Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Reku Campus

Crypto
Saham
Trading
Investasi
Finansial
Teori
Kamus
Risiko Utama Investasi Saham Amerika bagi Investor Pemula yang Wajib Diketahui
Saham
Share!

Risiko Utama Investasi Saham Amerika bagi Investor Pemula yang Wajib Diketahui

29 October 2025
4 min read
Risiko Utama Investasi Saham Amerika bagi Investor Pemula yang Wajib Diketahui

Investasi saham Amerika memang terdengar menjanjikan. Banyak perusahaan raksasa dunia seperti Apple, Tesla, hingga Microsoft yang sahamnya jadi incaran investor global. Namun di balik potensi keuntungan besar itu, ada sisi lain yang tidak kalah penting untuk dipahami, yaitu risiko utama investasi saham Amerika bagi investor pemula.

Sebagai pemula, penting banget buat kamu tahu bahwa pasar saham AS memiliki karakteristik yang berbeda dengan pasar lokal. Harga bisa berubah cepat, dipengaruhi kondisi ekonomi global, hingga kebijakan politik yang tidak bisa ditebak. Dengan memahami risiko sejak awal, kamu bisa lebih siap dan bijak dalam mengambil keputusan investasi.

1. Fluktuasi Nilai Tukar (Currency Risk)

Salah satu risiko utama investasi saham Amerika bagi investor pemula adalah fluktuasi nilai tukar. Saat kamu berinvestasi di saham Amerika, otomatis kamu menggunakan dolar AS (USD). Artinya, setiap perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar bisa memengaruhi hasil investasimu.

Misalnya, kamu membeli saham senilai USD 1.000 ketika kurs 15.000. Jika dolar naik menjadi 16.000, nilai investasimu dalam rupiah ikut naik — tapi sebaliknya, kalau dolar melemah, keuntunganmu bisa tergerus bahkan tanpa harga saham berubah.

Untuk mengurangi risiko ini, kamu bisa:

  • Menyisihkan sebagian dana dalam bentuk dolar.

  • Tidak menukar seluruh hasil investasi ke rupiah secara langsung.

  • Memanfaatkan strategi diversifikasi dengan aset lain seperti emas atau reksa dana dolar.

Dengan cara ini, kamu bisa meminimalkan dampak dari perubahan kurs yang sering kali tidak bisa diprediksi.

2. Volatilitas Pasar yang Tinggi

Pasar saham Amerika dikenal sangat dinamis. Harga saham bisa naik turun tajam dalam hitungan jam, terutama pada saham teknologi yang sensitif terhadap berita dan laporan keuangan. Ini menjadi risiko utama investasi saham Amerika bagi investor pemula karena tidak semua investor siap menghadapi perubahan cepat semacam ini.

Sebagai contoh, saham Tesla bisa naik 10% dalam satu hari karena laporan laba positif, lalu turun 8% keesokan harinya karena komentar CEO di media sosial.

Untuk menghadapinya, kamu perlu strategi yang matang:

  • Fokus pada saham dengan fundamental kuat.
  • Hindari keputusan emosional karena pergerakan jangka pendek.
  • Gunakan analisis teknikal dan fundamental sebelum membeli saham.

Ingat, volatilitas tinggi bisa jadi peluang, asal kamu paham kapan waktu terbaik untuk masuk dan keluar pasar.

3. Perbedaan Waktu Perdagangan

Bagi kamu yang tinggal di Indonesia, perbedaan waktu dengan Amerika Serikat juga bisa jadi tantangan tersendiri. Pasar saham AS buka sekitar pukul 20.30 hingga 03.00 WIB, tergantung musim (karena perbedaan daylight saving).

Hal ini menjadi risiko utama investasi saham Amerika bagi investor pemula karena kamu harus memantau pasar di jam malam. Kondisi ini bisa membuat sebagian orang sulit mengambil keputusan cepat saat harga berubah drastis.

Solusinya:

  • Gunakan fitur limit order atau stop loss agar transaksi otomatis berjalan sesuai rencana.
  • Cek berita ekonomi global sebelum tidur agar kamu tahu potensi arah pasar keesokan harinya.
    Manfaatkan platform seperti Reku yang menyediakan akses beli saham Amerika dengan sistem yang mudah dan aman tanpa harus begadang.

