analisis crypto adalah langkah penting agar keputusan investasi lebih matang.

Elemen Dasar dalam Teknikal Analisis Crypto

Berikut adalah komponen penting yang perlu kamu pahami dalam teknikal analisis crypto.

1. Candlestick Chart

Candlestick chart adalah grafik harga berbentuk “batang lilin” yang menampilkan informasi harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah dalam periode waktu tertentu.

  • Warna hijau biasanya menunjukkan harga naik (bullish).
  • Warna merah menandakan harga turun (bearish).

Dengan mengamati bentuk dan panjang “sumbu” candlestick, kamu bisa memperkirakan tekanan beli atau jual di pasar. Pola-pola seperti doji, hammer, dan engulfing sering digunakan sebagai sinyal potensi pembalikan harga.

2. Support dan Resistance

Konsep ini adalah pondasi penting dalam teknikal analisis crypto.

  • Support adalah level harga terendah di mana aset cenderung berhenti turun karena ada banyak pembeli.
  • Resistance adalah level harga tertinggi di mana aset sering tertahan karena banyak penjual.

Mengetahui level support dan resistance membantu kamu menentukan kapan harus masuk atau keluar dari pasar. Misalnya, membeli di dekat support dan menjual di dekat resistance adalah strategi yang umum digunakan trader.

3. Moving Average (MA)

Moving Average adalah indikator yang menampilkan rata-rata pergerakan harga dalam periode tertentu. Tujuannya untuk menghaluskan fluktuasi harga dan menunjukkan arah tren.

  • MA jangka pendek (misalnya 20 hari) berguna untuk melihat momentum cepat.
  • MA jangka panjang (misalnya 50 atau 200 hari) menunjukkan tren besar.

Ketika garis MA pendek melintasi MA panjang dari bawah ke atas, itu sering disebut golden cross, sinyal potensi kenaikan harga. Sebaliknya, death cross bisa jadi tanda tren menurun.

4. Relative Strength Index (RSI)

RSI adalah indikator momentum yang menunjukkan apakah aset sedang overbought (dibeli berlebihan) atau oversold (dijual berlebihan).

  • Nilai RSI di atas 70 = overbought → potensi harga turun.
  • Nilai RSI di bawah 30 = oversold → potensi harga naik.

Dengan memahami RSI, kamu bisa menghindari keputusan impulsif dan menentukan waktu terbaik untuk masuk pasar.

5. Volume

Volume menunjukkan seberapa banyak transaksi yang terjadi dalam periode tertentu. Dalam teknikal analisis crypto, volume penting untuk mengonfirmasi kekuatan tren.

Jika harga naik disertai volume besar, tren tersebut dianggap kuat. Namun, jika harga naik dengan volume kecil, bisa jadi kenaikan itu hanya sementara.

Trader berpengalaman sering memantau volume untuk memastikan apakah pergerakan harga didukung oleh minat pasar yang nyata atau hanya spekulasi jangka pendek.

Risiko Teknikal Analisis Crypto

Meskipun teknikal analisis crypto memberikan banyak manfaat, metode ini juga memiliki keterbatasan.

1. Tidak Menjamin 100% Akurat

Semua analisis berbasis data historis, artinya, tidak ada jaminan pola harga masa lalu akan terulang.

2. Rentan terhadap Emosi Pasar

Berita besar, regulasi, atau tweet dari tokoh terkenal bisa membuat harga kripto bergerak di luar logika teknikal.

3. Memerlukan Latihan dan Kesabaran

Pemula perlu waktu untuk terbiasa membaca grafik, mengenali pola, dan menginterpretasi sinyal dengan benar.

Karena itu, sebaiknya gunakan teknikal analisis crypto bersama strategi manajemen risiko dan analisis fundamental agar keputusanmu lebih solid.

Tips Belajar Teknikal Analisis bagi Pemula

1. Mulailah dari Dasar

Pelajari indikator sederhana seperti Moving Average dan RSI sebelum beralih ke alat yang lebih kompleks.

2. Gunakan Akun Demo

Latih kemampuanmu tanpa risiko kehilangan uang.

3. Catat dan Evaluasi Setiap Analisis

Dengan mencatat hasilnya, kamu bisa melihat pola kesalahan dan memperbaikinya.

4. Ikuti Perkembangan Pasar

Selalu perbarui pengetahuanmu tentang tren aset kripto dan perilaku investor global.

Teknikal analisis crypto adalah alat penting untuk membantu kamu memahami arah pasar dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Dengan mempelajari elemen dasar seperti candlestick, support-resistance, MA, RSI, dan volume, kamu bisa membaca pergerakan harga dengan lebih percaya diri.

Kalau kamu ingin menerapkan teknikal analisis crypto dengan lebih percaya diri, jangan hanya belajar teorinya. Coba lihat bagaimana analis profesional membaca pasar kripto di Reku Analysist. Di sana, kamu bisa menemukan update analisis pasar terbaru, tren harga, hingga insight mendalam seputar aset kripto, semuanya ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami.

Dengan mengikuti market analisis di Reku, kamu bisa memahami arah pasar lebih cepat dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas setiap harinya.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Kasih Maharani
AuthorKasih Maharani
Share!
Related Articles
    What is Flag Pattern?
  1. What is Flag Pattern?
  2. 10 April 2025
    1 min read
    Trading
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku