Stellar Lumens memperkenalkan Stellar Asset Sandbox lewat akun Twitter resminya beberapa minggu lalu. Lewat Sandbox, proses pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dipermudah.

Pengguna dapat menerbitkan, mencetak (mint), dan membakar asetnya di testnet tanpa skill pemrograman. Keduanya, pengguna dapat lebih mudah membuat token dari CBDC, stablecoin, dan sekuritas menggunakan alat compliance yang Stellar tawarkan.

1/ Introducing the Stellar Asset Sandbox – In a simple-to-use interface, you can issue, mint, and burn new assets on the Stellar testnet, no code required.https://t.co/cYmH5ovqXr pic.twitter.com/XMxArHGuOz

— Stellar (@StellarOrg) February 1, 2023

Stellar Development Foundation dan Cheesecake Labs merupakan penyedia layanan Sandbox ini. Dengan menerapkan pemakaian Sandbox, organisasi pengembang dapat lebih mudah mengetes asetnya di jaringan testnet.

Organisasi yang memakai Sandbox dapat mengembangkan produknya dan memberikan konsumen berbagai solusi baru, seperti menawarkan aset kripto yang berasal dari fiat kepada konsumen dengan adopsi massal. Dengan mengaktifkan pembayaran real-time, misalnya, organisasi dapat melakukan penyelesaian transaksi dalam hitungan detik.

Asuransi aset juga dapat diterapkan melalui Sandbox. Terlebih lagi, aset digital yang mewakili aset sebenarnya ini akan mempermudah akses pengguna, di mana pengguna tidak akan dibebankan biaya yang besar, dan bisa mengakses asetnya kapanpun dan dimanapun.

Beberapa organisasi telah menerapkan pemakaian Sandbox dan telah menerbitkan aset di jaringan Stellar; GMO-Z, perusahaan jasa keuangan, dan Novatti, perusahaan yang menawarkan solusi pembayaran.