4. Risiko Kebijakan dan Regulasi

Kebijakan ekonomi dan politik AS juga bisa berpengaruh besar terhadap pasar saham. Contohnya, ketika pemerintah menaikkan suku bunga atau memperketat pajak korporasi, harga saham bisa langsung turun.

Inilah salah satu risiko utama investasi saham Amerika bagi investor pemula yang sering kali diabaikan. Sebab, meski kamu sudah memilih saham bagus, perubahan kebijakan makro bisa tetap menekan nilainya.

Untuk mengantisipasi hal ini:

  • Selalu ikuti berita ekonomi dan keputusan The Fed (Bank Sentral AS).
  • Hindari menaruh semua dana di satu sektor yang rentan terhadap kebijakan, seperti teknologi atau energi.
  • Diversifikasikan portofolio ke beberapa sektor berbeda agar lebih tahan terhadap perubahan kebijakan.

5. Risiko Psikologis: Panik dan Overtrading

Tak kalah penting, risiko utama investasi saham Amerika bagi investor pemula juga datang dari sisi psikologis. Banyak pemula yang mudah panik saat harga turun sedikit, atau justru terlalu serakah saat harga naik.

Overtrading (terlalu sering jual-beli saham) justru bisa membuat biaya transaksi menumpuk dan keuntungan tergerus. Apalagi jika dilakukan tanpa analisis matang.

Kamu bisa menghindari hal ini dengan:

  • Menetapkan target jangka panjang.
  • Membatasi jumlah transaksi dalam seminggu.
  • Menggunakan jurnal investasi untuk mencatat alasan membeli atau menjual saham.
    Dengan mindset yang tenang dan disiplin, kamu bisa melewati fluktuasi pasar dengan lebih bijak.
  1. Risiko Teknologi dan Keamanan Data

Berinvestasi saham Amerika biasanya dilakukan lewat platform digital. Meski praktis, hal ini juga membawa risiko tersendiri seperti peretasan akun, kesalahan sistem, atau pencurian data pribadi.

Sebagai investor pemula, pastikan kamu memilih platform yang aman dan diawasi lembaga resmi. Misalnya, Reku, yang menyediakan akses beli saham Amerika dengan keamanan setara lembaga keuangan global dan proses transaksi transparan. Jangan lupa aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) dan hindari menggunakan WiFi publik saat melakukan transaksi investasi.

Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa risiko utama investasi saham Amerika bagi investor pemula tidak bisa dihindari sepenuhnya, tapi bisa dikelola dengan pengetahuan dan strategi yang tepat.

Fluktuasi kurs, volatilitas pasar, perbedaan waktu, hingga faktor psikologis adalah tantangan nyata yang harus kamu pahami sejak awal. Dengan belajar, disiplin, dan memilih platform terpercaya seperti Reku, kamu bisa tetap menikmati peluang besar dari pasar saham AS tanpa terjebak risiko yang tidak perlu.

Ingin mulai berinvestasi di pasar global tapi masih bingung caranya? Yuk, pelajari langkah-langkah dan tips praktisnya lewat artikel Mulai Bisnis Pertama Kamu dengan 15 Usaha yang Cocok untuk Pemula di Reku Campus. Saatnya jadi investor cerdas yang siap menghadapi setiap tantangan pasar dunia!

Aplikasi Crypto Indonesia untuk Staking dan Trading

Gabung bersama jutaan pengguna lain di Reku, aplikasi crypto Indonesia yang menawarkan fitur staking crypto dan trading yang aman. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi!

 

Kasih Maharani
AuthorKasih Maharani
Share!
Related Articles
    Interested in Disney Stocks? Here’s How to Buy Them from Indonesia
  1. Interested in Disney Stocks? Here’s How to Buy Them from Indonesia
  2. 23 July 2025
    1 min read
    Saham
    Are Tobacco Stocks Still Attractive for Investment in 2025?
  3. Are Tobacco Stocks Still Attractive for Investment in 2025?
  4. 22 July 2025
    1 min read
    Saham
    18 Best U.S. Stocks for You in 2025
  5. 18 Best U.S. Stocks for You in 2025
  6. 09 July 2025
    1 min read
    Saham
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku