Cari Tahu Cara Mendapatkan Passive Income dari Saham dan Tipsnya!

Investasi saham sering dikaitkan dengan keuntungan dari selisih harga jual dan beli. Namun, tahukah kamu bahwa saham juga bisa memberikan pendapatan pasif? Cara mendapatkan passive income dari saham tidak hanya melalui jual beli saham, tetapi juga dengan memanfaatkan dividen, reksa dana saham, ETF, dan berbagai strategi lainnya.
Pendapatan pasif dari saham bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang stabil jika kamu memilih instrumen yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai metode mendapatkan passive income dari saham serta tips agar hasilnya lebih optimal.
Apa Itu Passive Income dari Saham?
Passive income adalah pendapatan yang diperoleh tanpa perlu aktif bekerja atau melakukan transaksi secara terus-menerus. Dalam dunia investasi, cara mendapatkan passive income dari saham biasanya dilakukan dengan memanfaatkan dividen atau instrumen lain yang membagikan keuntungan secara berkala.
Berbeda dengan capital gain, yang diperoleh saat menjual saham dengan harga lebih tinggi dari harga beli, passive income dari saham bisa terus mengalir meskipun kamu tidak melakukan transaksi jual beli secara aktif.
Beberapa strategi yang sering digunakan dalam cara mendapatkan passive income dari saham meliputi:
- Dividen dari saham perusahaan
- Investasi dalam reksa dana saham
- Menggunakan program reinvestasi dividen (DRIP)
- ETF saham yang fokus pada dividen
Jika dilakukan dengan strategi yang tepat, passive income dari saham bisa menjadi salah satu cara membangun kebebasan finansial.
Cara Mendapatkan Passive Income dari Saham
Passive income dari saham bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang stabil tanpa harus aktif melakukan trading setiap hari. Berikut beberapa cara mendapatkan passive income dari saham yang bisa kamu lakukan:
1. Investasi pada Saham Dividen
Membeli saham dari perusahaan yang rutin membagikan dividen adalah cara paling umum untuk mendapatkan passive income dari saham. Perusahaan dengan fundamental yang kuat biasanya memiliki kebijakan pembagian dividen secara berkala.
2. Menggunakan Program DRIP (Dividend Reinvestment Plan)
Program ini memungkinkan dividen yang kamu terima digunakan kembali untuk membeli lebih banyak saham secara otomatis. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan efek compounding untuk meningkatkan keuntungan jangka panjang.
3. Investasi di Reksa Dana Saham
Jika tidak ingin repot memilih saham sendiri, kamu bisa berinvestasi di reksa dana saham. Dana ini dikelola oleh manajer investasi profesional, dan beberapa reksa dana juga membagikan dividen kepada investornya.
4. Memanfaatkan ETF Dividen
ETF atau Exchange-Traded Funds adalah kumpulan saham yang diperdagangkan di bursa seperti saham biasa. Ada beberapa ETF yang fokus pada saham dividen, sehingga kamu bisa mendapatkan passive income dengan risiko yang lebih terdiversifikasi.
5. Menyewakan Saham dengan Margin Lending
Beberapa platform investasi memungkinkan kamu meminjamkan saham yang dimiliki kepada investor lain dengan imbalan bunga tertentu. Cara ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan tanpa harus menjual saham yang kamu miliki.
Keuntungan Passive Income dari Saham
1. Pendapatan Rutin
Saham dividen memberikan penghasilan pasif tanpa perlu sering jual beli saham.
2. Potensi Pertumbuhan Jangka Panjang
Selain dividen, nilai saham yang kamu pegang bisa meningkat seiring waktu.
3. Fleksibilitas Investasi
Bisa dimulai dengan modal kecil dan disesuaikan dengan strategi investasi kamu.
Risiko Passive Income dari Saham
1. Fluktuasi Pasar
Nilai saham bisa turun kapan saja, yang bisa berdampak pada dividen yang diterima.
2. Dividen Tidak Dijamin
Tidak semua perusahaan membagikan dividen setiap tahun, terutama jika kondisi keuangan mereka sedang kurang baik.
3. Risiko Ekonomi Global
Kondisi ekonomi dunia bisa mempengaruhi performa saham dan pembagian dividen.
Tips Memaksimalkan Passive Income dari Saham
Agar strategi cara mendapatkan passive income dari saham bisa berjalan optimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Pilih Saham dengan Fundamental Kuat
Jangan hanya melihat dividend yield, tetapi pastikan juga bahwa perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik.
2. Diversifikasi Portofolio
Jangan hanya bergantung pada satu saham, investasikan di beberapa sektor untuk mengurangi risiko.
3. Investasi Jangka Panjang
Semakin lama kamu memegang saham dividen, semakin besar potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
4. Gunakan Kembali Dividen untuk Investasi
Jika memungkinkan, gunakan dividen yang kamu terima untuk membeli lebih banyak saham agar keuntungan semakin bertumbuh.
Mendapatkan passive income dari saham adalah strategi investasi cerdas yang bisa membantu kamu mencapai kebebasan finansial. Dengan memilih saham dividen, reksa dana saham, atau ETF berbasis dividen, kamu bisa menikmati penghasilan pasif tanpa perlu aktif melakukan trading setiap hari.
Meskipun saham memberikan potensi keuntungan yang menarik, penting untuk selalu memahami risiko dan melakukan riset sebelum berinvestasi. Dengan strategi yang tepat dan disiplin dalam berinvestasi, passive income dari saham bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang stabil dalam jangka panjang.
Jika kamu ingin mulai berinvestasi di saham dengan mudah dan aman, pertimbangkan untuk menggunakan platform investasi terpercaya seperti Reku, yang menyediakan berbagai pilihan aset saham dan kripto untuk kamu eksplorasi!
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!