Investing
Market
Learning Hub
Security
Fees
Other
Download Reku Apps
google-icon

Reku Campus

Crypto
Saham
Trading
Investasi
Finansial
Teori
Kamus
Investasi Sebaiknya Berapa Persen dari Gaji? Pemula Wajib Tahu ini!
Investasi
Share!

Investasi Sebaiknya Berapa Persen dari Gaji? Pemula Wajib Tahu ini!

23 December 2025
4 min read
Investasi Sebaiknya Berapa Persen dari Gaji? Pemula Wajib Tahu ini!

Pertanyaan mengenai berapa persen dari gaji yang sebaiknya dialokasikan untuk investasi sering muncul ketika kamu mulai serius mengelola keuangan pribadi. Investasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk mengatasi inflasi dan membangun kekayaan jangka panjang. Dalam artikel ini, kita akan bahas secara lengkap persentase ideal yang direkomendasikan, beserta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.

Mengapa Perlu Berinvestasi dari Gaji Bulanan?

Gaji bulanan sering kali habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun dengan menyisihkan sebagian untuk investasi, uang tersebut dapat berkembang melalui imbal hasil. 

Menurut para ahli keuangan, investasi secara rutin membantu mencapai tujuan seperti pembelian rumah, dana menikah, dana pendidikan anak, atau persiapan pensiun yang nyaman. Semakin dini dimulai, semakin optimal hasilnya berkat efek compounding.

Investasi Sebaiknya Berapa Persen dari Gaji?

Tidak ada angka tetap yang berlaku untuk semua orang, karena tergantung kondisi keuangan masing-masing. Namun, ada beberapa persentase yang paling sering direkomendasikan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Metode 50/30/20

Aturan 50/30/20 dari financial planner ternama menjadi yang paling populer di masyarakat dengan pembagian:

  • 50% untuk kebutuhan pokok: Termasuk makanan, transportasi, tagihan utilitas, dan cicilan esensial.
  • 30% untuk keinginan pribadi: Hiburan, makan di luar, belanja, atau liburan.
  • 20% untuk tabungan dan investasi: Meliputi dana darurat, tabungan pensiun, serta investasi proper.

Berdasarkan aturan ini, investasi sebaiknya minimal 20% dari gaji. Jika kamu masih pemula atau gaji terbatas, memulai dari 10% sudah merupakan langkah yang baik. 

Contoh perhitungan sederhana untuk gaji 6 juta

  • Kebutuhan pokok: Rp3 juta (50%)
  • Keinginan: Rp1,8 juta (30%)
  • Tabungan dan investasi: Rp1,2 juta (20%)

2. Metode 80/20

Metode ini dikenal sebagai prinsip Pareto dalam keuangan. Ini adalah metode yang cocok untuk pemula yang baru belajar budgeting atau orang yang merasa terbebani jika harus mencatat dan memilah kategori “kebutuhan” dan “keinginan” secara detail.

  • 20% Tabungan & Investasi: Begitu gajimu masuk, langsung sisihkan 20% untuk dana darurat, investasi, atau pelunasan utang.
  • 80% Pengeluaran Lainnya: Sisa uangnya (80%) bebas kamu gunakan untuk kebutuhan hidup, tagihan, sewa tempat tinggal, dll.

Contoh perhitungan sederhana untuk gaji 6 juta

  • Kebutuhan pokok & Keinginan: Rp4,8 juta (80%)
  • Tabungan dan investasi: Rp1,2 juta (20%)

3. Metode 60/20/20

Ini adalah variasi dari 50/30/20, tetapi memberikan ruang lebih besar untuk kebutuhan pokok karena inflasi atau biaya hidup yang naik.

  • 60% Kebutuhan : Sewa/KPR, makan, listrik, transportasi.
  • 20% Keinginan : Hobi, langganan streaming, makan di luar.
  • 20% Tabungan : Investasi dan dana darurat.

Contoh perhitungan sederhana untuk gaji 6 juta

  • Kebutuhan pokok: Rp3,6 juta (60%)
  • Keinginan: Rp1,2 juta (20%)
  • Tabungan dan investasi: Rp1,2 juta (20%)

4. Metode 30/30/30/10

Metode budgeting ini memecah anggaran menjadi bagian-bagian yang lebih spesifik untuk memastikan keseimbangan antara masa kini dan masa depan.

  • 30% Tempat Tinggal: Sewa, KPR, atau biaya perawatan rumah.
  • 30% Kebutuhan Lain: Makan, internet, transportasi, dll.
  • 30% Tujuan Keuangan: Menabung, investasi, atau pelunasan utang.
  • 10% Keinginan : Hiburan.

Contoh perhitungan sederhana untuk gaji 6 juta

  • Tempat tinggal: Rp1,8 juta (30%)
  • Kebutuhan lain: Rp1,8 juta (30%)
  • Tabungan dan investasi: Rp1,8 juta (30%)
  • Keinginan: Rp600 ribu (10%)

5. Metode 40/20/40 atau 30/10/60

Metode ini biasanya digunakan oleh penganut gerakan FIRE (Financial Independence, Retire Early) atau mereka yang berpenghasilan tinggi namun gaya hidupnya sederhana.

  • 40% Kebutuhan: Hidup hemat dan efisien.
  • 20% Keinginan: Menikmati hidup secukupnya.
  • 40% Tabungan/Investasi: Fokus utama untuk membangun kekayaan dengan cepat.

Contoh perhitungan sederhana untuk gaji 10 juta

  • Kebutuhan pokok: Rp4 juta (40%)
  • Keinginan: Rp2 juta (20%)
  • Tabungan dan investasi: Rp4 juta (40%)

Pastikan dana darurat telah terkumpul (minimal setara 3-6 bulan pengeluaran) dan utang konsumtif telah lunas sebelum meningkatkan alokasi investasi. Konsistensi jauh lebih penting daripada jumlah besar, mulai kecil namun rutin.

Baca juga : 9 Tips Investasi Saham Bagi Kamu Yang Pemula!

Faktor yang Mempengaruhi Persentase Investasi

Persentase ideal dapat disesuaikan dengan situasi pribadi kamu:

  • Usia: Jika masih muda (20-30 tahun), alokasi lebih tinggi (20-30%) lebih optimal karena waktu compounding lebih panjang.
  • Tanggungan keluarga: Prioritas kebutuhan pokok mungkin meningkat jika sudah memiliki keluarga.
  • Toleransi risiko: Jika rendah, mulai dari 10% pada instrumen aman.
  • Tujuan keuangan: Jangka pendek cukup 10%, jangka panjang bisa hingga 20-30%.

Rekomendasi Investasi Terbaik untuk Pemula

Bagi pemula, pilihlah instrumen yang mudah diakses, memiliki risiko terkontrol, dan potensi imbal hasil yang baik. Diversifikasi menjadi kunci utama, jangan tempatkan semua dana pada satu aset saja. Beberapa pilihan investasi terbaik di antaranya:

  • Reksa dana atau deposito: Risiko rendah, cocok untuk dana darurat atau tujuan jangka pendek.
  • Emas digital: Nilai relatif stabil dan likuiditas tinggi.
  • Crypto: Potensi imbal hasil tinggi meski volatil, namun tetap cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang maupun pendek
  • Saham Amerika: Akses ke perusahaan global terkemuka seperti Apple, Tesla, atau Nvidia, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang berkat pasar yang matang.

Khusus untuk pemula yang ingin diversifikasi ke crypto dan saham Amerika, keduanya termasuk opsi menjanjikan karena potensi return jangka panjang yang tinggi.

Crypto dapat memberikan pertumbuhan signifikan pada periode bullish, sementara saham AS menawarkan stabilitas dari emiten berkualitas dunia.

Kalau kamu masih bingung mau mulai investasi di mana, tak perlu khawatir karena kamu bisa download aplikasi Reku yang punya 800+ aset global. Kamu bisa membeli crypto seperti Bitcoin, Ethereum, Tether, Dogecoin, atau coin lainnya mulai dari Rp5.000 aja. 

Atau kamu mau punya saham dari brand ternama seperti Apple, Google, Tesla, McDonalds, hingga Unilever? Tenang, karena sekarang kamu bisa beli saham AS tersebut dan 650+ perusahaan lainnya di Reku dengan modal $1 saja. Tunggu apalagi, download aplikasinya sekarang dan jadi investor aset global!

Kasih Maharani
AuthorKasih Maharani
Share!
Related Articles
    How to Invest in the S&P 500: A Complete Guide for Beginners
  1. How to Invest in the S&P 500: A Complete Guide for Beginners
  2. 18 September 2025
    1 min read
    Investasi
Analysis
In-depth market analysis
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku