Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Reku Campus

Crypto
Saham
Trading
Investasi
Finansial
Teori
Kamus
Mengenal Apa Itu Volume Saham, Indikator, dan Cara Melihatnya
Saham
Share!

Mengenal Apa Itu Volume Saham, Indikator, dan Cara Melihatnya

17 March 2025
3 min read
Mengenal Apa Itu Volume Saham, Indikator, dan Cara Melihatnya

Dalam dunia investasi saham, banyak faktor yang memengaruhi pergerakan harga, salah satunya adalah volume transaksi. Volume saham adalah jumlah lembar saham yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu. Indikator ini sangat penting untuk memahami likuiditas dan potensi pergerakan harga saham.

Selain itu, volume saham juga dapat digunakan untuk menganalisis volatilitas pasar. Seperti yang diketahui, volatilitas saham adalah perubahan harga yang terjadi dalam waktu singkat. Volume yang tinggi sering kali dikaitkan dengan volatilitas yang meningkat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan volume dan frekuensi saham, volume yang dianggap bagus, indikator volume yang digunakan dalam analisis teknikal, serta cara melihat volume saham dengan benar.

Apa Itu Volume Saham?

Secara sederhana, volume saham adalah jumlah saham yang diperdagangkan dalam periode tertentu, misalnya per hari, per minggu, atau per bulan. Volume ini menunjukkan tingkat aktivitas di pasar dan memberikan gambaran tentang minat investor terhadap suatu saham.

Ketika volume saham tinggi, artinya banyak investor yang bertransaksi, baik membeli maupun menjual saham tersebut. Sebaliknya, volume yang rendah menunjukkan kurangnya minat pasar terhadap saham tertentu.

Perbedaan Volume dan Frekuensi Saham

Banyak yang masih bingung membedakan volume dan frekuensi saham. Beberapa perbedaan frekuensi saham dan volume saham adalah sebagai berikut:  

1. Volume Saham

Jumlah total lembar saham yang diperdagangkan dalam satu waktu tertentu.

2. Frekuensi Saham

Jumlah transaksi yang terjadi dalam suatu periode, tanpa memperhitungkan jumlah lembar saham yang diperjualbelikan.

Sebagai contoh, jika ada lima transaksi yang masing-masing berisi 1.000 lembar saham, maka volume sahamnya adalah 5.000, sedangkan frekuensinya hanya lima kali transaksi.

Volume Saham yang Bagus untuk Investasi

Tidak semua saham dengan volume tinggi dianggap bagus untuk investasi. Beberapa ciri volume saham yang sehat seperti:

1. Stabil dan Konsisten

Saham dengan volume yang konsisten menunjukkan bahwa saham tersebut memiliki likuiditas yang baik.

2. Tidak Terlalu Volatil

Meskipun volatilitas saham adalah hal yang wajar, volume yang terlalu tinggi secara tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya spekulasi berlebihan.

3. Didukung oleh Kenaikan atau Penurunan Harga yang Logis

Volume yang tinggi sebaiknya sejalan dengan tren harga, bukan sekadar lonjakan sesaat tanpa alasan jelas.

Saham dengan volume yang terlalu rendah juga kurang menarik, karena bisa sulit untuk dijual kembali di kemudian hari.

Indikator Volume Saham

Beberapa indikator teknikal digunakan untuk menganalisis volume saham adalah sebagai berikut:

1. On Balance Volume (OBV)

Mengukur akumulasi dan distribusi saham berdasarkan volume transaksi harian.

2. Volume Weighted Average Price (VWAP)

Menunjukkan harga rata-rata saham berdasarkan volume yang diperdagangkan.

3. Accumulation/Distribution (A/D) Line

Mengukur tekanan beli dan jual berdasarkan volume saham.

Indikator ini membantu trader dan investor memahami apakah tren harga didukung oleh volume yang cukup atau tidak.

Cara Melihat Volume Saham

Untuk melihat volume saham, kamu bisa menggunakan platform investasi yang menyediakan data pasar secara real-time. Cara melihat volume saham adalah sebagai berikut: 

1. Gunakan Aplikasi atau Website Investasi

Buka aplikasi seperti Reku, atau TradingView.

2. Cari Saham yang Diinginkan

Ketik kode saham di kolom pencarian.

3. Perhatikan Bagian Volume

Data volume biasanya tersedia dalam grafik harga atau bagian statistik saham.

Volume saham yang tinggi sering kali mencerminkan minat pasar yang besar terhadap saham tersebut. Volume saham adalah indikator penting dalam analisis pasar yang menunjukkan jumlah saham yang diperdagangkan dalam periode tertentu. 

Oleh karena itu, menggunakan indikator volume yang tepat akan membantu dalam pengambilan keputusan investasi. Jika ingin menerapkan analisis ini dalam investasi, pastikan kamu memilih saham berkualitas dari perusahaan global yang memiliki fundamental kuat. Volume saham adalah indikator penting yang bisa membantu kamu mengenali peluang terbaik di pasar. Kamu juga bisa baca di sini untuk cari tahu cara baca indeks saham dengan mudah.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang, kamu bisa beli saham AS dari perusahaan global seperti Tesla, Apple, Google, hingga McDonald’s di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai investasi saham dengan mudah! 🚀

Kasih Maharani
AuthorKasih Maharani
Share!
Related Articles
    Interested in Disney Stocks? Here’s How to Buy Them from Indonesia
  1. Interested in Disney Stocks? Here’s How to Buy Them from Indonesia
  2. 23 July 2025
    1 min read
    Saham
    Are Tobacco Stocks Still Attractive for Investment in 2025?
  3. Are Tobacco Stocks Still Attractive for Investment in 2025?
  4. 22 July 2025
    1 min read
    Saham
    18 Best U.S. Stocks for You in 2025
  5. 18 Best U.S. Stocks for You in 2025
  6. 09 July 2025
    1 min read
    Saham
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku